Istri Kecil Tuan Ju

Frustasi



Frustasi

0"Lelaki gila, kamu sedang mabuk. Jadi, sana pergi jauh dariku!" Teriak perempuan itu yang sudah tidak tahan dengan Nathan.     
0

"Lepaskan dia ... " Kata lelaki paruh baya yang bersama perempuan itu. Ia berusaha menarik tangan perempuan itu dari pegangan erat tangan Nathan.     

Nathan marah melihat lelaki  itu menyentuh perempuan yang dia pikir adalah Agatha itu. Ia pun  langsung menerjangnya dan membanting laki-laki itu ke lantai.     

Brakk.     

"Nathan ... Apa yang kamu lakukan?" Alex yang baru saja tiba kaget melihat Nathan  membanting seorang pria paruh baya di depan orang banyak.     

"Tidak ... "  Teriak perempuan itu dengan badannya yang  gemetar ketakutan.     

Alex  langsung berlari menghampiri Nathan.  Ia tidak menduga kalau kondisi Nathan kali ini membuat nya kehilangan kendali atas dirinya. Biasanya Nathan tidak seperti ini walaupun dia mabuk berat. Namun, Alex tahu betul kalau hati Nathan yang tidak baiklah yang membuat nya seperti ini.      

Setelah itu, Alex membantu lelaki paruh baya itu berdiri lalu  menarik perempuan itu dari genggaman Nathan.      

Bug..     

Nathan memukul Alex  tepat di pipi kananya. Ia lalu menarik kaos Alex.      

"Jangan ikut campur!" Teriak Nathan  yang langsung mendorong Alex  kesamping.      

Nathan menatap perempuan itu dengan  tajam. Perempuan itu pun  gemetar ketakutan melihat Nathan.     

"Agatha ... Aku mencintaimu, kenapa kamu terlihat sangat takut padaku? Sedangkan pada lelaki tua busuk itu tidak. Apa yang dia berikan padamu?" Atau, kamu sudah menjadi pelacur untuk mencukupi kebutuhan mu di negara orang? Jika memang kamu kekurangan uang, kenapa kamu tidak bilang padaku?" Teriak Nathan sambil menangis.     

Plak.     

Nathan  menoleh kearah orang yang baru saja menampar pipinya. Dia adalah Agatha yang asli.  Nathan pun  memegang pipinya yang merah.      

Alex menghela nafas melihat Agatha muncul. Tidak sia-sia dia mengirim pesan ke nomer Agatha yang dia dapatkan dari ponsel Nathan.      

Sebelum mabuk, Nathan menceritakan semuanya pada Alex tentang Agatha. Oleh karena itu, Alex berfikir untuk meminta tolong pada Agatha untuk mengendalikan Nathan.      

Alex berpikir kalau ia tidak berhasil membujuk Agatha karena pesan terakhir nya tidak di baca oleh Agatha.      

"Agatha ... Kenapa kamu menjadi dua?" Tanya Nathan sembilan berusaha melebarkan matanya agar ia bisa melihat orang di depannya dengan lebih jelas.      

"Nathan ..., Ayo kita pulang!"  Kata Agatha sembari menarik Nathan.     

Nathan pun mengangguk sambil tersenyum. Ia merasa senang saat melihat tangannya di sentuh oleh Agatha.     

Setelah itu, Agatha dan Alex membawa Nathan keluar dari tempat itu.     

"Tolong bawa dia pulang. Karena aku harus pergi!" Kata Agatha dengan perasaan yang rumit.     

Alex tidak bisa menahan Agatha karena ia tahu bagaimana hubungan Nathan dan Agatha.     

Setelah itu Alex langsung  membawa Nathan  masuk kedalam mobilnya.     

"Aku tidak mau masuk ke mobilmu. Aku ingin bersama Agatha, " Teriak Nathan.     

Alex tak peduli. Ia mengemudikan mobilnya membawa Nathan ke Hotel. Natha  berusaha memberontak dengan berteriak. Tapi, Alex langsung menyeret nya. Orang-orang yang melihatnya, mereka tak berfikir jika Nathan  akan mendapat kekerasan. Mereka fikir Nathan  dan Alex hanyalah saudara  yang sedang bertengkar.      

Bug...     

Alex melempar Nathan  di atas di tempat tidurnya.      

"Biarkan aku yang mengurusnya!" Kata Clara yang tiba-tiba muncul di kamar Hotel itu.     

Alex terkejut melihat Clara tiba-tiba ada di kamar itu. "Bagaimana kamu bisa ada disini?"     

"Aku adalah istrinya dan aku bukan orang biasa sehingga aku bisa dengan mudah menemukan suamiku." Jawab Clara dengan sinis.      

Alex pun mengangguk. Ia tidak bisa menemani Nathan lagi karena ada yang lebih berhak darinya.     

Setelah Alex pergi, Clara membantu Nathan untuk membersihkan dirinya. Tapi, dia harus menahan rasa sakit di hatinya ketika mendengar suaminya menyebut nama wanita lain.     

Beberapa hari kemudian.     

Qiara dan Julian  akhirnya kembali ke kota A tanpa sepengetahuan Bibi Qiara yang jahat dan matre itu. Qiara juga sengaja merahasiakan nomer kamar ibunya agar bibinya tidak bisa menemuinya.      

"Sayang ..., Aku akan pergi ke kantor dulu. Aku harus memeriksa beberapa kerjaan tang aku tinggalkan. Kasihan Andi sendirian di kantor!" Kata Julian setelah mencium kening Qiara.      

Qiara cemberut.      

"Ada apa lagi? Kenapa kamu cemberut begitu?"     

"Aku juga harus kembali ke YM entertainment. Aku sudah janji pada pak Kevin untuk datang hari ini. Bagaimana, dong?"      

Julian terdiam. Sejujurnya dia ingin Qiara diam saja di rumah menemani anaknya. Tapi, dia tidak ingin egois lagi karena ini merupakan mimpi Qiara. Dia sudah merenggut masa muda Qiara, oleh karena itu ia tidak ingin mengambilnya lagi.     

"Aku akan mengantarmu!" Kata Julian setelah lama terdiam.     

"Tidak perlu. Aku belum siap untuk di ketahui sudah menikah. Aku ingin menjadi artis yang di kenal dengan usahanya bukan karena menikah dengan orang seperti mu. Aku mohon,"      

"Hanya sampai di depan gerbang. Tidak akan ada tang melihatmu. Tolong jangan tolak aku!" Julian hanya ingin memastikan kalau Qiara sampai dengan selamat di tempat kerjanya.     

Qiara menarik nafas dalam, setelag itu ia mengangguk sambil tersenyum.      

Tepat saat mobil Julian hampir sampai di depan gerbang YM Entertainment, tiba-tiba ia ngerem mendadak.      

Setelah pamitan kepada anak dan orang tua mereka, Julian dan Qiara berangkat.      

"Ahhh ..., " Qiara terkejut saat Julian ngerem mendadak. "Julian, apa yang kamu lakukan?" Tanya Qiara setelah mengatur nafasnya.      

"Kamu tunggu di dalam, aku ada urusan dengan pengganggu itu!" Setelah mengatakan itu, Julian keluar dari mobil tanpa menjawab pertanyaan Qiara.     

Qiara langsung menoleh kearah depan, seketika ia terkejut saat melihat mobil Maxwell menghalangi mobil Julian.      

"Astaga ..., Kenapa bos Maxwell  harus muncul di saat seperti ini. Mereka pasti akan bertengkar lagi. Mereka seperti saudara yang tidak bisa akur setiap kali bertemu. Apakah seperti ini yang dirasakan  kakak Vania?' Batin Qiara dengan cemas.      

Setelah membatin, Qiara langsung menghubungi Kevin untuk meminta bantuan karena ia takut akan terjadi hal buruk.      

Sebelum Maxwell keluar dari dalam mobil, ponselnya tiba-tiba berbunyi dan itu dari Rafael. Maxwell pun langsung menerima panggilan itu sembari keluar dari dalam mobil.      

"Halo?" Ucap Maxwell setelah menggeser icon berwarna hijau di ponselnya.      

"Bos, aku menemukan fakta baru tentang anak bibinya tuan Kevin. Ternyata ada hubungannya dengan tuan Julian. Dan aku juga menemukan fakta yang mengejutkan tentang anda. " Kata Rafael dalam sekali nafas.      

Maxwell mengerutkan keningnya sembari menatap tajam kearah  Julian yang sudah berdiri di hadapan nya.      

"Katakan semua penemuan mu!" Seru Maxwell.     

"Tuan Julian bukan anak dari tuan Jhosep dan istrinya. Dia dilahirkan di rumah sakit yang sama dengan yang tuan sebutkan. Dan aku juga menemukan fakta yang lembih mengejutkan tentang anda yang membuatku menduga kalau anda dan dan Tuan Ju adalah saudara kandung. Apa mungkin anda dan tuan Julian adalah putra dari Nyonya Monica?" Jelas Rafael dengan sedikit ragu di akhir kalimat nya.      

Maxwell terkejut mendengar penjelasan Rafael. Tatapannya langsung berubah saat melihat Julian yang saat ini sedang menatapnya dengan tatapan penuh kemarahan.      

.......     

PESAN PENULIS ....      

Assalamualaikum,     

Selamat malam kakak semua. Maaf karena sudah membuat kakak semua menunggu terlalu. Alhamdulillah saya sudah bisa kembali updet lagi.      

Jika kakak mau saya update novel ini secara rutin sampai tamat, mohon bantuannya untuk dukung novel baru saya yang sedang ikut kontes. Judulnya adalah "Cinta Yang Dirindukan"     

Di novel baru itu, mengisahkan seorang gadis yang sangat suka membaca novel "Ketika Cinta Menemukan Tuannya" Dia pun Berharap mendapatkan suami seperti Lion. Nyatanya, setelah patah hati berulang kali, dia tiba-tiba dilamar oleh dokter  laki-laki berdarah campuran Indonesia-korea.(50% Diambil dari kisah nyata).     

Yang mau membaca dan mendukung novel baruku, aku berdo'a semoga semua harapan dan mimpi kalian menjadi kenyataan seperti tokoh utama novel itu.      

Terimakasih sudah mendukung novel ini hingga sekarang. Salam cinta dariku!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.