I'LL Teach You Marianne

Takdir tuhan



Takdir tuhan

0Mendengar perkataan Anne yang telah menuduhnya telah mengirimkan meminta seseorang untuk memata-matai gerak-geriknya membuat Jack salah tingkah, ia tak mungkin mengatakan dengan sejujurnya bahwa perkataan Anne adalah benar.      
0

"Aku tak meminta seseorang untuk memata-mataimu, aku hanya meminta mereka untuk menjagamu saat aku tak ada disampingmu,"ucap Jack dengan cepat tanpa ragu.     

"Itu sama saja Jack, itu sama saja kalau kau sedang meminta mereka untuk memantau apa yang sedang aku lakukan bukan? Setelah itu mereka melaporkan semuanya padamu kan?"tanya Anne kembali.     

"Beda Anne, kalau hanya memantau saja mereka tak akan melakukan apapun jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan padamu. Sedangkan anak buahku aku minta untuk menjagamu, jadi kalau terjadi hal-hal yang tak diinginkan mereka akan langsung bertindak," jawab Jack kembali.     

"Ya Tuhanku sabarkan hambamu ini menghadapi salah satu hamba-Mu yang menyebalkan ini." Anne memejamkan mata sambil membatin lirih merespon apa yang dikatakan oleh Jack.     

Setelah berhasil menguasai diri dan berusaha sabar Anne lalu membuka kedua matanya kembali dan menatap Jack yang sedang menatapnya juga tanpa berkedip.      

"Aku waktu itu marah karena kecewa padamu saat mengetahui kau berani memasukkan seorang lelaki ke dalam apartemen mu di saat aku sedang tak ada, padahal waktu itu kita hanya tak bertemu satu hari tapi kau sudah berani melakukan hal yang tak pernah aku bayangkan itu Anne. Maka jangan salahkan aku kalau waktu itu aku lepas kontrol dan marah padamu,"ucap Jack kembali.     

"Aku bukan tanpa alasan mengajak Aaron datang ke apartemenku, karena waktu itu kau tak memberikan kabar padaku kalau kau akan pergi Jack. Aku kebingungan pagi itu disaat melihat para pengunjung sudah berdiri di depan coffee shop, aku tak punya pilihan lain saat itu selain mencari barista penggantimu sementara waktu. Saat aku sedang kebingungan secara tak sengaja aku bertemu dengan Aaron yang sedang berjalan di area coffee shop, aku bertanya padanya apakah dia bisa membuat kopi atau tidak. Dan saat itu Aaron mengatakan bisa, maka dari itu aku mengajaknya untuk menjadi barista sementara waktu menggantikan dirimu. Kau tau kan aku tak mungkin menutup coffe shop di saat semua pelanggan sudah berdiri di depan pintu," sahut Anne panjang lebar berusaha menjelaskan alasan kenapa ia mengajak Jack datang ke apartemennya.     

"Dan alasan kenapa Aaron datang ke apartemenku waktu itu karena aku membuatkannya makanan, karena dia kelaparan seharian tak bisa makan apapun saat melayani para pembeli yang datang Jack. Entah mengapa hari itu para pembeli benar-benar sangat banyak lebih dari hari biasanya, maka dari itu aku mengajaknya pulang ke apartemen untuk membuatkan makanan agar ia bisa makan. Aku tak mungkin diam saja bukan saat melihat ada orang yang sudah membantuku kelaparan," imbuh Anne kembali menambahkan perkataannya yang sebelumnya.     

Mendengar perkataan Anne membuat Jack terdiam, ia tak menyangka ternyata Anne bertemu dengan Aaron karena dirinya yang saat itu harus kembali ke Swiss secara mendadak.     

"Anne aku…"     

"Sudahlah tak usah dibahas lagi, lagi pula itu sudah terjadi beberapa bulan yang lalu kan," sahut Anne dengan cepat memotong perkataan Jack.     

"Maaf, maafkan aku. Kalau aku tau saat itu kau akan bertemu dengan Connery brengsek itu mungkin aku tak akan pergi ke Swiss," ucap Jack pelan.     

"Connery brengsek, kau menyebut Aaron brengsek?"tanya Anne tak percaya.     

"Ya dia brengsek, tadi pagi dia memukulku karena melihatku keluar dari apartemen mu tadi pagi," jawab Jack jujur.      

Deg      

Jantung Anne langsung berdetak dengan cepat mendengar perkataan Jack, ia tak menyangka kalau Aaron akan berbuat seperti itu.     

"Mungkin kalau waktu itu aku melihat sendiri kalau Aaron masuk ke dalam apartemenmu, mungkin aku juga akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Aaron tadi pagi kepadaku," ucap Jack pelan sambil tersenyum.     

"Kenapa harus seperti itu? Bukankah kita tak melakukan apapun, lalu kenapa Aaron harus memukulmu?" tanya Anne lirih, ia merasa bersalah pada Jack yang sudah dipukul oleh Aaron.     

"Kau ini terlalu bodoh Anne, aku lelah menjelaskan padamu. Ya sudah jangan dibahas lagi, aku tak apa-apa. Sekarang jawab pertanyaanku yang sebelumnya, kenapa kau berpenampilan seperti ini di malam hari?" tanya Jack pelan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.      

Alih-alih menjawab pertanyaan Jack, Anne justru tersenyum. Ia kembali teringat atas apa yang baru saja ia lakukan pada Leon.     

"Anne kenapa kau tersenyum? Aku sedang bertanya serius bukan sedang melucu," tanya Jack kembali dengan kesal.     

Setelah berhasil menguasai diri, Anne lalu mulai menceritakan dari awal apa yang baru saja ia lakukan termasuk dengan kejadian tadi pagi di kampus saat Leon datang ke kampus dan meminta dirinya untuk bekerja paruh waktu di Ganke Inc Production sebagai penata gambar pada proyek film animasi yang akan diproduksi perusahaan Leon. Setiap film yang diproduksi oleh Ganke Inc Production tak pernah gagal di pasaran.      

"Kau berani bicara seperti itu pada si singa?"tanya Jack tak percaya saat Anne selesai bicara.     

"Yes, aku berani. Mengingat semua perkataanmu membuatku berani melakukan itu semua," jawab Anne sambil tersenyum.     

"Tapi kenapa kau harus memakai dress seksi seperti ini Anne? Lalu lipstik merah darahmu yang mencolok itu sangat berlebihan sekali kalau kau hanya ingin menemuinya saja Anne,"ucap Jack pelan.     

"Justru aku sengaja berdandan seperti ini Jack, Leon adalah lelaki mata keranjang. Aku hanya ingin tau saja bagaimana sikapnya saat melihatku seperti ini dan ternyata…"     

"Ternyata apa?"tanya Jack tak sabar.     

"Ternyata Leon benar-benar brengsek, aku tak menyangka bisa menikah dengan pria tak bermoral seperti itu yang hanya menilai penampilan luar seorang wanita saja. Aku kini sangat bersyukur pada Tuhan karena membuatku bercerai darinya, karena jika saat ini aku masih bersamanya entah apa yang akan terjadi padaku untuk menghadapi dirinya yang playboy seperti itu," jawab Anne tanpa jeda penuh kebencian, membahas Leon membuat emosinya naik.     

Prank!     

Terdengar suara yang cukup keras dari ayunan yang diduduki oleh Jack ketika beradu dengan tiang besi, mendengar perkataan Anne membuat Jack langsung bangun secara tiba-tiba dari ayunan yang sedang ia duduki. Saat kesadaran Anne belum kembali tiba-tiba ia kembali di kagetkan oleh Jack yang kini meraih pinggangnya dan membuat dirinya langsung berdiri.     

"Tak akan kubiarkan singa bodoh itu memilikimu kembali, sejak kau berpisah dengannya sejak saat itu pula kau sudah ditakdirkan oleh Tuhan untuk menjadi milikku Anne,"ucap Jack pelan sambil mengeratkan pelukannya pada pinggang Anne yang sontak membuat Anne mendekat ke arah tubuh Jack.     

"k-kau bicara apa Jack, jangan bicara sembarang seperti itu. Kau tau kan aku tak mau..."     

"Aku tau saat ini aku belum bisa membuka hatimu untukku, tapi aku yakin kedepannya kau akan menjadi milikku Anne. Meskipun ada Aaron Sean Connery yang menghalangi langkahku nantinya, aku tak akan mundur untuk mendapatkanmu," sahut Jack cepat memotong perkataan Anne penuh keyakinan dengan tatapan tajam ke arah dua bola mata Anne yang bening.     

Sementara itu di kediaman barunya Steffi menggila, setelah kembali dari restoran pasca ditinggal oleh Leon ia kembali mendapatkan kekecewaan karena tak menemukan keberadaan Leon di rumah.     

Prank...     

Prank...     

Steffi menggila di dalam kamarnya dengan melempar gelas lantai sehingga membuat lantai kamarnya penuh dengan pecahan gelas saat ini.     

"Leonardo Ganke brengsek!!!"     

"Aarrgghhh beraninya kau mempermainkan aku, aku istrimu Leon!!! Kau tak bisa seperti ini padaku...arrgghhh,"     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.