Istri Kecil Tuan Ju

Semua Karena Kevin.



Semua Karena Kevin.

0Sebenarnya, Kevin merayu kakeknya agar memberikan kontrak kerjasama itu kepada Maxwell. Kakek Kevin terkenal sebagai pengusaha tambang intan berlian hingga ke luar negeri.     
0

Semua perhiasan yang di hasilkan perusahaan kakeknya laku keras dan diminati oleh semua kalangan perempuan kelas atas. Sehingga perhiasan berlian kakek Kevin menjadi brand paling ditunggu dan di gemari. Oleh karena itu, Maxwell ingin menggunakan nama dan berlian kakek Kevin untuk mendongkrak popularitas Qiara.     

"Siapa yang akan menjadi Brand Ambassador nya? " tanya Maxwell setelah lama terdiam. Ia tidak ingin mendukung Qiara terlalu jelas sehingga ia berpura-pura untuk bertanya.     

"Selama sebulan kami akan melakukan seleksi kepada semua artis." Jelas CEO YM Entertainment dengan ekspresi yang tidak senang karena lagi-lagi mereka menyebut Kevin, padahal CEO nya adalah dia.      

CEO YM Entertainment juga ikut rapat di kantor pusat YM Grup karena rapat mereka membahas hal yang melibatkan agensi.     

"Membuang-buang waktu. Kita harus segera meluncurkan iklan untuk brand ini sebelum GM melakukannya terlebih dahulu dengan brand yang mereka dapatkan dari JJ Grup. Kita juga bisa memanfaatkan brand ini untuk mendapatkan suara terbanyak untuk masuk menajdi pemenang piala Noble. " Kata Maxwell dengan santai.      

"Bos benar. Oleh karena itu, Pak Kevin sudah memutuskan siapa yang cocok untuk menjadi brand ambasador kalung berlian langka ini. " Kata Rafael.     

'Kenapa mereka selalu mendengarkan Kevin? Aku CEO nya, tapi aku seperti boneka yang hanya di pajang tanpa didengarkan.' Kata Sandy yang sudah kembali ke YM Entertainment setelah menyepakati sebuah perjanjian dengan Maxwell.     

"Siapa dia? " Tanya Sandy setelah membatin.     

"Dia adalah pendatang baru di YM Entertainment." Jawab Rafael.     

"Apa? Bagaimana mungkin Kevin mempercayakan Brand berkelas ini kepada pendatang baru? Apa dia gila? " Tanya Sandy sambil memukul meja sampai semua orang di ruang rapat menjadi kaget.     

Maxwell menarik nafas dalam melihat kelakuan Sandy. Ia merasa menyesal telah mengembalikan Sendy ke posisinya yang semula.      

"Kenapa kamu begitu marah? Kamu berikan saja kesempatan kepada Kevin. Jika dia menghancurkan semuanya hanya karena artis pendatang baru, maka aku aka memecatnya. Adil kan?" Kata Maxwell tanpa ekspresi.     

'Bagus, kalau Kevin di pecat. Aku akan bebas berkuasa tanpa adanya orang yang suka ikut campur seperti si Kevin.' Batin Sandy sambil tersenyum kecil.      

Tepat saat itu, Kevin muncul dari balik pintu setelah ia memastikan Yumi baik-baik saja.     

"Maaf telat! " Ucap Kevin dengan ekspresi menyesal.     

"Bagus kalau kamu datang. Sekarang, jelaskan kepada kami tentang pendatang baru yang akan menjadi brand ambassador kalung berlian langka dari Luan Grup. " Kata Sandy sambil menatap sinis kearah Kevin.      

Maxwell tersenyum kasihan kearah Sandy yang tidak tahu siapa sebenarnya pewaris utama dari Lyn Grup.      

'Si bodoh ini sangat menyedihkan, dia tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Kevin Lucio adalah cucu pertama Zen Luan yang merupakan Ketua dari Lyn Grup. 'Batin Maxwell.     

Zen Luan adalah pembinis berlian terkenal dari China yang menikah dengan perempuan dari kota A. Itulah sebabnya mata Kevin sedikit sipit karena ia merupakan keturunan China.     

Sayangnya, Kevin lebih memilih menyembunyikan identitasnya karena dia ingin hidup tanpa nama besar keluarganya.     

Kevin duduk di seberang Sandy, setelah itu ia memulai persentase nya.     

"Karena ini adalah merek mewah yang mempertaruhkan nama YM Grup dan YM Entertainment, maka saya ingin memberikan yang terbaik. Oleh karena itu, saya sudah memilih satu artis pendatang baru yang sangat cocok dengan tema Kalung berlian itu. Selain itu, ketua Lyn Grup yaitu Tuan Zen Luan sudah menyetujuinya." Jelas Kevin.     

Semua orang kecuali Maxwell membeku saat mendengar penjelasan Kevin. Bagaimana mungkin seorang Kevin yang hanya menjabat sebagai sutradara di YM Entertainment bisa langsung berdiskusi dengan tuan Zen Luan yang sangat sulit di temui. Bahkan, sekelas Presiden Direktur JJ Grup yang tidak lain adalah Julian, harus menunggu lama untuk bisa bertemu dengannya.     

"Pak Kevin jangan mengarang, bagaimana mungkin bapak tahu kalau Tuan Zen Luan menyetujui ide anda?" Tanya Sandy sambil menyeringai kearah Kevin.     

"Pertanyaan anda ini sangat tidak penting. Karena yang terpenting sekarang adalah, bagaimana kita menentukan yang akan menjadi brand Ambassador untuk kalung berlian terbaik ini." Ujar Kevin sambil menatap sinis kearah Sandy.     

"Tapi, terlalu berisiko jika Bapak Kevin menggunakan pendatang baru. Bukankah kita memiliki banyak artis kelas A di YM Entertainment? Kenapa tidak menggunakan mereka? Misalnya Anggita, atau beberapa model terbaik yang kita punya." Ucap Sandy yang ingin menyudutkan Kevin.     

"Aku tidak hanya menggunakan artis pendatang baru di YM Entertainment, tapi aku juga mengundang seseorang yang sudah di pecat dari GN Entertaimen untuk menjadi brand Ambassador untuk bagian gelangnya." Jelas Kevin sambil tersenyum licik kepada Sandy.     

"Apa? GM Entertaimen?" Mendengar nama agensi itu mereka semua langsung tercengang dan saling tatap.     

"Bukankah itu bagus? " Sambung Kevin sambil tersenyum.     

Mereka semua terdiam mendengar jawaban Kevin karena mereka masih tidak percaya kalau Kevin akan menggunakan artis buangan dari GM Entertainment untuk menjadi brand Ambassador berlian paling populer itu. Apa Kevin sudah gila?     

Maxwell sendiri juga bingung karena Kevin belum memberitahunya tentang artis yang dibuang oleh GM Entertainment. Tapi, dia tetap diam karena ia tahu bagaimana Kevin.     

Tepat saat itu, Maxwell mendapat pesan dari Qiara. Dengan cepat dia membukanya setelah melihat ID pengirim.      

'Bos, anda dimana?'     

Maxwell tersenyum setelah membaca pesan itu. Mereka semua yang ada di ruang rapat langsung bingung. Mereka lagi dibuat bingung oleh Kevin, tapi bos mereka malah tersenyum melihat ponselnya.     

"Kenapa Bos malah tersenyum sendiri? Apakah ada yang membuatnya senang? "     

"Sepertinya ada, karena bos orang yang aneh. Jadi, kemungkinan dia sedang memperlihatkan sisi anehnya lagi."     

"Sumpah demi apapun, bos semakin tampan kalau tersenyum. "     

Meskipun Maxwell mendengar suara bisik-bisik itu tapi untuk seaat dia tidak memperdulikanya karena ia ingin fokus membalas pesan Qiara, ini kali pertama Qiara mengirim pesan padanya oleh karena itu ia merasa gugup.      

'Ada apa kamu mencariku?' balas Maxwell sambil memicingkan matanya menatap layar ponselnya.      

Padahal baru saja terkirim rasanya dia tidak sabar menunggu balasannya.     

Maxwell benar-benar bahagia menerima pesan dari Qiara, tapi dia tetap mengendalikan dirinya karena dia tidak ingin ketahuan terlalu senang.     

Kevin mencoba mengintip apa yang membuat Max tersenyum sampai tidak memperdulikan mereka yang ada di ruang rapat.     

"Baiklah, kita cukupkan rapat sampai disini. Karena aku harus ke YM Entertainment." Setelah mengatakan itu Maxwell berdiri sambil tersenyum lebar melihat semua karyawan YM Grup.     

Kevin menarik nafas karena tidak berhasil mengintip apa yang membuat Maxwell tersenyum dan terlihat tergesa-gesa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.