Menemukan Penyebabnya.
Menemukan Penyebabnya.
"Sekarang, kamu harus berdiri tegak dan percaya diri kalau kamu akan menjadi pemenang dan membuktikan kalau GM Entertainment sudah salah besar telah membuang mu. Tidak hanya itu, kamu juga harus membuktikan pada orang-orang yang menyakitimu kalau kamu pantas berdiri sebagai penyanyi yang diidolakan. " Sambung Kevin lagi.
Mendadak seseorang yang pendiam menjadi banyak bicara hanya karena dia melihat potensi besar dari seorang Yumi yang baru saja mengalami kesialan dalam hidupnya, baru saja ia akan di perkosa, sekarang di pecat dari agensinya, lalu kemalang seperti apalagi yang lebih buruk bagi Yuki
Akan tetapi, bagi Kevin bukanlah kemalangan, melainkan anugrah. Mendapatkan penyanyi dengan suara merdu adalah hal terbaik yang Kevin syukuri.
"Sudahlah, sebaiknya kita makan siang dulu baru ngobrol lagi! " Kata Kevin sambil menarik Yumi untuk keluar dari kamar seraya membawa nampan makanan yang dia bawa masuk tadi.
Yumi mengikuti apa yang Kevin katakan dengan patuh, walaupun ia masih tidak percaya kalau dia bisa bicara dan berada di rumah seorang Kevin yang sangat terkenal itu.
Kevin tidak suka dengan lingkungan yang kotor, peraturan keras di rumahnya adalah makan harus di ruang makan bukan di kamar. Tadinya dia tidak punya pilihan sehingga ia membawa makanan, tapi untungnya Yumi mau dibawa keluar untuk makan.
"Wow ... Apakah makanan ini semuanya di masak oleh Pak Kevin? Tapi, kenapa ruang makan ini sepi? Dimana anak Pak Kevin?" Tanya Yumi dengan terkejut ketika melihat beberapa jenis masakan tersaji di atas meja makan.
Ia juga tidak lupa mencari keberadaan Gavin dengan melirik ke berbagai arah.
"Aku suka masak ... " Jawab Kevin dengan singkat. "Kita akan sarapan berdua karena Gavin sedang pergi jalan-jalan bersama pengasuhnya." Sambung Kevin.
Yumi hanya menganggukkan kepalanya mendengar apa yang Kevin katakan. Ia tidak menyangka kalau lelaki dingin seperti Kevin bisa mengurus dirinya sendiri dengan masak sendiri. Tidak hanya itu, Kevin juga bisa mengurus anak lelaki sendirian tanpa istri, bahkan anak itu bukan anak kandungnya.
"Makanlah sebelum dingin, karena setelah ini, kamu harus pindah ke Apartemen yang sediakan khusus untuk para artis YM Entertainment. " Ucap Kevin lagi tanpa melihat Yumi.
Seketika itu, Yumi terkejut lagi.
"Secepat ini? Bukankah bapak harus bicara dengan CEO nya dulu? " Tanya Yumi yang masih belum bisa mencerna apa yang Kevin katakan.
"Di YM Entertainment, aku berhak memilih artis ku sendiri, dan aku tidak butuh persetujuan dari CEO nya. " Jelas Kevin.
Semua yang Kevin katakan itu benar. Karena Maxwell memberikannya hak itu. Semua karena Kevin tidak mau menjadi CEO nya. Agar tidak mempersulit sahabatnya, Maxwell pun memberikan hak yang sama dengan CEO kepada Kevin.
"Apakah semudah itu? Baiklah, aku akan ikuti, karena aku ingin membuktikan dengan segera kalau aku bukanlah sampah yang bisa diperlakukan seenaknya!." Setelah mengatakan itu, Yumi langsung menyantap makanannya dengan semangat.
Kevin tersenyum kecil ketika mendengar apa yang dikatakan Yumi. Dia tidak pernah salah dalam menilai orang, dan dia senang ketika seseorang bisa mengembalikan kepercayaan dirinya. Untuk sesaat, Kevin melupakan tentang ciuman pertamanya yang direnggut oleh Yumi.
Kantor JJ Grup.
Sementara itu, Julian berdiri di samping jendela ruangannya dengan ekspresi gelap.
"Saya sudah menemukan siapa orang yang sudah menyebarkan gosip tentang Nona Yumi " kata Andi dengan penuh hormat ketika ia berada di ruangan Julian.
"Katakan siapa orangnya! " Seru Julian sembari menoleh kearah Andi.
"Dia adalah nona Helena yang merupakan saudara tiri istri anda. " Jawab Andi dengan ragu.
Julian menghelai nafas panjang sambil menatap dalam kearah mata Andi yang terlihat ragu saat mengatakan siapa orang yang sudah melakukannya.
"Sungguh mengejutkan. "Julian tersenyum pahit. Setelah itu dia kembali menatap Andi sambil melanjutkan kata-katanya, "Sekarang katakan padaku, kenapa perempuan itu menyerang Yumi ? Apa dia memiliki motif tertentu? "
"Yang aku dengar dari asistennya adalah, dia melakukan tindakan itu karena tidak terima kalau anda mengajak Nona Yumi maju ke depan untuk berdansa. Selain itu, dia juga mendapat dukungan kuat. Yaitu, dari calon istri Tuan muda Jhonatan yang dijodohkan oleh Papa anda. " Jawab Andi tanpa meninggalkan informasi apapun.
Julian terdiam mendengar penjelasan Andi. Satu sisi, Helena adalah anak dari mertuanya, satu sisi lagi adalah perempuan dengan dukungan Papa nya.
Untuk sesaat Julian masih berfikir bagaimana dia akan membantu Yumi untuk lolos dari kejaran Papa nya.
"Ada berita satu lagi bos! "Kata Andi setelah lama terdiam.
"Ada apa lagi?" Tanya Julian dengan ketus.
"Hari ini, Nona Ayumi dikeluarkan dari GM Entertainment!"
Julian langsung kaget mendengar berita kedua dari Andi.
"Bagaimana mungkin dia dikeluarkan?Bukankah dia adalah penyanyi dengan suara yang bagus?" Tanya Julian sambil mengepalkan tinjunya.
"Itu karena vidio yang beredar begitu cepat. Tentang adik anda yang mengakui Nona Yumi sebagai calon istrinya. Papa anda langsung murka dan meminta beberapa pengawalnya memisahkan mereka berdua. Nona Yumi juga dipecat atas perintah Papa anda dengan mengancam Presiden Direktur GM Entertainment. Selain itu, Helena juga ikut membujuk CEO nya untuk mempermudah pemecatan Yumi." Jelas Andi.
Julian menarik nafas dalam sembari mengepalkan tinjunya.
"Nathan benar-benar gegabah. Sekarang dia menerima akibatnya. Baiklah, aku akan pergi sekarang untuk mengurus kekacauan ini, jadi kamu selesaikan semua pekerjaanku disini!"Kata Julian sambil mengenakan jasnya.
Mendengar perkataan Julian, Andi hanya mengangguk patuh.
"Kalau begitu saya akan kembali ke ruangan saya! " kata Andi sambil menunjukkan hormatnya.
"Tunggu" Julian menghentikan langkah Andi karena ia merasa masih ada hal yang belum ia sampaikan.
"Ada apa bos?" tanya Andi.
"Antar kan undangan pribadi buat Helena dan calon istri Jhonatan. Katakan kepada mereka kalau aku mengundangnya secara khusus untuk makan malam di Hotel bintang lima milik JJ Grup!" Seru Julian dengan tatapan bengis.
"Baik bos!" Setelah mengatakan itu Andi langsung keluar mengikuti Julian.
YM Entertainment.
Pagi itu, Maxwell tiba di kantor YM Grup bersama Rafael melalui pintu utama. Kemunculan Maxwell dengan gayanya yang rapi membuat dirinya menjadi pusat perhatian.
Stelan jas mewah dan rambut yang rapi membuatnya terlihat sangat mempesona dan mampu meruntuhkan hati para perempuan dalam sekejap. Sayangnya, dia bukan lelaki yang mudah terpikat dengan perempuan.
Tanpa membuang-buang waktu, Maxwell segera menuju ruang rapat bersama Rafael.
Ruang Rapat.
"Brand yang akan kita pasarkan ini adalah Kalung berlian merah muda yang sudah ditunggu kemunculannya oleh para pecinta berlian. Kita mendapatkan brand ini karena usaha keras Pak Kevin yang membujuk pemilik perusahaan perhiasan terbaik di negara ini hingga manca negara. Kita harus berterimakasih kepada Pak Kevin karena pihak utama mempercayakan Brand ini kepada perusahaan hiburan kita." Kata Rafael yang memulai rapat lebih dulu.