Menikahimu yang Kaya dari Surga

Berbicara Seperti Seekor Anak Anjing



Berbicara Seperti Seekor Anak Anjing

0Da Bao! maafkan aku yang membawamu ke dunia ini, tapi aku tidak bisa menemanimu tumbuh dewasa. Apalagi memberimu keluarga yang lengkap.     
0

Kesedihan tipis dan permintaan maaf yang mendalam muncul di wajah Su Bei.     

Sekarang, dia hanya bisa memikirkan cara lain untuk menempatkan Da Bao dengan benar.     

Saat hendak melangkah pergi, ada sesuatu yang memeluk kaki Su Bei. Dia menurunkan matanya dan melihat dari dekat. Itu adalah putra Lu Heting yang barusan. Anak itu mengangkat wajahnya dan menatap Su Bei dengan penuh semangat.     

Su Bei tiba-tiba teringat kalau waktu itu dia melihat anak ini. Anak ini adalah anak yang memberinya sebotol susu di apotek hari itu.     

Anak ini sangat menyukainya pada saat itu, dan kalau tidak salah namanya adalah Gun Gun. Anak ini mengingatkannya pada anak kembarnya yang meninggal.     

Aku hanya tidak menyangka kalau Gun Gun ternyata adalah putra Lu Heting!     

Hati Su Bei meleleh oleh matanya yang kecil dan lucu itu. Lu Heting benar, anak ini juga tidak bersalah. Dia berkata dengan lembut! "Pergilah bersama ayahmu, bibi mau pergi dulu."     

"Nona Piao Piao~ Ini benar-benar kamu! Aku Gun Gun! Apa kamu mengingatku? Aku sangat merindukanmu!" Gun Gun memeluknya dengan antusias.     

Su Bei terkekeh, tapi ada sedikit kepahitan dalam tawanya.     

"Bei Bei yang lucu, apa belakangan ini kamu juga merindukanku? Apa kamu meminum susu yang kuberi? Aku lupa menanyakan nomor teleponmu waktu itu." Gun Gun mengangkat wajahnya untuk berbicara dengan Su Bei, itu terlihat sangat sulit karena dia pendek.     

Karena itu Gun Gun membuka tangannya dan terus melambai agar Su Bei menggendongnya.     

Su Bei mau tidak mau harus menggendongnya dan berkata dengan lembut! "Pergilah, aku punya urusan lain yang membuatku harus segera pergi."     

"Tapi kamu belum memberiku nomor teleponmu. Bei Bei yang imut tolong berikan padaku, aku akan meneleponmu!" kata Gun Gun genit.     

Su Bei benar-benar tidak mood saat ini.     

Sepanjang hari! dia seperti naik roller coaster yang membuat moodnya naik turun, tapi sekarang dia benar-benar tidak mood.     

Su Bei tertawa dan menggelengkan kepalanya sambil mengangkat bibir merahnya, "Ya Tuhan! kamu harus pergi ke ayahmu."     

"Tidak, aku tidak mau... aku ingin bersama Bei Bei! Papa terlalu galak, aku tidak mau sama papi. aku mau Bei Bei!"     

"Tuan Lu!" Su Bei dengan kejam menggendong Gun Gun lalu menyodorkannya ke Lu Heting, yang telah menyaksikan pertempuran di sampingnya.     

Lu Heting mengambil alih anaknya yang merengek itu sambil berkata dengan suara rendah, "Maaf! Su Bei."     

"Tidak apa-apa." Su Bei mengaitkan bibirnya sedikit sambil berbalik untuk melangkah pergi.     

…     

Mobil itu kembali ke kediaman Lu Heting di Luxelakes International.Gunl Gun duduk di kursi belakang, "Aku mau bersama Bei Bei! Aku tidak mau pulang! Sekarang aku sangat marah! Hmph!"     

"Jadi dia adalah gadis yang kamu lihat waktu itu?" Lu Heting mengelus dahinya, padahal dia belum sempat mengungkapkan asal anak ini pada Su Bei.     

Tidak menyangka Gun Gun muncul dengan gegabah.     

"Tentu saja itu dia! Ayah mengingkari janji. Terakhir kali ayah berjanji padaku agar aku bisa menikahi Bei Bei, tapi hari ini kamu berubah pikiran dan memisahkan kami. Papi seperti anak anjing!"     

Lu Heting membawanya langsung keluar sambil berjalan ke ruang tamu.     

Lu Weijian yang memanggil dari sofa, "Kak, kamu kenapa? Apa yang Gun Gun lakukan? Jangan lakukan ini pada bayi imut kita!"     

Seharusnya Lu Weijian diam-diam saja, karena saat dia berbicara! itu menambah bahan bakar ke api. Wajah Lu Heting menjadi lebih suram, lalu dia meletakkan Gun Gun di atas kursi dan membiarkannya duduk, "Lu Cheng, kuberi kamu setengah, bisakah kamu tenang?"     

"Tidak, Gun Gun hanya mau Bei Bei. Gun Gun mau Bei Bei! hua huhuhu..."     

"Kalau begitu sepuluh menit!" Lu Heting mengambil jam weker untuknya mengatur waktu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.