Pembalasan Gadis Peliharaan

0Zhen Qin melihat bahwa Wen Xiangyang masih menjual anggur dan sama seperti sebelumnya, ia ingin membeli semua anggur dari Wen Xiangyang. Namun, kali ini Wen Xiangyang benar-benar mengabaikannya. Untungnya, Zhen Qin tidak melakukan apapun untuk mengusir tamu Wen Xiangyang. Jika tidak, Wen Xiangyang hanya akan semakin membencinya.     0

Wen Xiangyang telah menjual anggur lebih dari setengah jam. Pekerjaan hari ini tidak sebaik hari sebelumnya dan ia harus minum lebih banyak dari hari sebelumnya. Setelah Wen Xiangyang melihat waktunya agak mepet, ia berpikir sejenak dan memutuskan untuk mencoba pergi ke beberapa ruangan pribadi pelanggan besar.     

Ye Ying yang berada di bar melihat Wen Xiangyang hendak naik. Ia pun membawa Xiao Q juga dan berdiri untuk bersiap mengikuti. Namun, saat Ye Ying baru saja berjalan satu langkah, tiba-tiba ia mendengar seseorang memanggilnya dari belakang. Saat ia menoleh, yang dilihatnya adalah Hua Fei yang menemani Mu Lingqian dalam perjalanan bisnis kali ini.     

"Bro, kenapa kau ada di sini?" Hua Fei melangkah maju dan menepuk bahu Ye Ying. Ia tiba-tiba teringat sesuatu dan tersenyum dengan ambigu, "Aku ingat ini adalah wilayah kekuasaanmu. Setelah tidak terlihat, ternyata kau juga datang ke sini secara pribadi..."     

"Guk! Guk!"     

Ketika Hua Fei berbicara sampai di sini, ia mendengar gonggongan Xiao Q. Barulah ia menyadari bahwa ada Xiao Q yang berdiri di samping Ye Ying. Begitu Hua Fei melihat Xiao Q, wajahnya langsung berubah menjadi sangat buruk, "Ye Ying, kau…"     

Jika Xiao Q berada di sini, Hua Fei hanya dapat memikirkan satu kemungkinan. Ia melihat ke arah Ye Ying dan tangannya yang memegang bahu Ye Ying sedikit gemetar saat ia bertanya, "Nona Wen? Apakah Nona Wen juga ada di sini?"     

Ye Ying melihat bahwa Hua Fei ada di sini dan merasakan firasat buruk di hatinya. Ia menatap Hua Fei di depannya dan suaranya tidak tenang saat ia berkata, "Bos…"     

Hua Fei mendongak ke lantai dua, menepuk kepalanya sendiri, dan berkata, "Bos sudah kembali sejak sore dan sekarang berada di ruangan pribadi di lantai atas. Jangan bilang... Nona Wen baru saja naik ke atas?"     

Ketika Ye Ying mendengar ini, ia bahkan tidak memedulikan gonggongan Xiao Q dan bergegas berlari ke atas dengan cepat.     

Saat ini, Wen Xiangyang berada di koridor di lantai empat. Ia bersiap untuk mengetuk pintu satu demi persatu dan menanyakan apakah ada tamu yang perlu membeli anggur. Ketika Wen Xiangyang datang, tidak ada pengawal yang menghentikannya. Agaknya mereka tahu bahwa ia berbeda dengan para gadis penjual anggur biasa.      

Suasana keseluruhan Bar Muse sangat bagus. Tidak ada situasi yang membuat orang dipaksa untuk minum atau ruangan pribadi yang dibuat berasap. Jika tidak, Wen Xiangyang tidak akan berani naik ke atas untuk mencoba menjual anggur di sana.     

Wen Xiangyang juga merasa penasaran. Ia ingin mengetahui siapa yang akan membeli anggurnya dan siapa yang tidak. Setelah mengetuk tiga ruangan pribadi dan menjual empat botol anggur mahal, Wen Xiangyang pergi ke ruangan yang terakhir. Ia pun mengulurkan tangan dan mengetuk pintu.     

Ye Ying telah mengejar Wen Xiangyang, tetapi ia tidak tahu di lantai mana Wen Xiangyang berada. Ia masih mencari Wen Xiangyang di bawah tanpa berani bersuara. Ia berusaha mencegah Wen Xiangyang bertemu Mu Lingqian yang ada di bar.     

"Tuan, apakah Anda perlu membeli anggur?" Wen Xiangyang bertanya dengan suara lembut setelah mengetuk pintu.     

Segera terdengar suara laki-laki yang lembut dan kekanak-kanakan, "Xiao Ba, di tempat bos masih ada yang menjual anggur sampai ke dalam ruangan pribadi? Karena wanita itu sudah datang, kau undang dia masuk."     

Pintu kamar pribadi tidak tertutup rapat sehingga Wen Xiangyang bisa mendengar suara di dalam. Tetapi, ketika ia mendengar isi kata-katanya, ada perasaan aneh di dalam hatinya yang tidak bisa dijelaskan.     

Xiao Ba? Tempat bosnya? batin Wen Xiangyang. Mengapa ia memiliki ilusi bahwa Mu Lingqian sedang melakukan pertemuan di dalam? Ia pasti salah paham. Mu Lingqian sedang dalam perjalanan bisnis sekarang. Pria itu tidak mungkin berada di bar.     

Wen Xiangyang menenangkan diri sendiri dan menunjukkan senyuman standar. Ketika ia bersiap untuk selesai menjual anggur dan kembali ke rumah, pintu ruangan pribadi itu dibuka oleh seseorang. Ketika Wen Xiangyang melihat wajah orang yang muncul di pintu, wajahnya berubah dan pupil matanya menyusut tajam.