I'LL Teach You Marianne

Protektif



Protektif

0Jack yang baru saja mendarat dari pesawat jet pribadinya setelah menempuh perjalanan cukup jauh dari Swiss selama 1 jam 35 menit, Jack sudah menyelesaikan urusan keluarga. Dengan menyertakan semua bukti yang ada akhirnya Edmund dan Jhonny tidak diperbolehkan memakai nama belakang Muller kembali karena mereka tak ada hubungannya dengan keluarga Muller, begitu Jack membongkar rahasia keluarga ke publik semua orang kini memaki-maki Jhonny dan anaknya Edmund karena dianggap tak tau diri dan tak tau balas budi.     
0

Bahkan para pendukung Jhonny dan Edmund mundur satu persatu, mereka yang awalnya mendukung Edmund yang sedang menjabat sebagai wakil CEO naik menggantikan Jack menjadi CEO Muller Finance Internasional di Swiss. Namun setelah tau dia hanya anak dari anak pungut yang identitasnya tak jelas akhirnya para pemimpin saham yang sudah terpengaruh oleh Jhonny kini kembali ke sisi Jack, mereka bahkan menarik dukungannya pada Edmund. Sehingga Edmund tak memiliki siapapun di perusahaan yang mendukungnya, akhirnya ia dipecat begitu saja dari jabatannya begitu pula ayahnya Jhonny. Bahkan melalui putusan pengadilan akhirnya Jhonny dan Edmund dilarang memakai nama Muller kembali dibelakang nama mereka, karena Jack sebagai ahli waris keluarga Muller keberatan dan permintaan Jack atas pelarangan itu pun disetujui. Sehingga mulai kemarin Jhonny dan Edmund bukan lagi bagian dari keluarga konglomerat di Swiss itu, mereka hanya orang lain yang mendapat sedikit rasa kasihan dari keluarga Muller.     

Media massa pun berbondong-bondong memberitakan hal ini, mereka berlomba-lomba memuat kisah anak pungut keluarga Muller yang ingin menguasai semua harta sang keluarga angkat. Melihat semua kekacauan itu Jack tersenyum puas, langkahnya dengan membongkar rahasia Jhonny dan Edmund berhasil telak. Tanpa ia bersusah-susah masyarakat sudah memberikan hukuman pada ayah dan anak itu, setelah nama Muller dicoret dari nama belakang mereka semua fasilitas keluarga otomatis harus dikembalikan oleh mereka mulai dari rumah mewah, mobil mewah, credit card tanpa limit dan beberapa perkebunan yang diurus Jason. Dulu ayah Jack merasa kasihan pada Jhonny sehingga ia memberikan dua hektar perkebunan anggur berkualitas tinggi beserta pabriknya namun karena Jack sudah hilang kesabaran akhirnya ia merebut kembali semua harta milik keluarganya dari tangan Jhonny dan anaknya, sehingga saat mereka di depak dari silsilah keluarga Muller mereka juga kehilangan semua kemewahan yang didapat secara cuma-cuma itu.     

Jack yang dijadwalkan bertemu dengan salah satu pengusaha sukses di Inggris begitu ia kembali ke London, terpaksa membatalkan pertemuannya itu pasca ia membaca pesan dari Erick. Tanpa pikir panjang Jack pergi bersama anak buahnya ke rumah sakit dimana Erick menemukan mobil Anne terparkir di area khusus pasien, pasalnya hanya pasien sajalah yang bisa parkir di area itu. Karena itulah Jack yakin kalau sudah terjadi sesuatu pada Anne.     

Setelah menutup sambungan teleponnya dengan Erick yang masih ada di rumah sakit Jack lalu menoleh tajam menatap kaki Anne yang dibebat, sedikit bengkak dan merah sehingga membuatnya tak tega. Namun karena ia tau Anne bukanlah orang yang ceroboh emosi Jack terbakar.     

"Siapa yang membuatmu seperti ini?"tanya Jack dingin tanpa mengalihkan pandangannya dari kaki Anne yang terluka.     

"A-aku sendiri,"jawab Anne singkat.     

"Bagaimana mungkin ada orang bodoh melukai kakinya sendiri Anne, jangan menutupi apapun dariku. Cepat katakan siapa yang membuatmu seperti ini,"hardik Jack dengan suara meninggi disertai tatapan tajam ke arah Anne.     

"Aku tak bohong Jack, ini salahku. Tadi aku sedang di toilet sebuah mall dan aku tak menyadari kalau ada perbedaan tinggi lantai di toilet itu, sehingga saat aku mundur secara tak sengaja aku hampir jatuh karena tak kuatnya pijakan kakiku. Jadi kakiku…"     

"Berjalan mundur?!!! Memangnya kau Michael Jackson yang bisa berjalan mundur!!!"hardik Jack kembali.     

"Memangnya Michael Jackson bisa berjalan mundur?"tanya Anne tanpa rasa bersalah dengan memberikan tatapan puppy eyes yang menggemaskan.     

Ditatap seperti itu oleh Anne membuat emosi Jack yang sudah tinggi langsung hilang, jantungnya yang sebelumnya berdetak cepat karena marah seketika berpacu jauh lebih cepat bukan karena emosinya semakin naik akan tetapi karena perasaan rindunya yang membuncah. Karena tak mau membuat Anne terluka Jack akhirnya menutup kedua matanya sambil bersandar di kursi, ia pura-pura kesal untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya.     

Karena penasaran dengan Michael Jackson yang disebut Jack bisa berjalan mundur, Anne meraih ponselnya yang ada di dalam saku bajunya. Dengan cepat Anne membrowsing data di internet untuk mencari artikel tentang jalan mundurnya seorang Michael Jackson yang disebut sebagai king of pop itu, wajah Anne seketika memerah saat melihat video jalan mundur Michael Jackson yang biasa ia praktekkan di atas panggung itu.     

"Ini bukan jalan mundur Jack, ia hanya sebuah gerakan tari dari Michael Jackson,"ucap Anne pelan sedikit kecewa ketika melihat jalan mundur Michael Jackson yang disebut moonwalk itu.     

Jack yang masih berusaha menenangkan dirinya tak menanggapi perkataan Anne, ia tak mau membuat dirinya kelepasan dan akhirnya melukai Anne jika melepaskan kerinduannya pada Anne mengingat saat ini kaki Anne terluka.     

Karena tujuannya mencari jalan mundur Michael Jackson selesai Anne lalu menyimpan kembali ponselnya ke dalam saku bajunya, saat ia melihat ke jalan raya Anne akhirnya menyadari kalau mobil yang membawanya saat ini bukan menuju ke apartemennya.     

"Jack, arah pulangku bukan kesini. Supirmu mengambil arah yang salah Jack,"ucap Anne pelan.     

"Diam Anne, jangan ganggu aku. Lebih baik kau juga diam, kakimu terluka bukan. Lebih baik kau istirahat," jawab Jack ketus tanpa merubah posisinya.     

"Iya tapi aku mau pulang Jack, aku tak mau…"     

"Bagaimana kau bisa pulang ke apartemenmu Anne? Siapa yang akan membantumu? Apa kau akan naik turun tangga dengan kaki terbalut perban seperti itu? Kau mau kakimu tak cepat sembuh? Kau kau luka kakimu semakin parah?"tanya Jack bertubi-tubi tanpa jeda sambil duduk menatap Anne tanpa berkedip dengan suara keras.     

Dibentak seperti itu oleh Jack membuat Anne terdiam dan menunduk.     

"Kalau melakukan sesuatu dipikir dulu Anne, baik atau buruknya. Kalau kau ingin pulang ke apartemenmu siapa yang akan membantumu beraktivitas? Siapa yang akan membantumu makan dan merawat lukamu? Pikirkan itu jangan asal bicara," ucap Jack pelan menambahkan perkataannya yang sebelumnya.     

"Lalu ini kita pergi kemana?"tanya Anne lirih.     

"Kerumahku,"jawab Jack singkat.     

"Jo Jack, aku tak mau membuatmu mendapat kesulitan. Aku bisa…"     

"Diam dan jangan banyak bicara atau aku akan membuatmu menutup mulut dengan caraku,"sahut Jack dingin mengancam Anne.     

Anne kembali menutup rapat bibirnya, ia tau kemana arah pembicaraan Jack. Memikirkan diajak pulang ke rumah Jack membuat Anne gelisah, ia tak memiliki pakaian ganti apapun. Sedangkan jika mau tidur ia harus mandi dan berganti baju, Anne benar-benar gelisah memikirkan itu.     

"Pakaian Jack, bagaimana aku ganti pakaian di rumahmu?"tanya Anne pelan mencoba untuk memberanikan diri.     

"Kita bisa beli di…"     

"No, aku tak mau pakai pakaian baru yang belum dicuci,"pekik Anne dengan keras.     

Mendengar perkataan Anne membuat Jack menghela nafas panjang, ia kemudian meraih ponselnya dan menghubungi Erick kembali.     

"Pergi ke apartemen Anne bersama Alice dan bawakan pakaian serta perlengkapan pribadi Anne ke rumahku, waktumu hanya tiga puluh menit Erick. Ingat hanya Alice yang diperbolehkan menyentuh barang-barang milik Anne, jika kau berani menyentuhnya maka akan kupatahkan tanganmu!!"     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.