Menikahi Pria Misterius

Anak Haram



Anak Haram

0

Setelah terdengar gonggongan itu, seluruh tubuh Su Wanwan langsung gemetar.

0

Saat dia mau memberontak, kedua pundaknya langsung ditahan oleh 2 tangan besar Huo Jingshen.

Dia mendorong Su Wanwan ke samping dan di saat yang sama dia mengerutkan alisnya dan perasaan jijik terlihat jelas di wajahnya.

Lalu dengan suara yang berat dan pelan berkata lagi, "Ko, kamu masih mau membuat kekacauan?"

Ko menggonggong lemah, kemudian akhirnya dia dengan patuh kembali ke tempat miliknya.

Pintu mobil yang tertutup itu terbuka.

Su Wanwan berusaha melindungi wajahnya sendiri, lalu tanpa mengatakan apapun dia langsung turun dari mobil kemudian dia langsung menutup pintu mobil itu lagi.

Di dalam mobil itu menjadi sangat tenang selama 3 detik, kemudian...

Nangong Ci tidak bisa menahan tertawanya dan dia tertawa terbahak-bahak, "Kak, anjingmu benar-benar memiliki selera yang bagus. Dia bisa menilai perempuan cantik ya? Apa ingin aku membantumu? Tadi aku hampir saja melihat dalaman…"

Dengan sorot mata yang dingin dari Huo Jingshen, Nangong Ci langsung menutup mulutnya.

Tapi...

"Tapi Kak, kamu benar-benar disukai oleh para perempuan, hanya saja pakaianmu kotor." Nangong Ci tidak bisa menahan diri untuk bicara lagi.

Saat mendengar itu Huo Jingshen menundukkan kepalanya

Dan memang pakaiannya yang sebelumnya putih bersih itu, sekarang kusut karena cengkraman tangan Su Wanwan, selain itu terdapat bercak samar lipstik merah Su Wanwan.

Rona merah di atas pakaian putih… tentu saja hal itu terlihat sangat jelas.

"Kak." Saat Nangong Ci melihat Huo Jingshen terlihat sedikit tertegun, dia kembali bertanya tanpa takut, "Menurutmu bagaimana perempuan tadi?"

Huo Jingshen melihat ke arahnya, raut wajahnya dingin dan suaranya terdengar lebih dingin saat bertanya, "Apanya yang bagaimana?"

Saat melihat raut wajah Huo Jingshen yang dingin dan berbahaya, Nang Gong Ci langsung merasa sedikit tertegun. Dengan suara sedikit gemetar ia berkata, "Itu… itu… wajahnya bagaimana?"

Huo Jingshen memicingkan kedua matanya yang berwarna hitam itu.

Raut wajahnya datar dan auranya terasa sangat dingin.

Tapi 1 detik kemudian dia malah menjawab pertanyaan Nangong Ci, "Kulitnya cukup putih."

Nangong Ci tak tahu harus berkata apa, "..."

Wajahnya yang putih dan tampan itu sedikit bergerak, 'Astaga, kakak benar-benar hebat dalam berpura-pura! Dia berpura-pura begitu serius hingga membuatku mengira aku sudah salah bicara, membuatku takut saja hingga punggungku berkeringat.'

  **

30 menit kemudian, sebuah mobil Mercedes-Benz berwarna hitam mewah muncul. Nona dari keluarga Mo melihat wajah Su Wanwan yang terlihat aneh, wajah cantiknya yang sebesar telapak tangan itu terlihat kebingungan.

Setelah Su Wanwan, sahabatnya itu masuk ke dalam mobil, dia tidak bisa berhenti memperbaiki riasannya.

Rambutnya berantakan, dia terlihat panik dan lipstik di bibirnya terlihat berantakan seolah baru digigit seseorang...

"Sayangku Wanwan, kamu benar-benar hebat, mereka yang belajar di luar negeri ternyata memang berbeda, orang-orang di luar negeri sangat terbuka, aku tidak menyangka bahkan sekarang kamu juga begitu, baru saja tiba di bandara langsung…"

"Mo Xiaose! Kamu bisa serius tidak?!" Kemudian terdengar Su Wanwan menutup kaca riasnya.

(Itu nama panggilan Su Wanwan kepada sahabatnya, 'Mo' adalah marga sahabatnya, 'Xiaose' bisa diartikan sebagai 'si mesum'.)

Dia sudah selesai merapikan lipstiknya, dia juga sudah merapikan rambutnya yang berantakan. Sekarang riasannya sudah menonjolkan fitur wajahnya dan dalam sekali lihat dia langsung akan membuat orang berpikir bahwa dirinya terlihat cantik.

"Aku tadi salah naik mobil dan aku hampir saja digigit anjing di dalam sana, makanya penampilanku jadi seperti ini."

Saat mendengarkan penjelasannya, Mo Weiyi tersenyum dan sedikit memicingkan matanya, setelah itu menggoda Su Wanwan, "Anjing apa? Anjing mesum? Bagaimana penampilannya?"

"Ini hanya anjing!" Su Wanwan mengertakkan giginya, "Seluruh tubuhnya penuh dengan bulu… Anjing besar! Ini benar-benar anjing bukan manusia!"

Mo Weiyi terdiam, "..."

Su Wanwan benar-benar tidak tahu harus mengatakan apa kepada sahabatnya ini, 'Sudah 2 tahun tidak bertemu kenapa dia masih saja… mesum!'

"Sudah berhenti bicara omong kosong, cepat antarkan aku pulang ke rumah keluarga Su."

"... Oh." Mo Weiyi mencibirkan bibirnya lalu memberikan perintah kepada supirnya untuk pergi ke rumah keluarga Su.

Setelah mobilnya keluar dari area bandara, dia tidak tidak bisa menahan diri untuk berkata kepada Su Wanwan, "Oh ya Wanwan, aku dengar kakek Su sudah dirawat di rumah sakit begitu lama, sekarang masih belum sembuh dan belum keluar dari rumah sakit."

Su Wanwan tidak mengatakan apapun setelah mendengar itu.

Dia dengan tenang melihat ke luar jendela. Wajahnya terlihat tetap cantik saat dilihat dari samping, garis lehernya juga terlihat indah dan matanya terlihat tenang.

Dia terlihat begitu tenang tapi bibir merahnya yang tertutup rapat itu menunjukkan bahwa perasaannya tidak tenang.

Mo Weiyi yang melihat itu merasa sedikit tidak tenang.

Walaupun Su Wanwan adalah anak dari keluarga Su, tapi dia bukanlah anak kandung yang dilahirkan oleh nyonya Su.

Berdasarkan berita yang beredar, ibunya saat itu meninggal di rumah sakit karena melahirkannya, kemudian ia dibawa pulang oleh tuan besar Su dan saat itu Su Yuntang sudah menikah dengan Jiang Yu.

Bagi pasangan suami istri itu, kedatangan Su Wanwan sangat tiba-tiba. Selain tuan besar Su, tidak ada anggota keluarga Su lain yang ingin melihatnya.

Selama ini semua orang memandang dirinya bukanlah sebagai seorang nona besar keluarga Su melainkan anak kandung Jiang Yi yang lebih muda darinya 2 tahun, Su Yanyan.

Sekarang di kota Nan semua orang tahu bahwa bulan depan Su Yanyan akan melakukan pertunangan, tapi tidak ada orang yang tahu bahwa calon tunangan Su Yanyan sebenarnya merupakan laki-laki yang sudah bertunangan dengan Su Wanwan 2 tahun yang lalu, Xing Yuyun.

Dengan kata lain Su Wanwan diselingkuhi!

Dan kali ini ia sengaja pulang untuk menangkap orang yang berbuat kotor.

Tapi tuan besar Su saat ini sedang terbaring di dalam rumah sakit, jika Su Wanwan kembali seorang diri ke rumah keluarga Su maka Mo Weiyi takut Su Wanwan akan ditindas oleh orang-orang dari keluarga Su.

"Aku akan menemani pulang!" Mo Weiyi langsung mengatakan itu, "Kamu tenang saja, aku sangat hebat dalam menghancurkan sesuatu!"

"Tidak perlu." Su Wanwan terlihat jelas menolak hal itu, "Ini bukan hal besar, aku bisa mengatasinya sendiri. Kamu tidak perlu datang, jika tidak pikiranku akan terbagi karena berpikir untuk melindungimu."

Mo Weiyi yang mendapatkan penolakan tidak berkata apa-apa.

Mo Weiyi berpikir, 'Aku akui bahwa kemampuan bela diriku memang sedikit lemah tapi… Tunangannya 2 tahun lalu tertangkap basah berselingkuh, apa itu bukan hal besar?! Laki-laki brengsek Xing Yuyun itu bahkan tidak terlihat tampan, tapi malah dia diselingkuhi oleh laki-laki brengsek itu… Hal itu tidak akan baik jika tersebar keluar.'


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.