I'LL Teach You Marianne

Mulai beraksi



Mulai beraksi

0Meskipun akhir pekan Leon memutuskan untuk berada di kantor, ia ingin menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat apalagi yang berhubungan dengan kerjasama bersama para relasinya. Termasuk kerjasama baru dengan Connery Corporation yang baru semalam ia dapatkan kontraknya.      
0

"Dengan masuknya Connery Corporation ke perusahaan maka aku tak perlu khawatir, promosi besar-besaran yang akan aku lakukan demi film ini akan berjalan dengan lancar tanpa harus memakai dana perusahaan. Akh kau memang cerdas Leon, kau pintar sekali." Leon memuji dirinya sendiri saat berhasil menyelesaikan dokumen yang sudah ditandatangani oleh Aaron sebelumnya untuk diserahkan ke pengacara pribadinya siang ini untuk disahkan.      

Setelah selesai melakukan pekerjaannya Leon tak langsung pulang, ia masih duduk di kursinya menatap seisi ruangannya yang sudah tertata sangat rapi dan bersih. Meskipun sabtu minggu kantornya tutup akan tetapi kebersihan kantornya selalu terjaga, akan ada cleaning servis yang masih masuk di akhir pekan seperti saat ini. Secara tiba-tiba Leon mengingat apa yang ia lakukan dengan Steffi dua hari yang lalu saat kantor sudah sepi, ia masih sangat heran kenapa bisa ia sangat bernafsu sekali pada Steffi kala itu. Pasalnya sejak sering bertengkar , hasratnya untuk bercinta dengan Steffi memudar. Selain karena memang ia sudah kehilangan nafsu pada Steffi, Leon terlalu lelah untuk melakukan hubungan intim karena banyaknya hal yang harus ia urus setiap harinya. Karena itulah ia merasa bingung, bagaimana bisa senja itu ia menjadi seperti binatang buas yang lapar. Menyerang Steffi tanpa pikir panjang, bahkan waktu itu ia masih belum puas meskipun sudah berkali-kali mengalami ejakulasi. Namun ia masih terus menginginkan Steffi, sehingga mereka bercinta hampir satu jam. Melakukan berbagai gaya bercinta, mulai dari berbaring di sofa, berdiri, doggy style sampai melakukan woman on top mereka lakukan tanpa rasa lelah, mengingat hal itu amarah Leon terbakar. Ia merasa ada yang aneh dengan dirinya saat itu.      

Brak      

Leon memukul meja dengan keras saat berhasil mengingat apa yang ia lakukan sebelum bercinta dengan Steffi.      

"Sepertinya aku terlalu baik pada Steffi, wanita itu menjadi sangat kurang ajar dan semakin berani sekarang. Fuck...lihat saja apa yang akan aku lakukan padamu Steffi, kau akan menyesali tindakanmu yang kurang ajar itu."     

Leon yang sudah berhasil mengingat apa yang sudah ia lakukan sebelum seberingas itu pada Steffi menjadi sangat marah saat ini, ia yakin minuman yang diberikan oleh Steffi sore itu pasti mengandung obat perangsang. Karena tak mungkin ia bisa langsung sehorny itu dalam waktu singkat tanpa melakukan foreplay terlebih dahulu. Apalagi notabene ia masih ada di kantor dan sedang sangat sibuk sekali, jadi tidak mungkin ia bisa langsung bersemangat sekali untuk bercinta kalau tak dipancing obat perangsang.      

"Hallo," Leon bicara di telepon dengan salah satu tangan kanannya yang masih ada di Berlin. "Datanglah ke London, alihkan tugasmu pada Martin. Dampingi aku di London."     

"Baik Tuan, siang ini juga saya akan bersiap." Seorang pria muda di ujung telepon menjawab penuh hormat pada Leon, ia adalah Wayne Scoot tangan kanan terbaik Leon yang sangat loyal pada Leon.      

"Bagus, aku akan langsung menjemputmu kebandara,"ucap Leon datar.      

"Siap Tuan."      

Setelah bicara seperti itu Leon lalu mematikan panggilan internasionalnya dan meletakkan ponsel pintarnya di atas meja kembali, ia masih sangat kesal pada perbuatan Steffi dua hari yang lalu. Leon sengaja memanggil Wayne untuk membantu dirinya mengurus Steffi. Steffi sangat takut pada Wayne, karena Wayne adalah seorang pria kejam tanpa perasaan yang akan melakukan semua tugas yang Leon berikan padanya. Ia tak akan segan menghilangkan nyawa seseorang jika itu adalah tugas, karena itulah Leon sangat menyukai Wayne. Steffi pernah melihat Wayne menembak seorang pria di bagian kening saat pria itu mencoba melawan Leon, sejak saat itulah Steffi selalu menghindari berkonfrontasi dengan Wayne. Dan kali ini Leon akan menggunakan kesempatan itu untuk membuat jarak antara dirinya dan Steffi, dengan begitu Steffi tak akan mengganggu rencananya lagi. Apalagi saat ini Anne, wanita yang sedang ia incar sudah ada dalam genggamannya dan sedikit lagi akan ia dapatkan seutuhnya.      

Senyum jahat Leon tersungging saat ia berjalan keluar dari ruangannya dengan membawa berkas yang akan ia berikan pada pengacara, langkahnya terhenti saat melintasi ruangan Anne.      

"Kau akan menjadi Nyonya Ganke kembali Marianne ku sayang, hanya wanita cerdas dan cantik seperti dirimu lah yang pantas mendampingi aku,"ucapnya pelan. "Dengan kau berdiri disampingku maka rival-rival bisnisku akan segan padaku, mereka pasti akan takut dan hormat padaku karena memiliki seorang istri yang cantik sekaligus pintar sepertimu. Aku akan pastikan kau jadi milikku Marianne, aku bersumpah."      

Di sisi lain, di sebuah supermarket besar ditengah kota, Aaron nampak berdiri menatap barisan daging steak terbaik yang masih sangat segar. Ia sengaja datang ke supermarket untuk berbelanja bahan makanan, Aaron ingin merayakan keberhasilannya mendekati Leonardo Ganke bersama Anne dengan memasak bersama diapartemnnya. Apalagi ini akhir pekan, Aaron ingin memulai hubungan baru dengan Anne. Ia sudah tak mempermasalahkan status Anne yang seorang janda, setelah diberi banyak masukkan oleh Daniel kini Aaron sadar bahwa apa yang ia pikirkan selama ini salah. Ia salah sudah memukul rata semua janda memiliki sifat jahat, seperti janda yang sudah menghancurkan kebahagiaan keluarganya beberapa tahun yang lalu itu.      

"Kau bukan orang suci jadi kau tak berhak menilai seseorang hanya dari luarnya saja." Kata-kata Daniel inilah yang berhasil membuat Aaron sadar kalau selama ini ia salah besar.      

Aaron berhenti memasukkan berbagai bahan untuk melakukan pesta barbeque ke dalam keranjang yang sedang ia dorong. "Aku rasa ini cukup, sekarang kita cari buah-buahan. Anne pasti akan senang kalau aku membawa makanan-makanan sehat ini,"gumam Aaron senang, senyumnya lebar saat mendorong keranjang belanjanya menyusuri lorong buah-buahan segar yang ada di depan mata.      

Brakk     

Keranjang dorong milik Aaron tiba-tiba ditabrak oleh keranjang dorong milik seorang wanita muda cantik yang memang sengaja menunggu kedatangan ke lorong buah itu.     

"Maaf Nona, apa anda baik-baik saja?" Secara gentle Aaron langsung meminta maaf meskipun itu bukan salahnya.      

"Akh ini salahku, maaf Tuan saya tak melihat jalan dengan baik. Saya ceroboh,"jawab seorang gadis cantik yang ternyata adalah Kimberly Henderson pura-pura bersalah, padahal sejak tadi ia sudah mengincar Aaron begitu melihat keberadaan CEO tampan dari perusahaan pengembang properti yang sedang naik daun itu.      

"Tidak nona, ini salah saya karena terlalu fokus melihat buah-buahan ini sehingga tak melihat ke depan. Jadi apakah anda ada yang terluka? Apa perlu kita memeriksanya terlebih dahulu?" tanya Aaron pelan, matanya menatap ke arah mata kaki gadis yang baru saja ia tbarak yang berwarna merah. Rasa bersalah pun datang dalam diri Aaron karena itu.      

Kimberly tersenyum, rencananya berhasil. Ternyata Aaron sudah terjebak, tak sia-sia usahanya memukulkan kakinya sendiri sejak tadi ke kaki-kaki besi keranjang dorong yang ia bawa.      

"A-ku baik-baik saja, aku tak terluka jadi anda tak perlu aouchhhh…"     

Kimberly berteriak saat melangkahkan kakinya, rasa nyeri benar-benar menggigit kakinya saat ini.      

"Nona stop, jangan paksakan dirimu!!" Aaron berteriak cukup keras saat mendengar Kimberly berteriak kesakitan, ia pun juga langsung menghampiri Kimberly yang tengah berlutut.     

Dari kejauhan Marissa Henderson kakak dari Kimberly tersenyum, "Bagus, semuanya akan berjalan lancar. Satu ikan besar hampir masuk jaring."      

Bersambung     

Note :      

Jangan lupa dengan giveaway yang Thor adakan ya kakak-kakak, vote terus You Are Mine, Viona! Versi bahasa Inggris.      

Hadiah pulsa / ovo/ gopay  senilai 100.000 akan ada untuk tiga orang pemenang tiap Minggu saat PS You Are Mine, Viona mencapai 1000, belum juga akan ada tambahan hadiah berupa buku volume pertama dari The alchemist milik kak Vina atau yang lebih terkenal dengan nama pena Misseealitybites.     

So jangan sampai ketinggalan event ini ya kakak-kakak      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.