Istri Kecil Tuan Ju

Di serang Penggemar.



Di serang Penggemar.

0'Siapa itu?' Batin Yumi sambil menoleh kearah sumber suara.     
0

Semua wartawan langsung berbalik dan membuka jalan bagi orang itu. Tak di sangka setelah jalan terbuka, orang itu dan teman-temanya langsung menyiram Yumi dengan air kotor.     

"Arrggg.... "Yumi kaget karena tidak menyangka kalau dia akan di siram.      

Semua wartawan juga kaget melihat serangan tiba-tiba itu. Mereka langsung menyorot kearah sekumpulan wanita yang merupakan penggemar Yumi sendiri.      

"Sebagai penggemarmu yang mencintaimu sepenuh hati, kami sangat kecewa saat kami tahu kabar ini. Jika pun kamu harus hamil diluar nikah, kenapa kamu tidak mengurus anakmu?" Teriak wanita itu lagi.      

Yumi terdiam menahan rasa takut melihat tatapan buas para wanita yang mengaku penggemarnya itu.      

Dia ingin melarikan diri tapi kakinya lemas karena cemas dan ketakutan oleh fitnah yang begitu kejam itu. Para fans itu memang sangat mengerikan, sebanding dengan perasaan cinta yang mereka utarakan.      

Tampilannya yang rapi dan bersih kini berubah kotor dan berantakan.     

"Kami juga membencimu. Dan kami adalah kelompok yang menentang hubunganmu dengan Nathan karena kami tidak ingin idola kami berpasangan dengan perempuan licik dan kotor kayak kamu!" ucap salah satu penggemar yang baru saja tiba dengan beberapa anggota yang dia bawa dan mengaku penggemar Nathan.      

Sebagian dari para wartawan itu langsung mewawancarai penggemar yang baru datang itu.      

"Apa maksud anda mengatakan kalau dia licik? Tidaklah cukup dia mendapatkan gelar perempuan kotor? "     

"Iya, tolong jelaskan kepada kami! "     

Penggemar itu tersenyum pahit sambil meludah lagi. " Perempuan ini tidak hanya pernah hamil di luar nikah, tapi dia sudah menggoda Nathan sehingga Nathan luluh padanya dan meninggalkan tunangannya. Sangat murahan."     

Mendengar perkataan penggemar itu ekspresi Yuni menjadi gelap. Bagaimana bisa dia melakukan hal serendah itu?     

"Apakah itu benar nona Yumi? "     

"Iya, tolong jawab kami, karena seluruh penggemar anda dan Nathan juga butuh jawaban."     

Mulut Yumi seakan terkunci, dadanya sesak dan kepalanya terasa berat dan pening seolah-olah dunianya berputar. Ini adalah kali pertama ia menerima fitnah sekejam ini selama dia berada di dunia hiburan.      

"Dia hanya diam. Itu artinya dia memang benar melakukan perbuatan licik dan kotor itu" teriak penggemar itu yang mengaku penggemar Nathan.      

Sementara itu, seorang perempuan sedang tertawa di dalam mobilnya sambil melihat Yumi di serang oleh penggemar yang berhasil di hasut nya.     

"Apa kamu puas? " tanya Chika pada Helena.     

"Tentu saja. Akan tetapi, ini baru permulaan, hal yang lebih buruk adalah saat ia berhadapan dengan CEO GM Entertainment. Saat itu pula ia akan merasakan kehancuran yang sesungguhnya. Hehehe .. "Kata Helena sambil tertawa kecil.     

"Kalau begitu, kita harus pergi dari sini sebelum para wartawan itu menyadari keberadaan kita!"     

"Baiklah!"      

Setelah itu, mereka meninggalkan tempat itu.     

Sementara itu, Yumi masih saja diam sambil menangis karena dia bingung harus memulai dari mana.      

Tepat saat itu, Kevin yang berhasil diajak keluar oleh Maxwell itu, tidak sengaja melihat Yumi di pojok kan.     

Ia masih mengingat wajah dan ukuran tubuh Yumi sehingga ia bisa mengenalnya walaupun dari jauh.     

Kevin mengerutkan keningnya saat menyadari kalau Yumi basah kuyup.     

'Dia sudah melecehkan aku, kenapa aku harus kasihan padanya? Tapi, dia sudah menolongku. Selain itu, dia adalah seorang penyanyi bersuara merdu, jika di perlakukan seperti itu, kemungkinan mentalnya akan terganggu. Bagaimana ini? '     

Kevin terus bergelut dengan pikirannya, antara menolong Yumi atau tidak.     

Semalaman ia sudah mencari tahu tentang Yumi sehingga ia mulai percaya kalau Yumi bukan perempuan yang tidak baik. Tapi, tetap saja ia kesal karena ciuman pertamanya diambil.     

"Sepertinya dia artis ... " Kata Maxwell sambil bersandar di mobilnya dengan tatapan tajam yang tertuju kearah ke rumunan.     

Maxwell sudah terbiasa dengan pemandangan seperti itu, sehingga ia bersikap biasa saja. Jika bukan karena sekandal, maka itu pasti karena si artis mau cari sensasi.     

"Aku tidak bisa melihat sampah itu melukai orang lain. Aku akan membantu perempuan itu agar aku tidak merasa berhutang!"Kevin akhirnya memutuskan untuk membantu Yumi sebagai balas budinya dan melupakan ciuman pertamanya.     

Tapi, Maxwell segera menghentikan langkahnya ketika dia melihat seorang berlari keluar dari mobil mewahnya yang baru saja sampai.     

"Kenapa kamu menghentikan ku? " tanya Kevin dengan kesal.     

Maxwell menoleh dengan tatapan mengejek. Setelah itu ia tersenyum.     

"Maxwell ... Lepaskan aku ...!" Kevin mencoba melepaskan genggaman tangan Maxwell dari lengannya.     

"Pangerannya sudah datang, jadi kamu tidak perlu menjadi pangeran kesiangan."      

Mendengar apa yang dikatakan oleh Maxwell, Kevin langsung diam dan menoleh kearah yang ditunjuk oleh Maxwell.      

Setelah melihat seorang lelaki berlari dari mobil itu, Kevin pun ikut bersandar di mobil bersama Maxwell.      

Mereka berdua pun menonton adegan itu bersama.      

"Hentikan ... " Teriak Nathan yang tiba-tiba muncul di depan mereka sambil memeluk Yumi.      

Seketika itu para wartawan dan penggemar melotot memperhatikan siapa orang yang memeluk Yumi.      

Merasa lemparan itu berhenti. Dengan pelan Yumi membuka matanya yang di penuhi air mata.     

"Apa kamu baik-baik saja? " tanya Nathan seraya menatap mata Yumi.     

Yumi tidak menjawab pertanyaan Nathan, dia hanya menatap lekat wajah Nathan dengan ekspresi iba.     

Tidak lama kemudian pandangan Yumi menjadi kabur, seketika itu ia langsung jatuh pingsan dalam pelukan Nathan karena dia sedang berada dalam kondisi yang tidak baik.     

Tanpa banyak kata Nathan langsung mengangkat Yumi ke gendongannya dan tidak memperdulikan para wartawan atau penggemarnya karena baginya, keselamatan Yumi yang paling terpenting saat ini juga bukan reputasi.     

"Nathan... " teriak seorang penggemar dengan kesal melihat Nathan menggendong Yumi. Seperti biasa, Nathan mengabaikan mereka di beberapa waktu tertentu.      

Setelah menyandarkan Yumi dalam mobil, Nathan langsung menoleh ke arah para penggemar dan wartawan itu dengan ekspresi gelap.      

Melihat Nathan memandang mereka, seketika itu suara teriakan para penggemar terdengar memecah telinga, mereka seakan ingin melemparkan diri kepada Nathan.     

"Nathan... " Semua penggemar berteriak memanggil nama Nathan dengan histeris.     

"Siapa kalian yang sudah berani menyerang calon istriku?" Teriak Nathan dengan suara yang menggelegar.     

Seketika itu semua orang terdiam. Sedangkan para wartawan memfokuskan kamera mereka kearah Nathan.     

"Kami adalah penggemarmu, kenapa kamu memarahi kami? Bukanlah wanita itu pantas di perlakukan seperti itu karena dia sudah berani membohongi penggemarnya.?" Jawab salah satu penggemar itu.     

Nathan tersenyum pahit sambil berkata," Siapa bilang dia pantas diperlakukan begitu? Aku curiga kalau kalian bukan penggemarnya karena jika itu penggemar, ia tidak akan melakukan ini kepada idolanya. "     

Para penggemar itu langsung memasang wajah kecewa.     

"Kami adalah penggemar beratnya, dan sangat menyukai albumnya. Jika kami menyatakan rasa kecewa, bukankah itu wajar? Semua karena kami terlalu mencintainya. "Kata salah satu penggemar yang memimpin penyerangan itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.