I'LL Teach You Marianne

Bersaing sehat



Bersaing sehat

0Jack yang sedang bahagia benar-benar tak menyadari kalau ada mobil yang mengikutinya sejak meninggalkan toko bunga milik Anne, ia masih tersenyum-senyum sendiri saat mengingat apa yang terjadi tadi pagi saat membuka kedua matanya. Anne tidur tepat di sampingnya, ia bahkan menggunakan lengannya sebagai bantal. Walaupun setelah itu Anne menjerit dengan keras saat menyadari kalau mereka tidur dalam satu selimut yang sama di sofa yang sudah dijadikan satu oleh Jack sebelumnya.     
0

"Ini baru permulaan Anne, pelan-pelan Anne. Aku akan menyembuhkan lukamu dan mengisi hatimu dengan cintaku," ucap Jack pelan, kilatan lampu tembak dari mobil yang ada di belakangnya persis akhirnya membuat Jack sadar kalau rupanya ia sedang diikuti oleh seseorang dibelakang.     

Karena penasaran dan tak mau mencari masalah Jack akhirnya mencari tempat sepi untuk menghentikan mobilnya, ia ingin mencari tau siapa yang sejak tadi menyalakan lampu tembak ke arahnya dengan tak berhenti membunyikan klakson. Setelah berhenti Jack lalu membuka sabuk pengamannya dan bergegas untuk keluar, namun baru saja ia menyentuh pintu mobilnya tiba-tiba pintu mobilnya itu sudah terbuka dari luar dan terlihat sebuah tangan cukup besar menarik kerah bajunya dan menyeretnya keluar dari mobil.     

Saat akan mencari tau siapa yang menyeretnya keluar tiba-tiba sebuah bogem mentah mendarat di perutnya dengan sangat keras.     

"Arrgghhh,"     

"Brengsek kau Jack, aku kira kau rekan yang baik ternyata kau menusukku dari belakang. Beraninya kau mendekati wanita yang aku suka Jack!!!" Aaron berteriak keras sesaat setelah ia melayangkan pukulannya ke perut Jack yang kini sudah berlutut karena terkena pukulannya yang sangat keras, Aaron benar-benar sedang dikuasai amarah sehingga ia memukul Jack dengan sekuat tenaga.     

Jack yang berlutut sambil memegangi perutnya akhirnya sadar siapa yang memukulnya, alih-alih marah karena dipukul Jack justru tersenyum saat mendengar perkataan Aaron. Dengan perlahan ia berusaha bangun untuk berhadapan langsung dengan Aaron yang berdiri di depannya.     

"Ada masalah apa kau denganku Aaron? Kenapa tiba-tiba langsung memukulku seperti ini?" tanya Jack pura-pura bodoh.     

"Jangan berlagak pilon Jack, aku tau kau paham dengan maksud perkataanku tadi. Aku tak akan mengulang perkataanku untuk kedua kali yang jelas aku sudah memberikan peringatan kepadamu untuk menjauhi Anne, karena Anne adalah wanitaku. Dia milikku jauh sebelum kau ada di London, jadi lebih baik kau menjauh darinya atau kau mendapat masalah dariku," jawab Aaron dengan lantang.     

"Wanitamu? Siapa? Anne? Sejak kapan dia menjadi milikmu? Anne adalah wanita yang masih bebas dan tidak terikat oleh hubungan dengan laki-laki manapun, termasuk kau Aaron. Jadi kau tak bisa menahanku untuk menjauhinya," sahut Jack pelan.     

Grebb     

Aaron langsung mencengkram kerah baju Jack dengan kuat ia benar-benar sangat emosi saat ini.     

"Aku sudah memperingatkanmu Jack, jauhi Anne atau kau akan mendapat masalah. London adalah rumahku dan kau hanya pendatang di sini jadi jangan main-main dengan ku," ucap Aaron dingin mengancam Jack.     

"Sabar Tuan Connery, bukankah semuanya bisa dibicarakan dengan baik. Lalu kenapa kau tiba-tiba harus mengancamku seperti ini?"tanya Jack pelan berusaha sabar, ia tak mau terpancing provokasi yang dibuat oleh Aaron.     

"Aku sudah bicara dengan sangat baik padamu sejak awal Jack, tapi kau tak mendengarkan perkataanku. Jadi jangan salahkan aku kalau sampai berbuat kasar kepadamu," jawab Aaron dingin sambil melepaskan cengkraman tangannya di kerah kemeja Jack yang ternyata sudah dicuci dan disetrika oleh Anne sebelumnya saat Jack meninggalkannya beberapa hari yang lalu.     

Mendengar perkataan Aaron membuat Jack tertawa, dia benar-benar tak habis pikir bagaimana Aaron bisa mengatakan kalau ia tak mendengarkan pembicaraannya sebelumnya. Padahal sejak awal Aaron sudah langsung berbuat kasar kepadanya, dengan menariknya keluar dari mobil secara paksa lalu memukul perutnya dengan keras tanpa bicara terlebih dahulu. Melihat Jack tertawa seperti itu, kembali membuat emosi Aaron naik. Ia lalu mengepalkan tangan kanannya lagi dan bersiap untuk melayangkan pukulan kedua ke arah wajah Jack, namun kali ini pukulannya berhasil dihalau oleh Jack yang sudah bersiap.     

"Pukulan pertama mungkin berhasil karena aku sedang tidak siap, tapi kalau kau ingin memukulku lagi aku tak akan segan membalasnya Aaron," ucap Jack dengan cepat sambil mencengkram kuat tangan kanan Aaron yang terkepal.     

"Banyak bicara kau brengsek." Aaron mencoba memukul Jack menggunakan tangan kirinya.     

Aaron yang sedang dikuasai emosi benar-benar tak bisa menahan dirinya, ia berusaha membabi-buta memukul Jack. Namun Jack yang sudah bersiap tak begitu saja dengan mudah dikalahkan oleh Aaron, dengan mudah ia berhasil kembali menangkap tangan kiri Aaron. Karena posisinya menguntungkan dengan cepat Jack membalik keadaan, ia lalu memutar tubuh Aaron dengan dua tangan yang ia kunci dibelakang tubuhnya dan menyandarkan tubuh Aaron kemobilnya persis seperti yang dilakukan para polisi ketika menangkap penjahat.     

"Aku peringatkan sekali lagi Aaron padamu, Anne adalah wanita bebas yang tidak terikat hubungan dengan siapapun jadi baik kau ataupun aku aku mempunyai kesempatan yang sama untuk mendekatinya. Jadi kau tak punya alasan untuk melarangku mendekati Anne," ucap Jack pelan sambil menekan kunci nya pada tangan Aaron yang berusaha melepaskan diri darinya.     

"Fuck you Jack, kau brengsek. Kau tak punya hak berkata seperti itu, seperti yang aku katakan sebelumnya padamu bahwa Anne adalah milikku. Aku sudah melamarnya beberapa hari yang lalu," sahut Aaron dengan keras.     

Deg     

Deg     

Deg     

Secara spontan Jack melepaskan kunci nya saat ia mendengar perkataan terakhir Aaron, sehingga membuat Aaron bisa bergerak bebas kembali.     

"Kalau kau tak percaya tanyakan sendiri pada Anne, benar atau tidak aku melamarnya beberapa hari yang lalu," imbuh Aaron kembali penuh percaya diri.     

Jack yang sebelumnya kaget saat mendengar Aaron sudah melamar Anne kembali tersadar, ia yakin apa yang dikatakan oleh Aaron hanyalah sebuah bualan semata karena ia tak melihat cincin atau perhiasan apapun yang terpasang di tubuh Anne.     

"Kalau kau memang sudah melamarnya seharusnya aku melihat cincin terpasang di jarinya, namun aku tak melihat sama sekali ada perhiasan yang terpasang di tangan Anne," sahut Jack dengan cepat, ia yakin sekali kalau sebenarnya Aaron hanya bicara omong kosong saja.     

Kalau sebelumnya Jack yang terlihat kaget saat Aaron mengaku sudah melamar Anne, kini Aaron lah yang terlihat mati kutu saat Jack membahas tentang cincin. Pasalnya saat ia melamar Anne memang tak ada persiapan apapun yang ia lakukan sebelumnya, bahkan saat ia melamar Anne menganggap perkataannya hanya sebuah bualan semata dan tak menganggapnya serius.     

Melihat Aaron terdiam membuat Jack semakin yakin bahwa apa yang dikatakan Aaron sebelumnya hanyalah sebuah gertakan dan omong kosong semata, dengan perlahan Jack mendekati Aaron yang berdiri tak jauh dari mobilnya.     

"Kita bersaing secara sehat Aaron, lihat siapa yang akan dipilih oleh Anne. Aku atau kau yang orang asing baginya," ucap Jack pelan sambil menepuk pundak Aaron dan berjalan pergi menuju mobilnya kembali.     

"Aku sudah mengenal Anne sejak ia masih di Newcastle Upon Tyne, jadi yang orang asing sebenarnya adalah kau Jack bukan aku," sahut Aaron jengkel.     

Mendengar perkataan Aaron membuat Jack menghentikan langkah kakinya, dengan perlahan ia menoleh ke arah Aaron dan tersenyum.     

"Kita lihat nanti, siapa yang orang asing sebenarnya di antara kita bagi Anne. Kau atau aku," ucap Jack kembali.     

Setelah berkata seperti itu Jack kemudian masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan Aaron yang masih emosi begitu saja, ia harus segera sampai di kantor karena harus menghadiri meeting penting yang sebentar lagi dimulai.     

"Brengsek kau Jackson, tak akan kubiarkan kau merebut Anne dariku. Akan ku buktikan bahwa kau lah orang asing itu dalam hubungan kami berdua." Jack membatin dalam hati sambil menatap mobil Bugatti Veyron milik Jack yang semakin menjauh darinya.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.