Masuk Dalam Dunia Novel

Chapter 226 ( Hubungan Rahasia )



Chapter 226 ( Hubungan Rahasia )

Berasumsi buruk dengan cepat dan mencurigai beberapa hal.     
0

Monna menjelaskan kebingungannya.     

"Bagaimana kau bisa tahu banyak informasi? Dan bagaimana kau bisa memata-mataiku dengan baik? Ketika bahkan kau seharusnya sibuk di negeri sana dan tidak mengurusku?"     

Sedikit menunduk dan menjawab enggan. Neil menjawab.     

"Saya hanya mendengarnya dari para rakyat kecil yang terus membicarakan Anda. Saat saya dalam perjalanan menuju kemari setelah memasuki ibukota, Yang Mulia. Mereka berkata Anda sangat hebat dan seperti seorang Dewi yang diturunkan dari langit."     

Penjelasan ini, tidak lantas membuat Monna membencinya.     

Malah menyukai pujian yang diberikan orang-orang di luar sana terhadap dirinya.     

Belhart yang menyadari kegembiraan itu, justru mencibir.     

"Lihat, lalu pikirkan sendiri bagaimana mereka sekarang memujamu! Ketika dulu masih ada banyak di antara mereka yang menghujatmu. Hanya karena gosip murahan yang menceritakan seluruh kejelekanmu. Manusia memang tidak pernah konsisten!"     

Menatap sangat tenang dan tidak terusik. Monna melemparkan tatapan sinis.     

"Sama seperti Yang Mulia Putra Mahkota yang sekarang juga sudah banyak berubah!" Tukas Monna.     

Mengimbangi ucapan Belhart dan menyampaikan kenyataan.     

Belhart menautkan alisnya.     

"Kau juga dulu sangat tidak menyukaiku! Membenciku bahkan tidak ingin menikah denganku jika bukan karena terpaksa!"     

Belhart merasa terpojok.     

"Ya. Tapi itu masa lalu,"     

"Aku juga tidak bisa memaksa orang lain menyukaiku, Belhart. Mereka punya pola pikir dan pandangan berbeda. Jadi, apa gunanya aku menyamakan pikiran kami?"     

Membuang waktu dan mungkin malah hanya akan menambahkan banyak kesalah pahaman tidak berguna. Karena Cattarina yang dulu, memang adalah tokoh jahat.     

Kita tidak bisa berbuat banyak untuk masalah itu.     

Neil menyuarakan pendapatnya.     

"Anda semakin membuat saya bangga. Tidak mengira Anda sedewasa ini dalam menyikapi sesuatu. Saya jadi merasa tenang!" ungkapnya jujur dan tidak mengada-ada.     

Seolah masih memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga dan melindungi Monna. Neil membuat Monna senang, perhatiannya tidak banyak berubah.     

"Dan kulihat. Hanya kau yang paling konsisten, Neil. Masih memperlakukanku dengan baik dari awal pertemuan kita hingga sekarang."     

Oke. Abaikan 4 kehidupan sebelumnya.     

Di kehidupan kelima ini, Neil memang menunjukkan ketenangan dan kedamaian sejak awal pertama kali mereka saling mengenal.     

"Anda juga begitu, Putri."     

"Tapi, bagaimana dengan kehidupanmu di negeri orang? Apakah sulit? Atau, apakah semua berjalan dengan baik?"     

Masih takut mungkin jika negara Amodimeda sama seperti negeri Geraldy yang membatasi pergaulan sosial seseorang berdasarkan kasta dan masa lalu mereka.     

Neil justru memberikan jawaban menenangkan.     

"Semuanya baik, Yang Mulia. Dan kabar baiknya adalah, saya sedang menjalani hubungan rahasia dengan Putri Detriana." Ungkap Neil.     

Terkejut dan menutup mulutnya menggunakan dua tangan.     

Lalu, memperbesar kelopak matanya membuka dan menatap takjub.     

Monna merasa perlu memeriksa pendengarannya sekali lagi.     

"Apa yang baru saja kau sampaikan? Kau... punya hubungan khusus dengan Putri Detriana?"     

Sedikit mengoreksi dan menunduk malu. Neil membenarkan.     

"Ya, Yang Mulia. Dan Putri Detriana saat ini sudah menjadi seorang Ratu." Papar Neil. Memberi lebih banyak penjelasan.     

Dan Monna menunjukkan mata berbinarnya.     

"Selamat dan aku ikut senang. Tapi, kenapa kau harus punya hubungan rahasia dengan Detriana?" tanya Monna kurang paham.     

"Apa keluarga mereka tidak ingin mengakuimu, begitu juga dengan orang-orang di sekelilingnya dan rakyat Amodimeda?" tanya Monna penasaran.     

Cemas dan tidak ingin sampai cinta Neil terhalang. Monna lalu melirik Belhart.     

"Bukan seperti itu, Yang Mulia. Hanya saja, kami belum bisa mempublikasikan hubungan kami karena beberapa alasan."     

Neil memberikan penjelasan tambahan.     

"Rakyat Amodimeda dan orang-orang yang tinggal di sana sangat ramah. Tidak seperti rakyat Geraldy. Mereka memperlakukan saya dengan baik, mungkin karena bagi mereka saya adalah orang asing. Tidak ada yang berusaha mencari tahu masa lalu saya dan menghina saya karena penampilan,"     

Monna mendadak bertanya.     

"Ada apa dengan penampilanmu? Bukankah kau tampil cukup baik?"     

Selain bekas luka samar yang ada di wajah Neil. Penampilan Neil sempurna. Tidak kalah jauh dari Belhart. Dan itu adalah salah satu kelebihan menjadi tokoh utama kedua, pemeran pendukung pertama.     

Monna kembali berucap dengan yakin.     

"Tidak ada masalah dengan penampilanmu. Dan tidak ada masalah dengan latar belakang keluarga atau masa lalumu!"     

Belhart agaknya mengerutkan alis kurang senang dengan keyakinan Monna.     

Bisa mengerti Monna berusaha meninggikan hati Neil yang terkadang sering drop karena permasalahan status.     

Tapi, pujian macam apa yang pantas dilakukan oleh seorang istri pada pria lain di depan suaminya?     

Berulang kali memanasi-manasi hati Belhart dengan sengaja, seolah tidak menyadarinya.     

"Saya melakukan hal itu, karena saya belum merasa layak. Masih ragu dengan hubungan kami. Walaupun saya tidak bisa pungkiri bahwa Putri Detriana sudah banyak membuat saya berubah."     

Monna lalu bertanya lagi.     

"Apa Putri Detriana penting bagimu?"     

Mengangguk dan menurunkan pandangannya. Neil sadar anggukkan saja pasti belum cukup melukiskan bagaimana kini Detriana sudah memenuhi seluruh hatinya.     

"Kalau begitu, apa Putri Detriana membalas cintamu dengan sama besar? Atau paling tidak, hampir setara?"     

Tidak ingin Neil dipermainkan oleh wanita lain. Meski orang itu adalah seorang ratu.     

Neil lagi-lagi mengangguk.     

"Ya. Dia yang lebih dulu mencintai saya dan mengejar saya selama bertahun-tahun. Itu sebabnya saya pernah memberikan Anda keyakinan bahwa Putri Detriana dan Yang Mulia Putra Mahkota tidak mungkin punya hubungan khusus."     

Belhart segera saja memberikan tatapan penuh daya tarik.     

Penasaran pembicaraan semacam apa yang mereka diskusikan. Sampai membahas soal hubungannya dengan Detriana.     

Belhart melemparkan tatapan menyelidik.     

"Apa perjelasan itu muncul ketika kau cemburu pada hubunganku dengan Detriana di masa lalu?"     

Masih ingat bagaimana menggemaskan Monna cemburu pada kedekatannya dengan Detriana. Dan jika ingin diungkit lebih jauh lagi. Semua itu terjadi adalah karena akal-akalan Detriana.     

Sengaja memanas-manasi Cattarina untuk memastikan bagaimana perasaan Cattarina terhadap Belhart. Lalu sampai sejauh mana keyakinan Detriana bisa membuat Cattarina kembali pada Belhart.     

Kini setelah semua kenangan itu Belhart kenang kembali.     

Belhart harus mengakui, dia punya hutang yang besar pada Detriana. Akan membalasnya suatu saat jika memiliki kesempatan.     

Monna langsung menyentuh pundak Neil. Mengabaikan pertanyaan Belhart karena dia sedang tidak ingin mengungkitnya. Monna lalu memberikan dukungan dan dorongan pada Neil agar dia tidak berkecil hati.     

"Percaya pada hatimu dan jangan terobsesi pada status! Percaya saja pada keyakinan kalian dan cinta kalian. Aku yakin, segalanya akan menjadi jauh lebih mudah untukmu jika kau mencoba melihatnya dari sudut pandang yang berbeda!"     

Neil meresapi permintaan Monna dengan baik.     

Sudah pernah mengalami kesulitan cinta karena kebodohan sendiri. Monna tentu harus membagikan pengalaman ini pada Neil.     

"Terima kasih. Dan aku akan mencermatinya," terang Neil akhirnya dan memutuskan untuk membicarakan hal lain.     

"Sekarang, apa aku masih akan dijamu dengan baik di istana ketika aku sudah lama tidak pulang dan mengabdikan seluruh waktuku demi Geraldy?"     

***     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.