I'LL Teach You Marianne

Anne's Action



Anne's Action

0Anne yang sudah diberitahukan oleh Alice mengenai rencana Jack pun mengikuti permainan lanjutan dari Jack, setelah berganti pakaian dan sedikit menggunakan makeup Anne lalu datang ke ruang tunggu dimana saat ini sudah ada Leon dan Wayne asistennya.      
0

"Kau bilang ingin makan siang, tapi ternyata masih ada tamu. Ya sudah kalau begitu aku tunggu di atas saja,"ucap Anne pelan merespon perkataan Jack.     

Jack menggelengkan kepalanya. "Jangan, aku tak mau kau naik turun. Tunggu disini saja, kami akan segera selesai. Lagipula ini hanya sebuah kesalahpahaman saja, jadi gak akan lama sayang."      

"Salah paham? Salah paham apa?"tanya Anne pura-pura penasaran, meskipun Jack tak memintanya untuk ikut campur dalam meetingnya dengan Leon yang sedang serius itu namun Anne tak bisa menyembunyikan rasa penasarannya.     

Jack pun menceritakan apa yang terjadi kepada Anne, ia juga menunjukkan dua buah surat kontrak yang ada diatas meja. Selama berbicara Jack tak melepaskan tangannya sama sekali dari pinggang Anne, sehingga membuat Leon yang sudah panas melihat penampilan Anne semakin panas ketika melihat kemesraan yang ditunjukkan Jack. Mendengar penjelasan Jack membuat Anne berpikir keras, ia benar-benar merasa bingung saat ini. Bagaimana mungkin dalam satu perjanjian ada 2 surat kontrak yang isinya berbeda dan kedua surat kontrak itu sama-sama sudah ditandatangani oleh Jack dan Leon, bahkan kedua belah pihak merasa masing-masing surat kontrak yang berbeda itu adalah surat kontrak yang benar. Jack merasa surat kontrak yang ia pegang adalah surat kontrak yang berlaku, begitu pula dengan pihak Leon yang merasa surat kontraknya lah yang berlaku.     

Padahal jelas-jelas dalam kedua surat kontrak itu jumlah keuntungan dan investasi yang diberikan sangat berbeda jauh.      

"Apa kau merasa menandatangani surat kontrak ini?"tanya Anne kepada Jack.     

"Iya aku merasa sudah menandatangani surat perjanjian ini, namun entah bagaimana surat kontrak yang dipegang oleh Tuan Leon justru surat kontrak yang memiliki nominal yang berbeda dan hal itu benar-benar sangat membuat kami bingung selama 45 menit terakhir ini. Pasalnya kedua surat kontrak ini sama-sama sudah ditandatangani oleh ku dan oleh Tuan Ganke selaku CEO dari Ganke Inc Production, tapi anehnya kenapa aku memegang yang memiliki keuntungan 25% sedangkan Tuan Leon memegang yang 20% selisih 5% itu sangat besar sekali,"jawab Jack serius.     

Anne diam mendengar perkataan Jack, ia nampak berpikir keras saat ini. Saat sedang konsentrasi tiba-tiba ekor mata Anne menatap Leon yang sedang menatapnya tanpa berkedip, perlahan Anne tersenyum ke arah Leon sambil mencubit pinggang Jack. Anne memberikan kode pada Jack untuk bicara pada Leon tentang dirinya, Jack yang terlalu terpesona akan kecantikan Anne pun akhirnya sadar.      

"Akh maaf tuan Ganke saya lupa, sepertinya saya harus memperkenalkan secara resmi pada anda. Ini Anne, calon istri saya,"ucap Jack pelan sambil mengeratkan pelukannya di pinggang Anne sambil tersenyum ke arah Leon. "Akh aku lupa, sepertinya anda sudah mengenal Anne sebelumnya. Dia adalah mantan pekerja magang di Ganke Inc Production di bagian head illustration bukan, tapi anda tenang saja Tuan. Meskipun Anne adalah pekerja anda tapi saya jamin dia tak membahas apapun mengenai pekerjaannya pada saya, calon istri saya ini sangat berkompeten sekali pada pekerjaannya."      

"Ca-calon istri,"ucap Leon terbata.      

Anne tersenyum tipis mendengar perkataan Leon. "Iya tuan Ganke,"jawab Anne dengan cepat sambil menunjukkan jari manisnya yang sudah terpasang cincin berlian dari Jack.      

"Dan mengenai pembicaraan kita tadi aku sudah melupakannya, aku juga ingin berterima kasih pada orang yang menunjukkan foto dan video itu pada anda karena aku tak perlu bersusah payah lagi untuk berbicara karena anda sudah mengetahui secara langsung tentang hubunganku dan Jack. Saya juga sudah berbicara pada Profesor Gilbert bahwa mulai tadi siang saya sudah bukan lagi pekerja magang di Ganke Inc Production, untuk semua pekerjaan sudah saya serahkan pada Edward beberapa saat yang lalu dan untuk laptop yang saya gunakan bekerja pun sudah saya kembalikan melalui driver yang mungkin saat ini sudah diterima oleh Edward. Jadi saya tak ada ikatan apapun lagi dengan Ganke Inc Production dan satu hal lagi yang harus anda ketahui tuan Leonardo Ganke, bahwasanya anda tak perlu khawatir karena saya tak memiliki salinan apapun dari pekerjaan saya jadi anda tak perlu khawatir kalau ada informasi yang bocor,"ucap Anne kembali menambahkan perkataannya yang sebelumnya sambil tersenyum.      

"Semua pekerjaanmu sudah diserahkan kepada Edward?"tanya Wayne pelan.     

"Iya, lagipula sebenarnya jika saya keluar dari Ganke Inc Production kapan saja pun tak ada masalah. Karena saya hanya seorang pekerja magang dari kampus yang bekerjasama dengan Ganke Inc Production, jadi tak ada peraturan yang mengikat saya dengan perusahaan. Paling karena saya tidak berhasil menyelesaikan pekerjaan saya di Ganke Inc Production, mungkin semester depan pilihannya adalah saya melakukan magang lagi di perusahaan lain dan sepertinya saya sudah menemukan perusahaan yang tepat untuk saya magang semester depan itupun kalau…"     

"Kalau aku tetap menginginkanmu tetap kuliah setelah kita menikah nanti sayang, jangan lupa itu."Jack langsung memotong perkataan Anne dengan cepat.      

"Nah iya, itupun kalau calon suami saya ini tetap mengijinkan saya tetap kuliah. Kalau tidak ya mungkin saya akan menjadi ibu rumah tangga di rumah, mengurus suami dan anak-anak,"ucap Anne kembali merespon perkataan Jack sambil tersenyum.      

Darah Leon mendidih, tangannya yang ada di atas paha terkepal dengan kuat. Ia benar-benar terbakar api cemburu saat ini mendengar perkataan Anne dan Jack yang sudah membahas soal pernikahan, apalagi ditambah dengan kemesraan yang ditunjukkan oleh Jack dan Anne didepan matanya. Sehingga niatnya untuk mengacaukan Jack pun buyar, padahal rencananya hari ini hampir berhasil dengan mempermasalahkan kontrak yang berbeda. Meskipun sebenarnya ia tahu bahwa kontrak yang benar adalah kontrak yang dipegang Jack, pasalnya sudah terjadi perubahan isi kontrak yang juga sudah ia setujui. Namun karena ia ingin mencari masalah dengan Jack akhirnya ia berpura-pura tak tahu dengan keberadaan dua macam kontrak yang berbeda itu.      

"Baiklah kalau begitu, nanti sepulang dari kantor ini aku akan mengkonfirmasi lagi kepada Edward mengenai sisa pekerjaanmu yang belum selesai. Beserta beberapa file yang sudah kau kerjakan,"jawab Wayne pelan, Wayne tak bisa berbuat apa-apa dengan keputusan Anne yang memilih keluar dari kantor.      

Karena seperti yang Anne katakan sebelumnya bahwa ia hanya pekerja magang yang tak terikat kontrak resmi di Ganke Inc Production, ia bisa keluar kapanpun ia mau kalau merasa tak nyaman. Karena dari awal Leon menegaskan kalau para mahasiswa yang bekerja di kantornya tak ia ikat dan ia juga memberikan kebebasan pada para mahasiswa yang magang di kantornya untuk berhenti kapan saja jika tak nyaman dan pernyataan Leon itu terekam jelas di sebuah pidato yang ia ucapkan di hadapan semua dosen dan para mahasiswa UAL beberapa bulan lalu saat ia berusaha membuat kerjasama dengan kampus seni itu.      

Anne tersenyum mendengar perkataan Wayne, ia pun kembali fokus pada kedua surat kontrak yang ada di hadapannya. Anne benar-benar memperhatikan kedua surat kontrak itu yang tak memiliki perbedaan apa pun itu. Mulai dari tanda tangan Leon dan Jack yang terlihat sama persis, beserta tanggal yang juga sama. Hanya jumlah keuntungan dan jumlah investasi yang ditanamkan oleh pihak Muller Finance Internasional ke Ganke Inc Production sajalah yang membedakan kedua surat kontrak itu.      

"Apakah kau pernah merasa kalau memang sudah membuat kesepakatan di angka 25% ini Jack?"tanya Anne pelan tak lama kemudian setelah ia berdiam diri cukup lama.      

"Iya, bahkan waktu itu aku juga pernah melakukan chat dengan Tuan Leonardo Ganke untuk membahas hal ini sebelum akhirnya kami setuju untuk pembagian di angka 25%. Kalau misalkan Tuan Ganke tidak mengiyakan keinginanku aku juga tidak akan mungkin menanamkan investasi dalam jumlah sebesar itu Anne,"jawab Jack serius sambil menunjukkan perbedaan angka investasi yang ia tanamkan di surat kontrak yang berbeda itu.     

Kedua mata Anne membulat sempurna ketika melihat angka di kedua surat kontrak yang Jack tunjukkan, tiba-tiba senyumnya pun mengembang.      

"Apakah aku boleh melihat histori percakapan kalian?"pinta Anne pelan.     

Jack menganggukan kepalanya dan berkata, "Sure, semuanya ada di emailku. Kau boleh melihat semuanya."     

Mendengar perbincangan Jack dan Anne yang serius itu Erick pun langsung membuka laptop Jack dan menyerahkannya pada Anne.      

"Thanks Erick, beri aku waktu lima belas menit Tuan Ganke. Biarkan aku memeriksa sesuatu terlebih dahulu." Anne langsung bicara pada Leon dan menatapnya tajam.     

"Tentu saja, silahkan,"jawab Leon lirih berusaha tegar meskipun saat ini jantungnya berdegup kencang.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.