EXTRA BAB!
EXTRA BAB!
"Mama kita."
"Aku serius!"
"Aku lebih serius!"
"Setelah menikah nanti, kamu ingin berapa putra dan berapa putri?"
"Aku ingin bersama kamu, Davira."
"Aku serius!"
"Aku juga."
Ini adalah pilihan kita. Aku dan laki-laki itu. Kami mengabaikan apa yang terjadi di masa lalu. Bukan tak ingin menjadikannya sebagai sebuah pembelajaran berharga, kami hanya ingin ... menyimpan itu rapat-rapat dan menguburnya dalam-dalam hingga salah satu di antara kita tak bisa membuka dan mengambil ingatan buruk itu lagi. Semua adalah tentang kisah. Baik buruknya, hanya kita yang bisa menentukannya.
Benar, Tuhan memang mengatur semua alur kehidupan hamba-Nya. Namun, baik buruk akhir kisah kita sendiri lah yang menentukannya.
Aku mencintai pria ini. Begitu juga sebaliknya. Kisah di masa lampau mendewasakan kita berdua. Kita bukan sebuah kesalahan, hanya waktu saja yang belum bisa memahami. Kita bukan sebuah malapetaka, akan tetapi kita adalah anugerah yang tertunda. Semua akan indah pada masanya, jika belum indah maka itu bukan masa kita.
--waktu ini adalah waktu untuk kita. Aku dan laki-laki itu. Kami ingin menjemput bahagia bersama, mengeluh dalam duka bersama, dan berjalan menjalani kehidupan bersama-sama pula.
Ini adalah pilihan kita. Pilihan Davira Faranisa bersama Adam Liandra Kin. Kita akan menikah sebentar lagi. Merencanakan ini itu untuk menjemput hari yang baik. Kita akan menempuh banyak kebahagiaan sebagai seorang ayah dan seorang ibu. Kita akan punya dua putra dan putri yang cantik. Aku akan menjadi seorang pemimpin yang sempurna dengan sandang status yang mendukung. Suamiku nantinya adalah seorang seniman. Ia menggoreskan kuas di atas kanvas dengan penuh cinta. Setiap ukir indah itu membentuk sebuah makna. Kasih sayang dan cinta adalah penunjangnya.
Ini adalah akhir kisah kami. Sebuah kebahagiaan menyertai. Ludus dan Pragma telah berakhir. Semua menjemput kebahagiaan dengan caranya masing-masing.
Sahabatku, Arka. Dia menemukan cintanya dengan penuh kebahagiaan. Kau tahu? Kata orang, cinta pertama adalah hal yang paling bermakna. Namun, orang itu salah. Dia yang selalu menemani dirimu dalam suka dan dukalah yang akan menjadi seseorang yang paling berharga di akhir kisah nanti. Aku mendengar sesuatu, Arka dan Rena hidup bahagia. Sebagai seorang pengacara muda, Arka semakin sukses dalam bidangnya. Rena memutuskan untuk tak lagi mengejar mimpinya. Hidup dengan gaji tetap dan posisi yang mendukung adalah anugerah untuk gadis itu. Toh juga, katanya. "Arka akan jadi kaya suatu saat nanti. Jadi aku tak perlu bekerja keras."
Lucu bukan? Sedikit. Aku rasa dua orang itu benar-benar bisa saling melengkapi satu sama lain.
Aku juga punya kisah tentang seseorang. Namanya Raffardhan Mahariputra Kin, calon adik ipar kalau pernikahan digelar nanti. Dia remaja yang aneh terkadang. Namun, dalam hatinya begitu cantik dan suci. Ngomong-ngomong soal hati, Raffa sudah menemukan seorang gadis baik untuknya. Bukan diriku tentunya. Gadis itu benar-benar baik dan berpendidikan. Namanya Naila. Pegawai baru di dalam perusahaan yang dipimpin olehku.
Ya, Naila bekerja denganku. Gadis yang baik, akan tetapi sayang takdirnya tak sedikit baik untuk orang seperti Naila.
Naila bukan kekasih dari Raffardhan Mahariputra Kin! Gadis itu sedikit keras kepala. Raffa harus sedikit berusaha lebih keras untuk meluluhkan hatinya.
Semua bahagia! Menemukan takdir untuk kehidupannya masing-masing. Tak sama memang. Ada yang bahagia bersama kekasih mereka, ada yang menetap dalam satu tujuan hidup menjemput masa depan yang sulit. Semua hanya punya satu prinsip yang sama. "Berbahagialah untuk hari ini. Hari esok, pikiran besok juga."
*** ExtraBab LudusPragma ***
Kisah LUDUS & PRAGMA sudah berakhir hari ini. Terima kasih untuk pada pembaca baik yang sudah meluangkan waktunya demi membaca kisah Adam dan Davina.
Mari mengingat dan mengulas segala yang ada di dalam kisah ini. Bukan untuk diambil sisi buruknya, kisah 'true story' ini hanya ingin mengingatkan pada semuanya bahwa masa tersulit adalah saat kita tak bisa mempercayai diri kita sendiri. Lupakan tentang orang lain, mari mulai memperbaiki diri dan memberi banyak kepercayaan untuk pribadi. Semua akan mengiringi nantinya. Termasuk kebahagiaan dan harapan baik.
Lupakan semuanya, lupakan keluh kesal kita hari ini. Mari merayakan 367 bab bersama Davira Faranisa dan Adam Liandra Kin.
Penulis benar-benar banyak mengucapkan terima kasih dan cinta sebesar-besarnya untuk kalian pada pembaca baik. Terima kasih sudah bersama, menunggu, dan mendukung karya pertama dari Lefkilavanta.
Lefkilavanta berharap bahwa kalian bisa terus mengikuti karya-karya terbaru dari penulis Lefkilavanta. Mengapresiasi sebesar-besarnya seperti kalian memberi banyak cinta untuk Adam Liandra Kin dan Davira Faranisa.
Penulis juga menyampaikan rasa bersalah jikalau kisah ini terkadang tak berkenan di hati kalian. Sebagian besar adalah alur dan kisah yang diambil dari kehidupan nyata. Namun, bumbu-bumbu ditambah untuk membuat kisah lebih manis lagi. Lefkilavanta juga meminta maaf sebesar-besarnya jikalau akhir kisah tidak seperti yang kalian harapankan.
Kisah diakhiri sebab semua konflik telah selesai. Semua tokoh menemukan bahagianya masing-masing. Adam dan Davira memilih bersama kembali. Membuka lembaran baru dengan menutup dan menyimpan lembaran lama yang sudah usang. Arka menemukan hatinya lagi. Raffa memperbaiki diri dengan bersama seorang gadis baik yang menarik hatinya. Davina juga menemukan kebahagiaannya. Meksipun tak dikisahkan di akhir kisah, akan tetapi penulis begitu menyukai karakter Davina di sini. Ia benar-benar bahagia dengan pilihannya. Begitu juga dengan Kayla Jovanka. Menikah bersama seseorang yang bisa menghargai dirinya dengan baik.
--Kisah LUDUS & PRAGMA berakhir dengan 'happy Ending' untuk seluruh tokoh.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih telah membaca kisah romansa anak remaja milik Adam Liandra Kin dan Davira Faranisa.
*** ExtraBab LudusPragma ***
Dari Adam Liandra Kin.
-Terimakasih telah memberi kesempatan untuk kembali menjadi baik. Terimakasih sebab sudah mendukung diriku untuk mendapatkan satu kesempatan yang baru lagi. Aku mencintai Davira, sebagaimana gadis itu mencintaiku.-
Dari Davira Faranisa.
-Aku mengerti ini adalah pilihan yang konyol, akan tetapi dengan sepenuh hati aku mengatakan bahwa kisahku kembali berakhir di tangan seorang pria bernama Adam Liandra Kin. Aku mulai memahaminya. Waktu mendewasakan kita dan merubah semuanya menjadi lebih baik lagi. Aku harap kalian bisa memahaminya betapa aku menyukai pria berengsek ini.-
Dari Arka dan Rena.
-Semua kisah yang baik, pasti akan mendapatkan akhir yang baik pula. Tak harus bersama orang yang juga baik, terkadang kita diperbaiki oleh seseorang yang tak sebaik kiranya.-
Dari Raffa bersama Naila.
-Ini adalah kisah kita. Maka cintai apapun bentuk akhirnya nanti. Kita hanya perlu memperjuangkan semuanya sekuat tenaga, baik buruknya mari serahkan pada Sang Kuasa.
--- ENDING ---
follow :
Ig : galeri.lefkilavanta
FB : Lefkilavanta