I'LL Teach You Marianne

Mengibarkan bendera



Mengibarkan bendera

0Melihat Aaron marah-marah membuat Gery diam, ia memilih untuk tetap fokus mengendarai mobilnya dan tidak membuka mulutnya mengomentari Aaron yang sedang menggila paska Anne mengaku seorang janda.      
0

"Jack Jack Jack... kenapa kau harus datang ke London, apa maumu."      

"Fuckkkk, i hate you Jackson. Kau berurusan dengan orang yang salah kali ini, aku Aaron Connery tak dapat kau kalahkan dengan mudah."      

Setelah puas mengeluarkan semua emosinya Aaron lalu membuka kaca mobilnya, ia membutuhkan udara segar untuk meredakan paru-parunya yang terasa sesak saat ini.      

"Tuan, apa saya boleh bicara?" tanya Gery pelan.     

"Bicaralah Gery, aku mendengarnya,"jawab Aaron dengan cepat.      

Mendengar jawaban Aaron membuatkanmu Gery justru terdiam, ia terlihat ragu mau membuka mulutnya. Setelah menarik nafas panjang Gery akhirnya memberanikan diri untuk bicara.     

"Kalau menurut anda apakah Nona Anne sedang berbohong Tuan?" tanya Gery pelan.      

"Tentu saja berbohong, mana mungkin ada seorang gadis yang sudah menjadi janda saat usianya baru sembilan belas tahun. Apalagi dia juga mengatakan bahwa usia pernikahannya hanya bertahan satu tahun tahun karena suaminya selingkuh dengan sahabatnya, itu adalah sebuah alasan paling tidak masuk akal yang aku dengar selama ini Gery. Tidak ada yang namanya kisah cinta seperti itu apalagi dijodohkan lalu suaminya meninggalkan dirinya karena berselingkuh dengan sahabatnya, kisah cinta seperti itu hanya ada di novel dan film-film romantis saja. Mana mungkin terjadi di dalam kehidupan nyata seperti ini, apalagi ini abad modern di mana semua wanita memiliki hak yang sama seperti laki-laki. Rasanya sangat bodoh kalau ada wanita seperti itu yang mau bertahan pada pernikahannya saat tau suaminya berselingkuh, seharusnya ketika ia dari awal mengetahui suaminya sudah selingkuh seharusnya ia langsung meninggalkan suaminya bukan malah bertahan selama satu tahun. Apalagi katanya dia dijodohkan ini sangat tidak masuk akal Gery, tebakanku yang paling mungkin adalah dia sengaja mengatakan itu semua untuk menolakku dan memilih pria asal Swiss brengsek bernama Jackson Muller yang menyebalkan itu,"  jawab Aaron panjang lebar penuh emosi.     

"Sudah berapa lama anda mengenal Nona Anne Tuan?" tanya Gery kembali.     

"Sekitar lima bulan yang lalu saat aku berkunjung ke Newcastle Upon Tyne untuk menghadiri pertunangan Elea dengan Steven Dawkins. Di kota itulah aku melihat Anne pertama kali, bahkan aku  sempat datang ke apartemennya setelah membantunya menjadi barista di coffee shopnya," jawab Aaron pelan.     

Gery terdiam sejenak untuk mencerna semua perkataan Aaron yang baru ia dengar itu.      

"Berarti anda belum terlalu dekat dengan Nona Anne Tuan, karena anda baru mengenalnya sekitar lima bulan. Aku rasa banyak sekali rahasia yang memang belum anda ketahui dari nona itu, mungkin saja apa yang dikatakan oleh Nona Anne benar dan mungkin juga tidak. Yang mengusik hatiku sejak tadi justru pengakuan Nona Anne yang menyebutkan dirinya adalah seorang janda Tuan,  karena menurut saya hanya wanita yang benar-benar jujur sajalah yang mengatakan hal seperti itu. Pasalnya kebanyakan saat ini justru banyak wanita yang mengaku masih sendiri saat ia sudah memiliki pasangan atau kekasih," ucap Gery pelan.     

Deg     

Jantung Aaron berdetak sangat kencang mendengar perkataan sang driver, logikanya mulai berjalan saat ini. Dia terlihat mencerna perkataan Gery kata demi kata, saat Anne berbicara sebelumnya ia merasa memang Anne sangat jujur. Pasalnya gerak gerik orang yang berbohong dan orang yang jujur sangat berbeda, dan tadi saat Anne berbicara kepadanya ia benar-benar terlihat sangat tulus dengan tatapan mata yang tak terlihat menyimpan sebuah kepalsuan.      

"Mungkin karena Nona Anne sudah trauma dengan pernikahannya yang terdahulu ia menjadi seperti ini Tuan,  menolak dengan tegas permintaan anda untuk dijadikan pasangan anda. Kalau memang Nona Anne memiliki trauma seperti itu aku rasa apa yang ia alami dulu memang benar-benar berat, dengan kata lain Nona Anne benar-benar sangat terluka ketika dikhianati oleh suami dan sahabatnya," ucap Gery tiba-tiba.      

"Trauma…"      

"Iya Tuan, hanya orang-orang yang memiliki trauma besar sajalah yang akan bersikap tegas seperti Nona Anne. Sungguh tak masuk logika sekali ada wanita yang menolak ketika diajak menikah oleh orang sesempurna anda,   apalagi kalau wanita itu adalah Nona  Anne yang sangat baik dan tidak macam-macam. Ia pasti benar-benar memiliki ketakutan yang besar dengan pernikahan, jadi mungkin pengakuannya yang mengatakan kalau dirinya adalah seorang janda itu benar Tuan. Tak ada wanita di dunia ini yang mengaku janda Tuan, apalagi anda tau sendiri menyandang gelar janda untuk seorang wanita sangat berat. Apalagi disaat usianya masih sangat muda," sahut Gery kembali memotong perkataan Aaron.     

Deg      

Mendengar semua perkataan Gery membuat dada Aaron terasa sangat sesak, semua yang dikatakan oleh Gery sangat masuk akal. Karena memang tak ada wanita di dunia ini yang akan mengaku kalau dirinya adalah seorang janda apalagi di jaman seperti ini, disaat semua wanita berlomba-lomba untuk menarik perhatian para pria dengan membuat image yang yang sebagus mungkin untuk menarik perhatian para pria.      

"Seharusnya anda tak pergi dari sisi nona Anne saat ini Tuan, seharusnya anda bersamanya dan mendengarkan semua penjelasannya dengan baik. Setidaknya dengan itu anda akan mendapatkan nilai plus dimata nona Anne, percayalah satu hal Tuan. Bahwa pria yang memberi materi akan kalah dengan pria yang memberi hati, namun hal ini hanya berlaku untuk wanita baik-baik seperti Nona Anne. Namun kalau untuk wanita matre yang hanya memikirkan uang tentu lain lagi ceritanya, mereka pasti akan lebih memilih seorang laki-laki yang beruang ketimbang laki-laki miskin yang ingin berjuang untuk menggapai mimpi bersama," imbuh Gery kembali.      

"Darimana kau tau Anne wanita baik-baik?"tanya Aaron tanpa sadar.     

"Hanya wanita jujurlah yang mau mengakui statusnya yang sebenarnya Tuan, percayalah di luar sana akan jauh lebih banyak wanita yang akan mengaku masih perawan ketimbang mengaku sebagai janda," jawab Gery pelan sambil tersenyum.     

Aaron lagi-lagi terdiam mendengar perkataan Gery, ini adalah kesekian kalinya ia tak bisa membantah perkataan sang driver. Semua yang dikatakan driver pribadinya itu sangat masuk akal, apalagi soal wanita yang memilih materi. Karena wanita-wanita yang pernah berhubungan dengannya memang hanya mengincar hartanya saja, mereka pasti akan meminta berbagai barang mewah kepada dirinya saat masih berkencan namun lain halnya dengan Anne. Selama ia mengenal Anne belum pernah satu kalipun Anne meminta dibelikan barang, justru dirinya lah yang selalu meminta makanan kepada Anne dan selama itu pula semua bahan makanan yang ia makan berasal dari uang pribadi Anne. Hanya hari ini saja ia mengeluarkan uang untuk Anne, itupun karena ia harus membayar makanan yang ia juga makan di restoran. Mengingat hal itu wajahnya langsung memerah, ia sangat malu.     

"Gery, cepat pulang. Aku harus menenangkan diri, semua ini benar-benar membuat kepalaku sakit," ucap Aaron pelan.     

"Baik Tuan," jawab Gery dengan cepat.     

Setelah berkata seperti itu Gery kemudian memacu mobilnya menuju arah jalan pulang, ia tersenyum melihat sang tuan duduk tenang di belakang tak seperti sebelumnya yang marah-marah.      

Sementara itu Anne terlihat sedang duduk di dalam mobilnya menunggu Linda dan Paul menutup toko,  hari ini ia meminta Paul dan Linda untuk menutup toko lebih cepat karena ingin mengajak kedua pegawainya itu untuk makan malam bersama sebagai bentuk perayaan kecil atas pencapaian kerja hari ini. Dimana mereka bisa menjual bunga lebih banyak dari target yang sudah ditentukan tiap harinya.     

Saat sedang menunggu Paul dan Linda tiba-tiba Anne melihat surat kontrak yang diberikan Leon keluar dari dalam tasnya, dengan perlahan ia meraih amplop coklat itu kembali. Karena Paul dan Linda masih sibuk menutup toko, Anne mengeluarkan kembali kontrak yang ada dalam amplop coklatnya. Kedua matanya menyipit saat melihat nomor ponsel Leon tercantum di bagian paling depan kontrak itu, saat melihat nomor ponsel Leon tiba-tiba Anne tersenyum.     

"Sepertinya aku harus memulai permainan ini sekarang," ucap Anne dalam hati sambil memasukkan nomor ponsel Leon ke ponselnya, ia tau apa tujuan Leon mencantumkan nomor ponselnya pada surat kontrak yang ia pegang.      

Begitu selesai memasukkan nomor ponsel Leon ke dalam daftar kontak teleponnya, Anne lalu mengetik sebuah pesan singkat yang akan dikirim pada Leon sebagai bentuk pengibaran bendera perangnya untuk Leon dan Steffi.      

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.