Anak Angkat

Kebohongan Arthur



Kebohongan Arthur

0Natasha barada di kelas, sekaligus mengerjakan tugas rumahnya.     
0

"Ah, selesai!" Natasha tampak lega. Lalu gadis itu meraih ponselnya.     

"Aku akan menghubungi, Dimas!"     

Drrt....     

Telepon pun tersambung.     

"Hallo, Dimas! Aku menunggumu di kelas! Kamu sudah selesai, 'kan latihan basketnya?"     

[Sudah! Aku akan segera menghampirimu di kelas, kamu tunggu saja ya,] ucap Dimas.     

"Ah baiklah," Natasha menutup teleponannya.     

***     

Di ruang ganti, Dimas mempercepat gerakan tangannya, dia sudah tak sabar untuk menemui kekasihnya.     

Tapi saat akan keluar dari dalam ruangan itu, tiba-tiba pintunya terkunci.     

Brak! Brak!     

"Hay, siapa pun yang ada di luar, tolong buka pintunya!" teriak Dimas.     

Ruangan ganti itu tampak kosong, hanya ada dia dan Guru Olahraga-nya, yaitu Arthur.     

Arthur tersenyum tipis sambil memutar-mutar gantungan kunci di tangannya. Setelah itu dia pergi begitu saja meninggalkan muridnya.     

Dimas masih berteriak-teriak menggedor pintu.     

Brak! Brak!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.