I'LL Teach You Marianne

Mencari Aman



Mencari Aman

0Anne hanya bisa pasrah dan duduk manis saat melihat beberapa orang petugas dari jasa pemindahan barang mulai memasukkan barang-barang miliknya satu persatu ke dalam apartemennya yang baru, pada awalnya Anne sudah hampir meledak lagi pada Jack. Namun kemarahannya tertahan saat melihat dua orang petugas wanita dari jasa pemindahan barang itu membawa dua koper besar miliknya yang berisi semua pakaiannya, senyum Anne mengembang saat melihat kedua petugas itu membawa dua koper berwarna pink itu menuju kamar.     
0

"Aku tak akan mungkin membiarkan laki-laki lain menyentuh barang-barang pribadi milik wanitaku Anne, jadi kau jangan khawatir,"bisiknya pelan saat berjalan melewati Anne ketika baru saja menyelesaikan penandatanganan beberapa berkas terakhir bersama Anthony.      

Anne menundukkan kepalanya mendengar perkataan Jack, ia tak berani melihat Jack. Rasa malunya begitu besar saat ini, apalagi ketika mengingat sebelumnya sudah marah-marah pada Jack karena masalah pakaiannya itu. Akhirnya yang bisa ia lakukan adalah bersandar pada dinding melihat para pekerja mulai memasukkan satu persatu barang-barangnya ke dalam tempat tinggal barunya yang di mandiri Jack secara langsung, ia menghitung jumlah kotak yang dipindahkan berdasarkan data yang sedang ia pegang dan mencocokannya dengan yang dibawa oleh para pekerja itu.     

"Tiga koper, lima buah kardus besar dan satu kardus kecil yang berisi figura foto dan aksesoris. Good, semua cocok dengan data yang ada di kertas ini,"ucap Jack dengan suara lantang saat baru selesai memeriksa barang-barang yang dibawa para pekerja yang masih berdiri di hadapannya itu.      

"Siap Tuan, hanya ranjang, sofa, lemari, mesin cuci, TV serta alat-alat dapur saja yang kami tinggal sesuai permintaan anda. Dan pada saat memindahkan isi lemari, ada dua orang petugas wanita yang mengurusnya. Jadi kami para pria benar-benar tak menyentuh itu semua, kecuali setelah dimasukkan kedalam koper,"jawab seorang pria tinggi besar yang merupakan leader dari para pekerja itu menjelaskan apa yang sudah mereka lakukan di apartemen Anne sebelumnya.     

Jack menganggukkan kepalanya berkali-kali merespon perkataan pria yang baru saja bicara, perlahan ia meraih sebuah amplop coklat dari balik mantel mahalnya dan memberikannya pada pria itu dengan sopan.      

"Itu adalah tambahan bonus untuk kalian semua karena melakukan semua pekerjaan ini dengan rapi,"ucapnya pelan sambil tersenyum.      

"Tapi Tuan, bukankah anda sudah membayar lunas pada perusahaan kami? Jadi seharusnya kami tak menerima uang lagi dari anda tuan Muller." Sang leader dari para pekerja itu terlihat kaget sekali saat melihat isi dari amplop yang baru saja diberikan oleh Jack.      

Dengan tersenyum Jack berkata. "Apa yang aku bayarkan pada perusahaan kalian adalah biaya dari jasa yang mereka sediakan untukku dalam rangka memindahkan semua barang-barang ini dari apartemen lama ke tempat ini, dan uang yang aku berikan pada kalian itu adalah bonus dariku untuk kalian masing-masing karena sudah melakukan pekerjaan ini dengan baik dan itu tidak ada hubungannya dengan perusahaan. Jadi kalian bisa menikmatinya, membawanya pulang dan memberikannya kepada keluarga kalian untuk dinikmati bersama."      

Mendengar perkataan Jack para pekerja yang sejak tadi menundukkan wajah langsung mengangkat wajahnya dan menatap Jack dengan mata berkaca-kaca penuh haru, mereka semua sudah diberitahu oleh sang leader mengenai keberadaan uang yang sedang ia pegang. Dan uang yang diberikan oleh Jack itu melebihi dari gaji mereka masing-masing selama 3 bulan bekerja di perusahaan, oleh karena itu mereka semua nampak sangat terkejut sekaligus bahagia saat ini.      

Jack langsung mengangkat tangannya ke arah para pekerja yang ada di depannya. "No, jangan menangis didepanku. Aku paling tak suka melihat orang menangis, apa yang kalian dapat itu sudah pantas kalian terima. Jadi syukuri dan nikmati, aku benar-benar tulus memberikannya pada kalian. Ya sudah kalau begitu sekarang lebih baik kalian semua segera pulang, hari sudah semakin sore dan selamat berakhir pekan." Jack sengaja meminta orang-orang itu untuk pergi karena ia tak mau kebersamaannya dengan Anne diganggu, apalagi malam ini ia punya rencana besar yang ingin ia lakukan bersama Anne.      

"Maaf Tuan, kami tak bermaksud ingin membuat Anda tak nyaman. Kami hanya sedang terharu saja."     

"Iya Tuan, selama kami bekerja belum pernah kami mendapatkan uang tip sebanyak ini. Terima kasih Tuan, sekali terima kasih."     

"Terima kasih Tuan."      

Keenam orang petugas itu mengucapkan terima kasih pada Jack berkali-kali sehingga membuat Jack tidak nyaman, Tak lama kemudian mereka semua pun pergi meninggalkan Jack bersama Anne dan sang manajer apartemen untuk kembali ke rumahnya masing-masing karena jam kerja mereka sudah berakhir.      

"Baiklah kalau begitu saya juga pamit undur diri Tuan Muller, karena semua dokumen yang perlu anda tanda tangani sudah selesai mulai hari ini apartemen ini sudah resmi menjadi milik anda. Dan untuk orang-orang yang anda sebutkan di dokumen itu kami akan mempersiapkan datanya, sehingga nanti saat mereka datang berkunjung kami bisa langsung melakukan penyimpanan data supaya tidak mengalami berbagai masalah di kemudian hari jika mereka berkunjung lagi,"ucap Anthony panjang lebar berpamitan pada Jack menjelaskan pembahasan sistem keamanan di apartemen sembari mengulurkan tangannya pada Jack.     

"Saya percaya kan masalah itu kepada anda Tuan Anthony, besok pagi beberapa anak buah saya yang datanya tercantum di dalam kertas yang anda pegang itu akan datang. Mereka akan langsung melakukan berbagai prosedur yang anda butuhkan, jadi suatu saat ketika mereka datang kemari anda tak perlu lagi bekerja sampai dua kali,"jawab Jack pelan saat menerima uluran tangan Anthony.     

Anthony pun akhirnya pergi meninggalkan unit apartemen yang sudah resmi menjadi milik Jack itu, ia menutup pintu unit nomor 8018 itu dengan hati-hati dan berjalan dengan cepat menuju ke ruangan kerjanya lagi untuk memproses data yang sudah dilengkapi oleh Jack. Pekerjaannya pun juga belum sepenuhnya selesai, karena Jack meminta untuk menyelesaikan data khusus orang-orang yang bisa datang ke apartemen. Karena memang apartemen yang saat ini dibeli Jack menyediakan kenyamanan tingkat tinggi bagi para penghuninya, privasi mereka benar-benar terjaga dengan baik. Oleh karena itu ia ingin langsung menyelesaikan semua tugas nya supaya tidak membuat seorang Jackson Patrick Muller kecewa, setelah mengetahui kalau calon pembelinya adalah seorang pengusaha kaya ia langsung turun tangan secara langsung karena tak mau membuat pembelinya kecewa. Dimana hal ini sering ia lakukan ketika para aktor atau penguasa sekelas Jack yang membeli apartemen, memberikan pelayanan tingkat tinggi untuk para kalangan atas.      

"Ok, ini tempat tinggal barumu. Selama tinggal disini kau akan aman Anne, Steffi tak akan mungkin bisa menjangkaumu. Meskipun ia menggunakan semua uangnya untuk membayar detektif paling mahal sekalipun, ia tak akan bisa masuk ke kompleks apartemen ini karena sistem pengamanan di apartemen ini yang sangat terjamin. Jadi kau bisa tenang sekaranglah, tak akan ada orang yang bisa menyakitimu Anne,"ucap Jack pelan beberapa saat setelah Anthony pergi.      

"Apa ini tak terlalu berlebihan Jack? Maksudku apartemen ini terlalu mahal dan sangat besar, aku hanya sendiri Jack. Ini sangat tidak ekonomis sekali, banyak uang yang terbuang sia-sia jika aku tinggal disini."     

Kedua mata Jack langsung berkilat mendengar perkataan Anne, tanpa bicara ia langsung mendekati Anne yang sedang berdiri di dekat sofa dan mendorongnya ke belakang sehingga terjatuh di sofa. Dan dalam gerakan cepat Jack langsung merayap diatas tubuh Anne tanpa bisa Anne hindari.     

"Apa kau mau tinggal bersama denganku disini?"tanyanya pelan ketika wajahnya dekat sekali dengan wajah Anne.     

Bulu kuduk Anne meremang saat hawa panas Jack menyentuh kulitnya, "Jack, jangan begini. Kita bisa bicara baik-baik dengan duduk, posisi ini sangat tidak nyaman,"ucapnya pelan dengan suara yang hampir tak terdengar karena Anne memalingkan wajahnya ke arah lain untuk menghindarkan kontak dengan Jack, sehingga nafas Jack bisa menyentuh kulit lehernya secara langsung.     

"Apa maksud dari bicara baik-baik?"     

"A-aku setuju Jack, aku setuju tinggal di apartemen ini. Aku tak akan protes lagi." Anne menjawab dengan cepat pertanyaan dari Jack, ia akhirnya menyadari kesalahannya yang hampir membuat Jack marah. Anne lupa Jack adalah seorang pria yang tak suka dibantah, karenanya ia sekarang mencari aman.      

Cup     

"Akh stop Jack…"     

Bersambung     

Note :      

Jangan lupa dengan giveaway yang Thor adakan ya kakak-kakak, vote terus I'LL Teach You Marianne Versi bahasa Inggris.      

Hadiah pulsa / ovo/ gopay  senilai 100.000 akan ada untuk tiga orang pemenang tiap Minggu saat PS I'LL Teach You Marianne mencapai 1000, belum juga akan ada tambahan hadiah berupa buku volume pertama dari The alchemist milik kak Vina atau yang lebih terkenal dengan nama pena Missreealitybites.     

So jangan sampai ketinggalan event ini ya kakak-kakak      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.