Istri Kecil Tuan Ju

Dia Lagi.



Dia Lagi.

0"Kamu pikir aku itu kamu? Maaf, menggoda bukan level saya. " Jawaban Qiara sambil tersenyum licik.     
0

Helena mengepalkan tinjunya karena perkataan Qiara membuatnya tersinggung.     

"Jadi, kamu pikir aku memiliki level rendah? Hati-hati kalau kamu mau bicara karena aku bisa menuntut mu! " Kata Helena sambil menggertakkan giginya.      

"Kamu yang bicara begitu, jadi silahkan saja kamu menuntut ku. Setelah itu kita lihat saja nanti siapa yang akan di soroti penggemarnya. Kamu artis papan atas yang di kagumi bertahun-tahun tapi merusak diri dengan hal sia-sia." Kata Qiara sambil tersenyum licik.      

Perdebatan Qiara dan Helena tentu saja langsung di tangkap oleh kamera jahil dan beberapa paparazi yang selalu mengikuti Helena.      

Setelah mengatakan itu, Qiara segera pergi dari hadapan Helena karena dia tidak tertarik untuk berdebat dengan orang seperti Helena.      

Sementara itu, Helena mengepalkan tinjunya karena tidak bisa membuat perhitungan kepada Qiara. Helena berhenti karena dia menyadari keberadaan paparazi itu. Ia pun memaksakan senyumnya dan kembali bersikap lembut.      

"Pagi nona, apakah anda butuh tumpangan? "      

Mendengar suara itu dari arah belakangnya, Qiara pun langsung menoleh dan menemukan Maxwell sudah berdiri di samping mobil uniknya.     

'Haduhhh... Ketemu bos aneh ini lagi. Bukankah dia memiliki kantor? Kenapa dia malah berkeliaran di jalan dengan pakaian kaos begitu? 'Batin Qiara setelah memperhatikan Maxwell dari atas sampai bawah.      

"Kenapa? Apa kamu terpesona padaku! " Tanya Maxwell saat melihat Qiara terdiam.      

"Bukan begitu, aku hanya heran melihat bos ada disini. Memangnya bos tidak bekerja? " Jawab Qiara.      

"Ini kan ... Aku lagi bekerja. " Jawab Maxwell dengan santai.      

"Bekerja apa? " Tanya Qiara lagi dengan bingung.      

"Menjemput kamu. Hehehe.. "     

Qiara mengerutkan keningnya mendengar jawaban Maxwell yang lucu dan aneh.      

Tepat saat itu, Qiara merasa ada paparazi yang sedang mengintai dari jauh seketika itu pun dia menjadi panik.      

"Bos, ayo pergi dari sini cepat! " Kata Qiara dengan segera masuk ke mobil Maxwell tanpa memperdulikan si pemilik mobil yang masih di luar.      

Maxwell tersenyum karena dia tidak perlu memaksa Qiara untuk ikut dengannya. Ia pun memperbaiki topinya lalu segera masuk ke mobil.      

Tidak lama setelah itu, mobil Maxwell meninggkan area kantor GM Entertainment.      

"Sial, aku tidak bisa mendapatkan gambar mereka berdua. Tapi, siapa lelaki tinggi yang bersamanya itu, aku pikir pernah melihatnya sebelum ini. "Kata paparazi itu yang kecewa tidak bisa melihat siapa lelaki yang bersama Qiara karena wajahnya di tutupi oleh topi sudutnya.      

Setelah negedumel, sang papa razi pun pergi dengan raut wajah kecewa sebab ia tidak mungkin mengejar mobil yang sudah berlari kencang.      

Sekarang ini, Qiara mulai di kenal publik bukan hanya karena aktingnya di drama Langit, akan tetapi dia terkenal saat diacara Noble.     

Dua pengusaha merebutkan tangannya untuk diajak maju ke depan. Namun, tidak ada yang begitu fokus pada sosok Qiara terutama orang yang mengenalnya karena ia menggunakan nama samaran dan identitas palsunya. Selain itu, wajahnya cukup berbeda dari lima tahun lalu.      

YM Entertainment.     

Yumi sudah berada di ruang Kevin. Ia berhasil masuk tanpa ada yang tahu karena asisten Kevin membawanya masuk melalui jalur khusus buat petinggi YM Entertainment.      

Yumi yang belum siap diketahui oleh artis YM Entertainment itu meminta agara Kevin merahasiakan tentang dia terlebih dahulu. Oleh karena itu Kevin menyiapkan sarana itu untuk Yumi.      

"Apakah kabarmu baik?" Tanya Kevin setelah melihat Yumi menyelesaikan minumnya.     

"Tentu. Aku baik-baik saja. Oh iya, apakah saya boleh bertanya sesuatu? " Tanya Yumi dengan sedikit gugup.      

"Tentu saja. Tanyakan apa yang ingin kamu tanyakan! " Jawab Kevin sambil duduk dengan santai.      

"Aku masih penasaran. Kenapa bapak Kevin membawaku ke YM Entertainment disaat GM sudah membuangku? Terlebih pertemuan awal kita sangat tidak baik.?" Tanya Yumi.      

Kevin tersenyum sambil memperbaiki duduknya dan memandang tajam kepada Yumi.      

Sang asisten mengerutkan keningnya saat melihat bosnya tersenyum karena itu kali pertamanya dia senyum di hadapannya.      

"Karena aku tahu kalau GM sudah membuang berlian berharga dan mempertahankan emas biasa. YM akan sangat beruntung memiliki kamu." Jawab Kevin.     

Sebagai sutradara terbaik selama bertahun-tahun di YM dan namanya sangat populer di industri hiburan, Kevin mengatakan yang sesungguhnya. Dia dengan mudah bisa melihat bakat seseorang walaupun orang lain menganggapnya gila. Dia juga bisa membuat itik buruk rupa menjadi angsa yang cantik.      

"Kalau begitu apa rencanamu untuk bisa membersihkan namaku dan kenapa anda memintaku untuk datang kesini? ". tanya Yumi langsung ke inti permasalahan.     

"Itu kecil bagi bosku. Jadi kamu tidak perlu khawatir, karena dia hanya mengedipkan matanya sekali saja sudah langsung bersih. Selanjutnya aku hanya ingin kamu mengenal YM saja makanya aku memintamu datang. " jawab Kevin penuh percaya diri karena dia tahu siapa Maxwell lelaki yang mempesona dengan senyum manisnya namun sangat mematikan jika dia di ganggu.      

Yumi menatap Kevin dengan ekspresi yang rumit antara percaya dan tidak percaya sebab sekandalnya sekarang ini bukanlah sekandal yang mudah melainkan sangat rumit. Jika GM saja angkat tangan lalu bagaimana YM akan melakukannya dan siapa bos yang dimaksud Kevin, tidak mungkin Sandy kan?      

Yumi terus menerka- nerka karena ia merasa kalau hal ini sangat mustahil untuk di bersihkan secepat itu. Selain itu, hatinya masih gelisah karena belum mendapatkan kabar tentang keberadaan Nathan.     

"Setelah sekandalmu selesai, bos sendiri yang akan memperkenalkanmu ke muka publik sebagai salah satu peserta Noble yang dari YM Entertainment. " Kata Kevin yang mengandalkan Maxwell untuk tampil mewakilinya.      

Mendengar perkataan Kevin itu, Yumi terkejut. Dia sudah terdaftar sebagai peserta dari GM. Tapi, kemungkinan namannya di coret. Lalu, apa kata pers jika tiba-tiba aku muncul menjadi peserta YM? Pikir Yumi.     

"Jangan banyak berfikir. Kamu persiapkan dirimu untuk menghadapi perang ini, karena kamu sudah menjadi pemicunya. Mungkin saja, GM Grup dan YM Grup akan berselisih. Walaupun begitu, kamu harus tetap fokus dan mengabaikan yang lainnya!" Kata Kevin lagi yang terus berusaha meyakinkan Yumi agar tidak goyah atau mengkhawatirkan hal yang sia-sia.     

"Aku tidak mengerti dunia para pembisnis. Karena aku hanya akan fokus pada musik ku. Terimakasih sudah mempercayai ku! " Kata Yumi sambil tersenyum dan menunjukkan hormatnya.     

"Kepercayaan itu mahal, oleh karena itu jangan kecewakan aku! Dan satu lagi, bos besar YM akan mengadakan pesta kebun di Villanya, dia mengundang semua artis YM. Jadi, kamu harus datang. Acaranya beberapa hari lagi. " Kata Kevin yang memiliki inisiatif sendiri padahal Maxwell tidak pernah mengatakannya.      

"Akan saya usahakan!" Jawab Yumi sambil mengangguk dengan penuh hormat.      

Mendengar jawaban Yumi, mata indah Kevin sipit bersinar cerah dengan senyum yang menggoda.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.