I'LL Teach You Marianne

Membuka rahasia masa lalu



Membuka rahasia masa lalu

0Karena Anne masih diawasi ketat oleh Alice akhirnya ia hanya bisa berada diranjang saja, meskipun sudah terbangun namun karena efek obat yang diminum alhasil Anne kembali tidur. Menurut dokter Pierre cara ini adalah cara yang paling tepat, dengan memaksimalkan istirahatnya dokter Pierre menjamin Anne akan segera sembuh dari demam.     
0

"Keluarga Higgins dulu tinggal di Jerman Tuan, mereka pindah ke Swiss tak lama setelah Shopia debut sebagai pianis. Ini adalah alamat tempat tinggal mereka saat berada di Jerman Tuan." Dengan sopan Erick menyerahkan berkas-berkas penting keluarga Higgins yang berhasil ia kumpulkan pada Jack.     

Jack menerima dan membaca berkas yang diberikan oleh Erick, dengan serius Jack membaca kalimat demi kalimat di kertas yang sedang ia pegang. Kedua mata Jack sesekali menyipit saat membaca silsilah keluarga Higgins.     

"Kalau mereka sekaya ini lalu untuk apa mereka meninggalkan Jerman dan berpindah ke Swiss,"gumam Jack pelan, ia merasa aneh dengan berkas yang sedang ia pegang saat ini.     

"Untuk itu saya pun bingung Tuan, tapi kalau anda mau lebih detail mungkin saya bisa-bisanya datang ke Jerman untuk…"     

"Tak usah, aku tak mau kau turun tangan secara langsung Erick. Aku membutuhkanmu disini, aku akan meminta bantuan teman baikku saja untuk menyelidiki keluarga itu."Jack langsung memotong perkataan Erick dengan cepat.     

"Siap Tuan saya mengerti,"jawab Erick singkat.     

Jack pun kembali fokus pada berkas yang ada di tangannya, sementara Erick diam berdiri di samping Jack tanpa suara. Ia tak berani mengganggu konsentrasi sang tuan yang sedang serius, meskipun Jack sudah mengenal Shopia dan kedua orangtuanya cukup lama namun ia tak tahu menahu tentang silsilah keluarga mereka. Pasalnya saat dulu ia dijodohkan dengan Shopia oleh mendiang ayah dan ibunya Jack tak begitu tertarik dengan Shopia, sehingga ia tak menyelidiki terlebih dahulu siapa calon tunangannya waktu itu. Jack sudah mempercayakan semuanya pada sang ibu kala itu, apa yang menurut ibunya baik maka ia akan setuju. Sampai akhirnya Sophia mengkhianati dirinya beberapa bulan sebelum kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan tunggal.     

Saat Erick dan Alice sedang menikmati pizza di meja makan tiba-tiba Jack dikagetkan dengan Anne yang sudah berdiri di sampingnya, tangannya sudah terlepas dari jarum infus. Meskipun wajahnya masih pucat namun Anne sudah jauh lebih baik, tak ada lagi keringat dingin yang mengalir dari keningnya.     

"Anne apa yang…"     

"Selma, apa kau mengenal Selma juga?"tanya Anne pelan memotong perkataan Jack.     

"Apa maksudmu Anne?"tanya balik Jack bingung.     

Anne tak menjawab pertanyaan Jack, ia justru menunjuk foto Shopia yang ada diatas meja. "Selma, nama gadis ini Selma."     

"K-kau mengenalnya?!"pekik Jack kaget.     

Anne diam tak merespon pertanyaan Jack, ia justru menatap Jack tanpa berkedip. "Ada hubungan apa kau dengannya?"     

"Gadis ini, aku mengenalnya dengan nama Shopia. Dia adalah mantan tunanganku yang pernah aku ceritakan sebelumnya padamu dulu, wanita yang mengkhianati aku dulu,"jawab Jack pelan.     

Mendengar perkataan Jack detak jantung Anne berpacu dengan sangat cepat, kedua kakinya terasa lemas tiba-tiba dan hampir terjatuh kalau Jack tak segera meraih tangannya dan memeluknya erat.     

"Kau kenapa Anne? Kalau kau belum kuat berdiri jangan paksakan dirimu, kau masih sakit Anne. Jangan membuatku marah dan…"     

"Selma adalah orang yang paling ingin aku cari, Selma beserta kedua orang tuanya sudah mencuri lagu ciptaan ibuku dan mengakuinya sebagai lagu ciptaan Selma sendiri. Sejak kedua orang tuaku mengajakku berpindah karena ibuku menolak lamaran seorang pria yang ingin menjadikan ibuku istrinya, kami akhirnya tinggal dikota yang sama dengan keluarga Higgins. Sejak saat itulah ibuku akhirnya bekerja sebagai pelayan di rumah Selma, namun karena ibuku sudah mulai sakit-sakitan akhirnya aku menggantikan tugasnya. Singkat cerita aku dan Selma menjadi akrab, aku sering membantunya mengerjakan tugas dan mulai bermain piano bersamanya karena dirumah Selma ada piano yang indah. Aku memainkan lagu ciptaan ibuku yang akhirnya dihafal oleh Selma, bahkan saat ia mengikuti audisi pun Selma selalu memakai lagu itu. Walaupun sebenarnya yang bermain adalah aku dan bukan…."     

"Bukan apa?"tanya Jack tak sabar.     

"Bukan Selma yang bermain,"jawab Anne singkat.     

"Apa maksud anda Nona?" Erick yang sejak tadi rupanya ikut mendengarkan pembicaraan Jack dan Anne ikut penasaran.     

Anne menoleh ke arah Erick dan Alice yang sedang berdiri tak jauh dari tempatnya berdiri bersama Jack, Anne lalu memberikan kode pada Jack untuk membantunya untuk duduk di sofa. Jack pun dengan sigap melakukan apa yang diminta oleh Anne dengan hati-hati Jack membimbing Anne untuk duduk dengan baik di sofa, Erick dan Alice pun sontak mendekati tempat Anne dan Jack berada. Kedua orang itu berdiri di dekat sofa tempat Anne dan Jack duduk, sampai akhirnya Jack memerintahkan kedua orang itu untuk duduk. Setelah menarik nafas panjang Anne pun mulai bercerita, ia menceritakan semuanya dari awal. Mulai dari ia yang harus berpindah-pindah tempat tinggal bersama kedua orangtuanya sampai perjumpaannya dengan Selma di gereja, saat Anne mulai menceritakan bagian bagaimana keluarga Higgins mencuri lagu ciptaan ibunya Jack terlihat sangat marah. Rahangnya mengeras, giginya pun berbunyi karena saling beradu dengan otot-otot yang terlihat jelas sehingga membuat Alice takut, ia belum pernah melihat Jack semarah itu.     

"Bahkan rasa sakit karena tendangan yang Tuan Robert berikan saat itu masih bisa aku rasakan,"ucap Anne pelan mengakhiri ceritanya sambil menyentuh tulang rusuk sebelah kiri bagian bawah sambil tertunduk dengan suara bergetar.     

Dengan tangan bergetar Jack meraih tangan Anne yang berada diatas kedua pahanya. "Kenapa kau tak mengatakan semua ini dari awal Anne?"     

Anne mengangkat wajahnya, menatap Jack dengan mata berkaca-kaca. "Aku tak tahu kalau perempuan yang sudah meninggalkanmu adalah perempuan yang paling ingin aku cari Jack, ta-tapi kemarin aku melihat mereka. Aku melihat mereka saat keluar dari kantor Leon dan aku mengikuti mereka sampai ke mall tempat mereka makan dan tertawa bersama...hiks mereka bahagia, sama seperti bertahun-tahun lalu. Meskipun sudah lama tak melihat Nyonya Hannah dan Tuan Robert, akan tetapi aku masih bisa mengenali mereka dengan baik. Aku masih bisa mengingat dengan jelas raut wajah mereka saat mengusirku keluar dari tempat audisi Selma dan rumah mewah mereka, aku masih mengingatnya Jack hiks… mereka benar-benar jahat, mereka kejam hiks..mereka…"     

Anne tak dapat menyelesaikan perkataannya karena Jack langsung memeluknya dengan erat, sehingga yang terdengar hanyalah isak tangis Anne saja dan tubuhnya yang bergetar karena menangis.     

"K-kau percaya padaku kan Jack?" Anne bertanya dengan suara samar.     

"Aku percaya padamu, aku percaya sayang. Kau tenang saja, aku akan membuat perhitungan dengan mereka. Kau tak usah khawatir sayang,"jawab Jack dengan cepat menenangkan Anne, kedua matanya menatap Erick dengan tajam.     

Erick yang sedang ditatap Jack langsung menganggukan kepalanya perlahan, seolah paham dengan perintah dari sang tuan Erick langsung pergi dari tempat itu dengan cepat tanpa berbicara sehingga membuat Alice kaget. Alice yang tak nyaman berada ditengah-tengah Jack dan Anne akhirnya memutuskan untuk pergi menyusul Erick.     

"Brengsek kau Robert Higgins, ternyata kau bukan hanya menyakiti aku. Ternyata kau adalah orang yang mempunyai andil besar dalam luka dan trauma yang Anne miliki, kau akan menyesali perbuatanmu itu Robert. Akan kubuat kau menangis darah karena berani melukai Anne, wanita Jackson Patrick Muller." Jack membatin lirih penuh emosi, kedua matanya menatap tajam ke arah dinding putih yang ada di hadapannya dengan mengeratkan pelukannya pada tubuh Anne.     

Bersambung     

Note :     

Jangan lupa dengan giveaway yang Thor adakan ya kakak-kakak, vote terus I'LL Teach You Marianne. Versi bahasa Inggris.     

Hadiah pulsa / ovo/ gopay senilai 100.000 akan ada untuk tiga orang pemenang tiap Minggu saat PS I'LL Teach You Marianne. mencapai 1000, belum juga akan ada tambahan hadiah berupa buku volume pertama dari The alchemist milik kak Vina atau yang lebih terkenal dengan nama pena Missrealitybites.     

So jangan sampai ketinggalan event ini ya kakak-kakak     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.