Dia yang meninggalkan aku!
Dia yang meninggalkan aku!
"Aku suka melihat orang yang bersalah di hukum. Walaupun aku bukan Tuhan yang berhak menghakimi, tapi aku kita berhak menghukum jika orang-orang kita di ganggu." Kata Kevin sambil menatap tajam ke layar TV.
Orang yang mereka tunggu muncul di TV baru saja keluar dari rungan Direktur salah satu stasiun televisi yang ingin menjadikannya pemeran utama untuk drama terbaru mereka.
Stasiun Televisi.
Helena dan Managernya berjalan menuju pintu keluar, tepat saat itu ia merasa melihat orang yang sangat ia kenal.
"Aku akan menyapa seorang teman terlebih dahulu, jadi kakak boleh duluan ke mobil! " Kata Helena kepada Chika.
"Baiklah, tapi ingat jangan membuat masalah!." Setelah mengatakan itu Chika segera pergi meninggalkan Helena.
Setelah kepergian Managernya, Helena langsung mendekati lelaki itu tanpa dia tahu kalau wartawan sedang mengintai.
Mata lelaki itu menyala buas saat melihat Helena semakin dekat, ia membenci wanita itu yang hanya ingin mengeruk hartanya saja.
'Helena, kamu benar-benar membuatku sakit hati, jika bukan karena kamu, mungkin aku tidak akan pernah di permalukan seumur hidupku. Tapi, kamu beruntung karena menjadi artis kelas A di YM Entertainment. Setidaknya, aku tidak mengusir mu dari YM.' Batin Sandy.
Helena tersenyum bangga saat menyadari kemana arah tatapan Sandy. Segera setelah itu ia mempercepat jalannya.
Tapi langkahnya terhenti ketika ia melihat seorang perempuan cantik menghampiri Sandy lebih dulu. Tepat saat itu mucul lah para wartawan mengerumuni Sandy dan perempuan itu.
'Apa-apaan ini? Kenapa ada wartawan, dan siapa gadis itu? Apakah dia mendekati Sandy karena dia sudah kembali menjadi CEO YM Entertainment' Batin Helena sembari bersembunyi agar dia tidak terlihat oleh wartawan.
"Hey... Bukankah itu CEO YM Entertaiment? Ayo kita wawancarai dia mengenai Yumi yang tiba-tiba ada di YM setelah di buang dari GM." Kata wartawan yang datang dari sebelah kiri.
Helena langsung menutup wajahnya saat wartawan itu melewati dirinya.
Setelah itu mereka ikut merapat mengerumuni Sandy dan perempuan itu. Karena Sandy adalah salah satu CEO yang sangat terkenal di dunia hiburan karena pengaruh nama besar orang tuanya dan prestasi artis YM beberapa tahun ini begitu bagus setelah ia menjabat.
"Pak Sandy, apakah pendapat anda tentang Nimas Ayumi yang di keluarkan dari GM, dan sekarang ada di YM? "
"Apakah anda sudah yakin memperkerjakan orang yang sudah di buang oleh GM? "
"Kapan rencananya anda akan memperkenalkan Yumi sebagai artis tetap di agensi YM Entertaiment? Selain itu, apakah anda gak akan menyesal walaupun Pak Kevin sudah mengonfirmasikan kalau dia tidak salah?"
"Ada berita terbaru tentang anda yang mengatakan kalau pak Sandy akan menikah lagi setelah gagalnya anda dengan salah satu artis top GM Entertaiment, apakah itu benar? "
"Berita pernikahan Pak Sandy sudah berhasil membuat gempar industri hiburan karena anda merupakan mantan yang dibuang oleh Nona Helena."
"Kemarin pernikahan anda batal dengan Helena kabarnya karena orang ketiga, dan andalah yang selingkuh, apakah itu benar juga?"
Pertanyaan terakhir cukup membuat Sandy kesal, karena faktanya Helena yang membatalkan pernikahan karena tahu kalau dia sudah di pecat jadi CEO YM Entertaiment.
'Dasar perempuan licik, kamu beraninya membalikkan fakta. Baiklah, aku akan membalaskan dendam ku sekalian melaksanakan perintah dari Bos Maxwell.' Batin Sandy sembari tersenyum licik.
"Baiklah saya akan menjawab pertanyaan pertama kalian tentang Yumi. Begini, GM tidak melakukan kesalahan dengan membuang Yumi melainkan GM berbaik hati memberikan kami kesempatan memiliki penyanyi hebat karena bakatnya. Bukan seperti seseorang yang sangat materealistis, hanya karena dia ingin terkenal dia mendekati para petinggi." Kata Sandy sambil tersenyum.
"Siapa itu? " Semua wartawan langsung heboh karena mereka penasaran dengan orang yang disindir oleh Sandy.
"Kalau kalian pintar kalian pasti tahu siapa orangnya. Untuk pertanyaan kedua, saya batal menikah bukan karena orang ketiga, melainkan saya di campakkan di hari pernikahan saya hanya karena dia tahu kalau saya di pecat menjadi CEO YM Entertaiment. Saya bisa memberi bukti. " Setelah mengatakan itu Sandy mengeluarkan ponselnya.
Helena gemetaran mendengar pengakuan Sandy, jika benar Sandy memiliki bukti tentu saja karirnya akan terancam, seluruh penggemarnya akan mencaci maki nya bahkan semua iklannya akan terancam di batalkan.
'Berani sekali dia melakukan ini padaku, aku tidak akan membiarkannya lolos jika karirku sampai hancur gara-gara dia. ' Batin Helena sembari menggigit bibir bawahnya dengan gemetaran karena ia sangat takut.
Helena semakin gemetaran ketika melihat Sandy sudah mengeluarkan ponselnya dan memberikan bukti yang dia punya untuk para wartawan yang sudah tidak sabar menunggu sedari tadi.
'Tolong jangan lakukan, karena citra baikku sebagai artis yang sangat ramah dan bersih dari skandal akan hilang begitu saja. Aku ini adalah artis YM, apakah kamu tidak takut kehilangan aku? Sungguh dunia hiburan itu mengerikan.' Batin Helana dengan mata yang melotot ketakutan.
"Ini adalah rekaman vidio waktu Helena mencampakkan saya di hari pernikahan saya!." Kata Sandy sembari memperlihatkan vidio yang ada di ponselnya.
'Aku tidak akan menikahi mu karena kamu bukan lagi seorang CEO.' Kata Helena di dalam Vidio itu.
Teriakan Helena yang mengatakan itu membuat semua wartawan kaget karena tidak menyangka kalau gadis baik dan terkenal ramah itu adalah perempuan materealistis.
Helena merosot ke lantai karena gemetaran. Kakinya sangat lemas dan jantungnya seakan meledak.
'Habislah karirku!' Batin Helena.
"Hey ... Apa kamu baik-baik saja?"
Helena langsung menoleh kearah sumber suara yang saat ini memegang tubuhnya yang hampir menyentuh lantai.
"Siapa kamu?" Tanya Helena dengan ekspresi yang gelap.
Lelaki itu langsung membuka kaca mata dan topinya. Setelah itu ia berkata," Aku Virsen. Apakah kamu butuh bantuan?"
Seketika itu Helena memasang wajah sedih dan berbalik memeluk Virsen.
"Virsen ... Hidupku sudah tamat."
"Apa maksudmu?" Tanya Virsen.
"Lelaki itu membuka kebenaran yang aku simpan. Oleh karena itu hidupku sudah berakhir." Jawab Helena sambil menunjuk kearah Sandy.
"Apa kamu mau aku bantu agar karirmu tidak tamat?"
Helena melebarkan pandangannya saat mendengar tawaran Virsen yang menggiurkan.
"Bagaimana kamu bisa membantuku?" Tanya Helena dengan tidak sabaran.
Tanpa menjawab pertanyaan Helena, Virsen memegang tangannya lalu membawanya menghampiri Sandy dan kerumunan itu wartawan.
"Kenapa kamu membawaku kesini?" Bisik Helena sambil berjalan dengan menunduk.
"Kamu ikuti apa yang aku lakukan, jadi kamu diam dan lihat saja!" Kata Virsen sambil tersenyum licik.
Melihat Virsen dan Helena datang, beberapa wartawan langsung mengarahkan kameranya kearah mereka berdua.