I'LL Teach You Marianne

Being selfish is sometimes necessary



Being selfish is sometimes necessary

0Jack lalu naik ke lantai dua untuk memeriksa kondisi Anne, ia ingin memastikan Anne belum bangun. Ketika sampai di depan kamar Anne yang masih terkunci dari dalam, Jack terlihat sangat lega. Ia pun bergegas masuk ke kamarnya sendiri untuk membersihkan tubuhnya setelah berolahraga, sebelum mengurus semua masalah baru yang dibuat oleh Shopia. Jack tak rela nama Shopia kembali bersinar, karena jika itu terjadi Shopia bisa datang kembali dan mengganggu hubungannya dengan Anne.      
0

Biasanya Jack membutuhkan waktu lebih dari tiga puluh menit untuk mandi, namun kali ini ia mandi lebih cepat. Berita heboh yang terjadi di Swiss membuatnya tak tenang, ketika sudah selesai berganti pakaian Jack langsung turun ke ruang kerjanya untuk bertemu dengan Erick yang sudah bersama Alice.      

"Bagaimana?"tanya Jack pelan begitu masuk ke dalam ruang kerjanya.     

"Seperti tebakan anda sebelumnya Tuan, Edmund dan ayahnya Jhonny ada dibalik semua kejadian ini. Menurut laporan dari anak buahku tadi malam Edmund yang datang menjemput Shopia berserta kedua orang tuanya dibandara dan sepertinya Edmund membawa keluarga Higgins ke rumahnya. Karena setelah diperiksa ternyata rumah pemberian perusahaan yang mereka pakai masih tetap kosong Tuan,"jawab Erick tanpa jeda memberikan laporan pada Jack.     

"Edmund,"desis Jack kesal, ia marah sekali karena pria itu kembali datang mencampuri urusannya.     

"Jangan khawatir Tuan, semua berita ataupun artikel yang membahas soal pernyataan Robert dan Hannah Higgins sudah berhasil saya takedown. Begitu pula dengan cuitan netizen yang mendukung mereka, kini yang kembali mendominasi berita di Swiss adalah soal pencurian hak cipta yang dilakukan Shopia bertahun-tahun yang lalu. Bahkan kini sudah ada organisasi yang sedang ingin mengusut tuntas masalah ini, mereka ingin membersihkan citra jelek dari seorang musisi. Karena itu mereka sedang memproses semua pernyataan Shopia yang mengatakan lagu Symphony Of Life adalah ciptaannya dan berniat memperkarakan ini,"ucap Erick pelan, memberikan laporan lanjutan pada Jack.     

"Good, selesaikan semuanya Erick. Jangan beri celah sedikitpun, aku mau karir Shopia hancur sehingga ia tak bisa bermain piano lagi. Setidaknya itu setimpal dengan apa yang ia lakukan selama ini, mengakui lagu milik Anne sesuka hatinya dan membuat Anne ku menderita. Aku ingin Robert dan Hannah Higgins merasakan apa yang dirasakan kedua orang tua Anne dulu, aku ingin mereka tahu penderitaan Anne." Jack langsung menimpali perkataan Erick dengan cepat.      

"Siap Tuan, saya…"      

Erick tak dapat menyelesaikan perkataannya karena melihat Anne berdiri di pintu yang tak ditutup oleh Jack, karena penasaran melihat Erick tiba-tiba diam Jack pun menoleh kebelakang. Melihat ke arah yang sama yang sedang Erick lihat dan terkejut saat melihat Anne berdiri dengan mata berkaca-kaca.      

"Kau sudah bangun Anne?"     

Anne diam, ia tak merespon perkataan Jack. Secara tiba-tiba ia justru berbalik badan dan pergi menjauhi ruang kerja, sontak Jack pun langsung melakukan hal yang sama. Ia berlari menyusul Anne yang sudah sampai di taman.      

"Kau kenapa Anne?"tanya Jack lembut pada Anne yang sudah duduk di kursi.     

"Jack, apakah yang kita lakukan ini benar? Aku merasa kasihan pada Shopia dan keluarganya, aku tak mau membuatnya hancur Jack. Aku hanya mau lagu itu kembali padaku, aku tak mau jika harus melihat Shopia…"     

"Stop Anne, berhentilah mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentinganmu sendiri. Karena jika kau terus melakukan itu maka hidup akan beroperasi dengan cara menyampingkanmu dan hal kecil ini akan mempengaruhi pencapaianmu dalam meraih tujuanmu dalam hidup, jadi stop memikirkan orang lain. Prioritaskan dirimu terlebih dahulu karena percayalah diluar sana banyak orang yang jauh lebih jahat dari keluarga Higgins, beruntung kau lagu milik ibumu saja yang mereka ambil darimu. Coba bayangkan kalau seandainya mereka memanfaatkanmu untuk kepentingan mereka seperti menjadikanmu mesin uang berjaan mereka atau menjualmu demi kepentingan mereka, jadi tolonglah jangan terlalu baik. Tak selamanya kebaikan harus kau sebar pada orang lain Anne, ada kalanya kau harus tegas dan kejam pada mereka. Bukan berarti aku melarangmu berbuat baik, bukan itu. Hanya saja tolong mengerti kapan kau harus berbuat baik dan berlalu tegas pada orang lain, aku tak bisa selamanya ada di dekatmu seperti ini Anne,"ucap Jack panjang lebar memotong perkataan Anne, Jack sengaja bicara seperti itu supaya Anne sadar bahwa apa yang ia lakukan salah.      

Anne tertunduk mendengar perkataan Jack, ia benar-benar bingung harus melakukan apa saat ini. Pasalnya apa ya g dikatakan oleh Jack benar, hampir semua kalimat-kalimat yang Jack ucapkan pada dirinya selalu tepat sama seperti kali ini. Selama ini Anne memang selalu mementingkan kepentingan orang lain diatas kepentingannya sendiri, selalu memikirkan perasaan orang lain sebelum melakukan sesuatu. Meskipun kadang apa yang ia lakukan itu kadang membuatnya terlibat masalah namun Anne tak kunjung menyadari kesalahannya dan menghentikan semuanya, ia justru terus menerus melakukan hal yang sama berulang-ulang.      

Jack menghela nafas panjang, ia tahu gak mudah merubah semua prinsip hidup Anne. Perlahan ia meraih dagu Anne dan mengangkatnya perlahan keatas supaya bisa menatap wajahnya. "Aku tak melarangmu untuk berbuat baik Anne, aku tak melarangmu untuk melakukan kan itu hanya saja kau harus bisa membedakan porsinya. Beruntung selama ini kau membantu orang yang tepat, coba bayangkan kalau kau bertemu orang jahat yang memanfaatkan kebaikanmu. Kau bisa hancur Anne, begitu juga dengan Shopia dan kedua orangtuanya. Mereka itu tahu kalau apa yang mereka lakukan salah, akan tetapi mereka terus menutupinya sampai selama ini. Bahkan ketika semua perbuatan mereka sudah terbongkar mereka masih saja mengelak dan mencari pembelaan dari orang lain untuk mendukung perbuatan mereka dan melemparkan kesalahannya padamu lagi, mereka membuat korban menjadi tersangka. Orang-orang seperti mereka tak pantas mendapatkan belas kasihmu, karena percayalah mereka akan melakukan hal yang lebih besar lagi kalau kau memberikan maaf pada mereka. Orang-orang seperti Shopia dan kedua orangtuanya adalah tipikal orang yang diberi hati minta jantung,"imbuh Jack kembali, ia berusaha mengingatkan Anne atas perbuatan keluarga Higgins yang masih tetap saja bertahan dengan keegoisan mereka.      

"Maaf Jack, aku salah. Aku terlalu bodoh, aku sebenarnya tak mau dianggap sebagai orang yang tak tahu terima kasih. Karena walau bagaimanapun keluarga Higgins pernah memberikan aku dan kedua orangtuaku makanan, sehingga kami bisa bertahan hidup lebih lama tanpa harus kebingungan mencari uang untuk membeli makanan di hari esok,"jawab Anne pelan, suaranya bergetar menahan tangis dengan kedua mata yang bengkak menahan air mata agar tak turun.     

"Please Anne, ubahlah pola pikirmu itu. Keluarga Higgins memberikanmu makanan itu karena ibumu bekerja pada mereka, apa yang kalian dapatkan itu adalah hak yang harus mereka berikan. Jadi kau tak berhutang budi pada mereka, ditambah lagi setelah apa yang mereka lakukan padamu. Hilangkan pikiranmu itu, kau tak berhutang pada mereka. Merekalah yang berhutang padamu." Dengan suara keras Jack bicara kembali pada Anne, ia terlihat hampir kehabisan kesabaran saat ini. Menghadapi Anne memang butuh kesabaran banyak dan Jack sudah sering mengalami ini dulu saat masih menjadi barista di coffe shop milik Anne.      

Anne menatap Jack dengan pandangan sayu, perlahan ia memeluk Jack dan menyandarkan kepalanya di dinding bidang Jack. "Aku tak tahu harus bagaimana jika kau tak ada Jack, aku terlalu bodoh. Maafkan aku,"ucapnya pelan dengan mata terpejam.      

Jack menipiskan bibirnya mendengar perkataan Anne, ini adalah kali pertama Anne mengambil inisiatif dengan memeluknya terlebih dahulu karena itu ia tak mau banyak bicara. Ia membiarkan Anne untuk tetap memeluknya seperti itu, Erick yang akan melaporkan perkembangan selanjutnya langsung membatalkan niatnya ketika melihat sang tuan sedang menikmati waktu berdua bersama wanita yang ia cintai itu. Karena itulah ia memilih untuk masuk kembali kedalam rumah dan melanjutkan pekerjaannya dengan menyeret Alice yang ingin mengintip kemesraan Jack dan Anne.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.