Hubungan Khusus?
Hubungan Khusus?
Ouyang Ming baru menyadari bahwa dirinya telah salah memahami Zi Yi setelah mendengar ini, tidak tahu sebabnya ia merasakan perasaan aneh di dalam hatinya.
Namun itu pasti tidak mungkin baginya untuk menurunkan reputasinya dan meminta maaf pada Zi Yi. Alhasil, dirinya menoleh untuk melihat kedua pria itu dan berkata dengan nada yang tidak menyenangkan, "Apa sikap kalian telah dimakan anjing? Daripada mengajaknya bertanding, lebih baik kalian berlatih beberapa putaran lagi."
"Aku tidak menerima seorang wanita ikut berkompetisi dengan kami." Setelah Gerry selesai berbicara, ia berbalik dan pergi, berencana untuk berhenti bermain-main.
Pria yang berdiri bersama Gerry pun berencana ikut pergi.
Kemarahan Ouyang Ming melonjak hingga pembuluh darah di dahinya keluar. Ia langsung berteriak pada mereka dengan marah, "Apa kalian berdua sudah gila? Aku hanya membiarkan seorang wanita ikut bertanding, tetapi kalian malah tidak ingin ikut bertanding? Baiklah... kalian pergi saja, kalau kalian punya kemampuan, pergi saja dari sini!"
Ouyang Ming adalah putra kelas atas di Ibukota Di. Baginya, membentuk tim balap adalah hal yang paling disukainya. Jika mau, ia bisa membuangnya kapan saja.
Terlebih lagi, sudah ada seorang perempuan di depannya yang mengancamnya, dan orang-orang ini bahkan berani mengancamnya.
Apa-apaan ini!
Ia langsung bertanya kepada Chang Teng dengan kejam, "Chang Teng, bagaimana bisa kamu menandatangani kontrak dengan mereka? Bagaimana cara membayar pelanggaran kontrak sepihak seperti ini?"
Chang Teng memandang Gerry dan lainnya. Ia merasa mereka terlalu kekanakan. Lalu ia menjawab dengan nada formal, "Pembalap yang melanggar kontrak harus membayar kompensasi sepuluh kali, dan tidak boleh lagi muncul di industri balap dalam setahun."
Untuk seorang pembalap, uang dapat diperoleh dengan mudah, tetapi jika tidak muncul dalam setahun, popularitas yang terakumulasi sebelumnya akan hilang, dan akan sulit untuk berpartisipasi dalam kompetisi skala besar di masa depan.
Ketika yang satu mendengar ini, dalam hatinya langsung bergejolak. Ia pun langsung berbalik dan berjalan kembali ke mereka.
Seolah-olah ia tidak akan mengikuti Gerry.
Gerry baru berjalan ke tangga tribun bawah. Mendengar ini, langkahnya berhenti tiba-tiba. Ia menoleh untuk melihat Ouyang Ming dengan mata merah, "Aku tidak akan pernah membiarkan salah satu dari timku muncul karena hubungan khusus!" Ujarnya dengan marah.
"Hubungan khusus?" Ouyang Ming memikirkan sepuluh mobil sport yang diberikannya kepada Zi Yi karena kalah, lalu ia tertawa marah, "Hubungan khusus kepalamu!"
Ia harap tidak ada hubungan khusus dengan Zi Yi, karena perempuan ini sangat kasar. Jika ada hubungan khusus, ia pasti sudah membunuhnya.
Kemudian Ouyang Ming berkata kepada semua pembalap, "Dia hanya akan berpartisipasi dalam balapan tunggal, jadi tidak akan memengaruhi kinerja kalian, lalu... ini adalah urusan antara aku dan dia, dia harus berpartisipasi."
"Sekarang kalian jangan pernah berpikir untuk bertanding dengannya. Jika ada yang tidak puas, tahan saja sampai pertandingan selesai." Tambahnya.
Setelah selesai berbicara, ia berkata kepada Zi Yi, "Kamu tidak perlu datang kemari untuk sementara waktu, aku akan menyuruh Chang Teng untuk memberitahumu semua yang perlu aku katakan padamu."
Para pembalap tidak mengerti niat Ouyang Ming sekarang. Setelah balapan selesai, mereka hanya ingin berterima kasih padanya karena mencegah mereka dan Zi Yi bertanding lebih awal.
Zi Yi melirik beberapa pembalap, dan akhirnya menatap wajah Gerry dengan tatapan kasihan.
Zi Yi sebenarnya ingin mengajari pria ini supaya menjadi seorang pria sejati.
Ouyang Ming memahami pemikiran Zi Yi sekilas, yang membuatnya tambah gusar.
"Chang Teng!"
"Iya, Bos."
"Bawa dia ke kantormu, beri tahu dia tentang situasi pertandingan."
Chang Teng memandang bos yang kesal, dan buru-buru memberi isyarat kepada Zi Yi, "Nona Zi, silakan ikut denganku."
Zi Yi melirik Ouyang Ming dengan acuh tak acuh, dan mengikuti Chang Teng menuju kantornya.
Ketika berjalan ke arah Gerry yang ada di tangga, Zi Yi tiba-tiba berhenti dan mencibir, "Sepuluh hari lagi, aku berharap dapat melihatmu di kompetisi tunggal."
Selesai berbicara, ia pergi menuruni tangga, Gerry hanya menatapnya ke bawah.