Istri Kecil Tuan Ju

Gosip Yang Beredar.



Gosip Yang Beredar.

0"Hahahaha .... Kenapa Zio begitu jujur? Kamu memang anak pintar. "Kata Qiara sambil terkekeh dan mencium pipi lembut Zio.      
0

Nathan memicingkan matanya melihat Zio yang sudah berani mengatakan kalau dia itu jelek. Dan itu adalah suatu penghinaan baginya karena yang menghinanya adalah anak kecil yang terkenal jujur.     

"Baiklah, aku memang jelek. Oh iya, kamu sendiri mau kemana? Sudah rapi begitu. " Tanya Nathan sambil melirik Qiara dengan ekspresi yang rumit.      

"Aku ada Syuting sore ini. Tapi, aku tidak tega meninggalkan Zio. " Jawab Qiara dengan ekspresi yang sendu.     

"Zio bukan anak yang manja, dalam hidupnya ia sudah terbiasa sendirian, terlebih ketika Papa nya melakukan perjalanan bisnis. Jadi, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya. Oh iya, apakah kamu mau aku antar? " Kata Nathan sambil menawarkan diri untuk mengantar Qiara.      

"Tidak perlu, aku akan menggunakan taxi." Sahut Qiara dengan santai.      

"Memangnya YM Entertainment tidak menyediakan mobil untuk artis nya? Apakah mereka semiskin itu!" Tanya Nathan dengan kesal.     

"Disiapkan. Hanya saja aku tidak mau memakainya, aku tidak ingin mereka tahu dimana aku tinggal sekarang. Selain itu, lebih aman menggunakan taxi. Pakai mobilnya nanti saja sama Manager aku kalau pergi ke lokasi Syuting. " Jelas Qiara sambil menyeka mulut Zio.     

"Tempat tinggal, jadi kamu tinggal disini sekarang?" Nathan terkejut karena dia memang tidak tahu soal pernikahan Qiara dan Julian malam itu.      

Qiara dan Julian belum berniat untuk memberitahunya.     

"Iya, aku tinggal disini untuk menemani Zio bermain. Jadi, kamu tidak perlu terkejut. Ya sudah, aku akan berangkat sekarang. Aku titip Zio padamu karena sepertinya kamu sangat baik dalam mengurus anak. Apalagi kalau kamu punya anak sendiri ... He ... " Jawab Qiara seraya tersenyum sambil menepuk bahu Nathan.      

Nathan terdiam mendengar perkataan Qiara. Tiba-tiba ia teringat Natalie yang pernah ia tiduri dan sampai sekarang Natalie tidak pernah memberitahunya apakah dia hamil atau tidak karena ulahnya itu.     

Sementara itu, Qiara berdiri dari duduknya lalu menoleh kearah Zio sebelum ia pergi lalu berkata,"Bintang Kecil nya tante yang paling menggemaskan, tante pergi kerja dulu ya, nanti kita bisa bertemu lagi. Oke. "     

Zio hanya mengangguk karena dia tidak punya banyak kata untuk melepas Qiara pergi.     

Setelah mencium kening Zio, Qiara pun segera pergi.      

Beberapa menit kemudian.     

Qiara sampai di lokasi syuting. Ia pun segera menghampiri Aurel yang sudah lama menunggunya.      

"Sore kak, maaf aku telat karena kota A sangat macet!" Kata Qiara sambil menarik nafas dalam. Ada rasa khawatir dalam hatinya saat melihat ekspresi buruk Aurel.     

"Kamu hampir saja telat. Mulai besok kamu harus datang lebih awal, karena kamu tahu sendiri bagaimana aku dan Kevin sangat tidak menyukai artis yang telat. "Kata Aurel dengan tegas. Untuk kali ini Aurel mencoba mentolerir keterlambatan Qiara.     

"Tentu saja, aku tidak akan telat lagi. Terimakasih sudah mau memaafkan saya kali ini! " Kata Qiara dengan penuh hormat.      

"Baiklah, kalau begitu kamu siap-siaplah untuk syuting karena sebentar lagi giliran mu."     

"Iya ..." Setelah itu Qiara bergegas menuju ruang ganti.     

Ruang Ganti.     

Tepat saat ia sudah berada di ruang ganti itu, Qiara tidak sengaja mendengar percakapan beberapa artis yang baru saja masuk ke ruang ganti itu.      

"Apa kamu tahu siapa Liana? " Tanya salah satu dari perempuan itu tanpa mengetahui ada Qiara disalah satu tempat ganti pribadi itu.     

"Bukankah dia simpanan bos besar? Aku pikir bos buta karena menyukainya. Akan tetapi, ada banyak kabar beredar kalau dia memiliki mantan pacar yang banyak. Jika kabar ini sampai ke media tentu saja bos besar akan menendangnya dari YM Entertainment. " Sahut lawan bicaranya.      

"Benarkah? Dasar perempuan bermuka dua. Dia pikir bos bodoh bisa di bohongi. Hari ini dia sudah membuat Helena murka karena kabarnya dialah penyebab gagalnya pernikahan itu. Pak Sandy di pecat juga gara-gara dia."      

"Lihat saja, dia tidak akan lama berada di dunia hiburan. Dia juga tidak akan bisa menghirup udara di puncak. Drama Langit ini akan segera lounching, namun dia akan di ganti sebelum acara itu di mulai."     

Mendengar gosip tidak enak tentang nya itu membuat Qiara sedikit kesal akan tetapi dia tidak tertarik untuk membuang waktunya meladeni gosip murahan itu.     

Beginilah rasanya berada di dunia hiburan, selalu ada resiko dan skandal yang akan membuat seorang artis naik ataupun terhempas jauh.      

Qiara keluar setelah beberapa artis yang membicarakannya itu pergi. Setelah itu ia segera menyusul Aurel ke mobil yang akan membawanya ke lokasi syuting yang akan diadakan malam hari sesuai dengan naskah yang ada.      

"Apa kamu sudah siap dengan menghafal naskahnya?" Tanya Aurel setelah Qiara duduk di sampingnya.     

"Iya kakak. Saya sudah sangat siap." Jawab Qiara dengan percaya diri karena dia sudah menghafal nya beberapa kali.     

"Ya sudah, kita akan berangkat sekarang!" Setelah itu Aurel meminta sopirnya untuk menjalankan mobil dengan cepat.     

Sepanjang perjalanan pikiran Qiara terus di ganggu oleh Bintang Kecil. Putranya tidak mau mengakuinya, bahkan lebih suka memanggilnya Tante.     

Bagaimana dia harus tinggal di rumah Julian? Walaupun dia berstatus istri tapi dia tidak bisa mengatakan itu pada Bintang Kecil.      

'Bintang kecil sangat menyukaiku, tapi dia tidak mau menerimaku menjadi Mama nya, apakah ini masuk akal?' Batin Qiara.     

"Sepertinya kamu sedang gelisah? Ada apa? " Tanya Aurel dengan bingung ketika melihat Qiara terdiam.      

"Tidak ada apa-apa, aku hanya merenung dan mengumpulkan tenaga untuk bisa tampil maksimal malam ini. " Jawab Qiara sambil tersenyum kepada Aurel.     

"Baguslah. Oh iya, aku dengar dari artis lain, pernikahan Helena gagal karena kamu dan bos sudah membuat keributan? Apakah itu benar? Dan maaf karena aku tidak ada di sana karena bos memintaku untuk ke tempat lain. " Tanya Aurel sambil menatap lekat wajah Qiara.     

Pertanyaan Aurel membuat Qiara mengingat kejadian pagi tadi di Hotel tempat pernikahan yang gagal itu akan di langsungkan.      

"Itu tidak benar. Malah sebaliknya, aku yang di buli oleh nona Viona dan bis datang menolongku. Helena pun mendengar dari bos kalau Pak Sandy di pecat sehingga ia membatalkan pernikahannya. Itu yang aku dengar juga alasannya. "Jawab Qiara dengan jujur.      

Tentu saja Aurel mempercayai Qiara, karena dia bukan manager yang sembarangan, dia bisa tahu mana orang yang jujur dan bohong.      

"Baguslah, aku lega mendengar kebenaran itu darimu. Tapi, sepertinya Sandy kembali bekerja karena aku dengar siang tadi dia mengemis di hadapan Bos Max agar di izinkan kembali ke kantor. Tapi, gosipnya dia tidak mau lagi melanjutkan pernikahannya bersama Helena karena dia tahu kalau gadis itu sangat matre." Kata Aurel dengan ekspresi yang jijik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.