I'LL Teach You Marianne

Surat kontrak



Surat kontrak

Jack yang sudah sangat siap untuk bertemu dengan Leonardo Ganke, pria yang sangat ia benci kini terlihat bersemangat sekali. Sampai Erick harus menenangkannya supaya tidak terlalu berlebihan ketika berhadapan dengan Leonardo Ganke yang saat ini menjadi rekan kerjanya, walau bagaimanapun Jack harus tetap menjaga keprofesionalannya saat bertemu dengan Leon sesaat lagi dan menyimpan kekesalannya pada pria berdarah Jerman itu.      
0

"Dimana tamu istimewaku itu?"tanya Jack pelan pada resepsionis yang menyambutnya keluar dari lift.     

"Tuan Leonardo Ganke dan asistennya sudah menunggu anda di ruang tunggu yang yang berada di depan Tuan,"jawab sang resepsionis dengan cepat.     

"Nice, oh ya tolong pesankan makan siang dari restoran paling enak di dekat kantor kita. Aku ingin menyambut tamu istimewa itu dengan maksimal,"pinta Jack tiba-tiba saat sudah melangkah mendekati ruang tunggu yang disebut sang resepsionis.      

"Baik Tuan."      

"Good."     

Setelah berbicara seperti itu Jack kemudian melangkahkan kakinya kembali menuju ruang tunggu, tempat dimana Leon berada. Namun saat hampir sampai keruangan tujuan tiba-tiba Erick menahan langkah Jack.      

"Ingat Tuan, tolong jangan terbawa perasaan. Anda harus bisa membedakan mana masalah pribadi dan 5 masalah pekerjaan aku yakin tujuan Leonardo ganti kemari adalah ini membahas pekerjaan Jadi aku harap anda tidak terlalu terbawa perasaan ketika bertemu dengannya nanti,"bisik Erick pelan.     

Jack tersenyum mendengar perkataan orang kepercayaannya itu. "Kalau memang dia datang kemari untuk membahas pekerjaan tentu aku akan bersikap profesional Erick, namun feelingku mengatakan hal yang sebaliknya. Aku yakin dia kemari karena ingin mengkonfirmasi kebenaran foto dan video yang sudah Anne ceritakan padaku sebelumnya, apalagi saat ini Anne sudah pergi dari kantornya. Tapi kau tenang saja, aku adalah seorang pemain sekarang. Bertahun-tahun menghadapi orang-orang yang hanya bermanis muka di depanku saja sudah membuatku pintar berakting sekarang, jadi jangan khawatir."      

"Iya tapi…."     

Perkataan Erick langsung terpotong ketika Jack sudah menyentuh handle pintu dan mendorongnya perlahan untuk masuk ke dalam ruang tunggu.      

"Selamat datang Tuan Ganke, maaf sudah membuat Anda menunggu lama,"sapa Jack dengan suara keras ketika berhasil membuka pintu.     

Leon dan Wayne yang sedang duduk pun langsung bangun saat melihat Jack datang, keduanya kemudian menghampiri Jack yang berdiri di depan pintu bersama Erick di belakangnya. Leon langsung mengulurkan tangannya menyambut tangan Jack.     

"Tidak Tuan, kami baru datang beberapa menit yang lalu dan terima kasih sudah dia menemui kami berdua,"jawab Leon dengan tersenyum.      

Jack mencengkram erat tangan Leon dengan menahan emosinya, bertemu secara langsung dengan Leon membuatnya teringat dengan apa yang Anne katakan padanya beberapa saat yang lalu dimana Leon menyebut Anne sebagai wanita murahan. Namun karena Leon datang sebagai rekan kerja maka Jack harus menjaga sikapnya.      

Setelah berbasa-basi Jack kemudian mengajak Leon untuk duduk di sofa yang sebelumnya dipakai duduk oleh Leon dan asistennya itu, tak lama kemudian datang seorang resepsionis membawakan softdrink untuk keempat pria yang sedang berbicara santai di ruang tunggu khusus rekan kerja itu. Awalnya Jack ingin mengajak Leon naik ke ruangannya, namun Leon menolak. Ia mengatakan sudah merasa nyaman di ruang tunggu tempat dimana mereka berada saat ini, alhasil mereka pun mulai membahas mengenai kontrak kerjasama di ruangan itu dengan serius.     

"Saya merasa ada beberapa poin dalam surat kerjasama ini yang tak sesuai, mulai dari pembagian hasil serta investasi yang anda tanamkan di Ganke Inc Production dalam proyek ini Tuan Muller,"ucap Wayne Scott pelan menjelaskan pada Jack beberapa kekurangan dalam surat kontrak yang saat ini sudah dipegang oleh Jack.     

"Bukankah semua ini kita sudah setujui beberapa hari setelah kami bersedia untuk bekerja sama dengan Ganke Inc Production, lalu kenapa hal ini dibahas lagi? Bukankah surat kerjasama ini juga sudah di sahkan tim legal anda Tuan? "tanya Erick serius merespon perkataan Wayne menggantikan Jack yang hanya diam saat melihat surat kerjasama yang menurutnya tak ada yang salah itu, maka dari itu ia merasa heran kenapa Leon menuntut masalah isi kontrak yang membahas soal pembagian keuntungan dan jumlah investasi yang Muller Finance Internasional tanamkan di Ganke Inc Production.      

"Bukankah waktu itu anda mengatakan ingin meminta hasil sekitar 20% saja dari semua keuntungan yang akan Ganke Inc Production dapatkan, lalu kenapa anda berubah dan menuntut untuk naik ke 25%? Bukankah itu namanya sedikit menyalahi perjanjian yang sudah kita sepakati sebelumnya Tuan?"tanya Leon ikut bicara.     

"Lho, bukankah di surat kontrak yang kami pegang sudah jelas kalau kami meminta keuntungan sebesar 25% lalu kenapa anda mengatakan kalau pembagian keuntungan hanya 20%?"tanya balik Erick dengan cepat sambil menunjukkan salinan surat kontrak yang Muller Finance International pegang.     

"Tapi dalam surat kontrak yang kami pegang pihak Muller Finance Internasional setuju kalau hanya mendapatkan keuntungan 20%, lalu kenapa anda malah menunjukkan salinan kontrak yang berisi pembagian keuntungan 25% itu Tuan? Padahal jelas-jelas yang kami setujui adalah yang sebesar 20%,"jawab Wayne Scott tak mau kalah sambil menunjukkan surat kontrak yang sudah disiapkan dan ia tunjukkan kepada Erick, dimana dalam kontrak itu berisi pernyataan pembagian keuntungan sebesar 20% yang akan diterima oleh Muller Finance Internasional     

Erick yang merasa tak bersalah tetap pada pendiriannya, ia terus mengatakan kalau apa yang tertulis dalam surat kontrak itu sudah sesuai dari awal mereka memutuskan untuk bekerja sama. Akan tetapi pihak Leonardo Ganke yang diwakili oleh Wayne Scott tak mau mengalah, ia terus-menerus mengatakan kalau apa yang tertulis dalam surat kontrak itu tidak sesuai dengan perjanjian awal. Apalagi saat ini Wayne menunjukkan dua macam kertas kontrak yang sama-sama sudah ada tanda tangan Jack sebagai CEO dari Muller Finance Internasional, karena itulah ia bersikeras kalau pihak Muller Finance Internasional sudah membuat sebuah memanipulasi perjanjian kontrak.     

Jack diam, ia berusaha mencerna perkataan Wayne Scott yang merupakan asisten pribadi Leonardo Ganke itu. Ia merasa tak ada yang aneh sama sekali, karena itu ia bersikeras kalau isi perjanjian kerjasama itu tak ada yang mengubahnya. Dari awal ia memang sudah meminta pembagian keuntungan senilai 25% dari total hasil keuntungan yang akan didapat oleh Ganke Inc Production, yang mana jumlah investasinya pun sebanding dengan jumlah keuntungan yang ia minta. Jack merasa kalau hal ini pun sudah disetujui oleh Leon dan timnya yang hadir pada saat penandatanganan kerjasama saat itu, karenanya ia merasa sangat bingung saat ini. Jack benar-benar merasa tak ada yang salah sama sekali dalam kontrak yang dipermasalahkan oleh Leon saat ini, namun dilain sisi ia merasa aneh kenapa ada dua macam surat kontrak yang isinya berbeda dan kedua surat kontrak itu juga sama-sama sudah ia tandatangani.      

"Saya memang saat penandatanganan kerjasama ini tidak hadir namun saya sudah membaca semua surat kontrak milik Tuan Ganke, karena itulah saya merasa bingung kenapa saya bisa menemukan dua macam kontrak seperti ini yang isinya berbeda. Bahkan saat saya mengkonfirmasi kepada anda, ternyata anda memegang salinan kontrak yang berisi permintaan pembagian keuntungan sebesar 25% sementara kontrak yang kami setujui adalah yang pembagian keuntungan sebesar 20%. Ini bukanlah proyek kecil Tuan, Ganke Inc Production adalah sebuah rumah produksi yang sudah mendunia oleh karena itu keuntungan yang akan kami dapat pun pasti sangat besar dan sudah terbukti pada film-film kami yang sebelumnya. Karena itulah kami pasti lebih teliti saat melakukan kerjasama, karenanya saya betul-betul sangat kecewa ketika menemukan dua buah kontrak yang isinya tidak sama ini. Apalagi saat saya mengkonfirmasi kepada anda berdua, justru anda memegang salinan kontrak yang jumlah permintaan pembagian keuntungannya lebih besar dari yang kami setujui dan jujur saja saya sangat kaget dan tak percaya. Dan kalau misalkan saya mau, saya bisa menuntut Muller Finance Internasional dengan tuduhan sudah memalsukan surat kontrak,"ucap Wayne Scott kembali dengan penuh semangat, selama ini Wayne Scott dikenal sebagai orang yang tak pernah kalah berdebat. Karena itulah kepercayaannya sangat tinggi sekali saat ini.      

Saat suasana sedang tegang tiba-tiba pintu ruangan tunggu itu diketuk dari luar.      

"Masuk." Jack menyahut pelan merespon ketukan pintu dari luar itu.      

Setelah mendapatkan izin sang pengetuk pintu yang tak lain adalah Anne akhirnya melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan itu, dimana saat ini sedang terjadi pembiaran yang sangat serius antara pihak Ganke Inc Production dan Jack.     

"Apa aku mengganggu?"tanya Anne pelan tanpa rasa bersalah.      

Leon yang sedang duduk menghadap pintu sangat shock saat melihat Anne, Anne yang berada di hadapannya saat ini sudah cantik sekali. Ia nampak anggun menggunakan sebuah mini dres warna peach diatas lutut dengan potongan dada yang sedikit rendah dan dihiasi sebuah kalung berliontin mawar yang cantik serta menggunakan high heels warna putih yang terlihat sangat cocok dengan gaun yang ia pakai saat ini.      

"Mana mungkin sayang,"jawab Jack dengan cepat sambil berdiri menghampiri Anne dan langsung memeluknya dengan erat.      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.