Cinta dari Masa Depan

Beibei~ Wanita iblis datang~ Cepat bangun~



Beibei~ Wanita iblis datang~ Cepat bangun~

0Tangan Shi Beiyu sedikit mengepal, lalu Mu Siyin melanjutkan ceritanya dengan suara pelan, "Saat kecil, aku tidak mengingat apapun. Tidak perlu terlalu khawatir."      
0

Lalu Mu Siyin tersenyum dan mengangguk, "Hm, ini rasanya enak. Kamu mau mencoba?"      

Shi Beiyu melipat bibirnya dan duduk di samping Mu Siyin seperti menunggu untuk disuapi.     

Mu Siyin terkejut, dia mengangkat sendok ke depan mulutnya dan berkata sambil tersenyum, "Sudah besar, masih ingin disuapi~"      

Shi Beiyu memang tergoda dengan manisan itu, dia merasa manisan itu sangat enak setelah mencoba sedikit. Kemudian Mu Siyin mengambil sesendok untuk dirinya, tapi Shi Beiyu langsung meminumnya.     

Mu Siyin berbisik di telinga Shi Beiyu, "Kenapa kamu mirip dengan anak kecil?"      

Shi Beiyu mengangkat alisnya, "Bukankah kamu berpikir aku mirip dengan paman?"      

Mu Siyin tersenyum dan menggodanya perlahan seperti sedang menggoda, "Sebutan paman juga menarik, bodoh!"     

Tapi mata Shi Beiyu segera berubah ketika mendengar kata 'bodoh'! Dia menatap Mu Siyin dengan campuran panas membara yang tidak bisa disembunyikan.      

Mu Siyin menatap Shi Beiyu dengan heran, "Kenapa menatapku seperti itu?"      

Shi Beiyu tiba-tiba mengambil mangkuk porselen di tangannya dan menyingkirkannya-     

Mu Siyin menghembuskan nafas, "Aku belum selesai minum."      

Tapi Shi Beiyu tiba-tiba membaringkannya di tempat tidur, lalu menatapnya dalam dengan mata phoenix-nya.      

Wajah Mu Siyin memerah, dia mengangkat tangannya dan mendorong dadanya yang kuat, lalu berkata untuk memperingatkannya, "Aku masih sakit, jangan main-main!"      

Shi Beiyu mendekatinya dengan suara berat dan serak, "Jadi, kamu memanggilku paman sebelumnya hanya untuk menggodaku?"     

"Aku tidak menggodamu!" Kata Mu Siyin dengan wajah yang memerah.      

Shi Beiyu tidak mau mendengarkan penjelasannya, lalu menundukkan kepalanya dan mencium Mu Siyin dengan paksa.      

Jantung Mu Siyin langsung berdetak kencang, dia merasakan perubahan yang dikirimkan oleh Shi Beiyu entah darimana, darah di seluruh tubuhnya serasa mendidih.      

Ciuman Shi Beiyu itu sulit untuk ditahan. Nafasnya terasa panas, dia menggigit dan menghisap bibir juga lidah Mu Siyin. Shi Beiyu seperti merampas nafasnya, seolah-olah menyedot paru-parunya keluar.      

Saat dia merasa bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang dicium sampai mati, akhirnya Shi Beiyu melepaskannya. Kemudian dengan cepat bangkit dan berkata dengan suara rendah, "Aku akan mandi."      

Kemudian Shi beiyu langsung pergi ke kamar mandi begitu saja. Mu Siyin mematung, "Apakah dia… mandi dengan air dingin? Shi Beiyu terburu-buru masuk ke kamar mandi, hanya untuk mandi air dingin?"     

Lebih baik seperti itu, kalau tidak dia akan menjadi buas dan memaksanya!     

Malam ini, Shi Beiyu juga benar-benar jujur. Dia memeluk Mu Siyin dan benar-benar ingin tidur. Mu Siyin berbaring di lengannya yang kekar, hatinya tersentuh dan bahagia.      

Mengapa dia tidak bisa bertemu dengan pria yang begitu baik di kehidupan yang sebelumnya?      

Keesokan paginya, Mu Siyin masih tertidur tenang di lengan Shi Beiyu. Tiba-tiba, dia mendengar seseorang menggedor pintu kamar. Lalu terdengar teriakan berlebihan dari Zhong Bo, "Beibei~ Wanita iblis itu datang~ Cepatlah bangun~"      

Mu Siyin yang lebih peka dan segera membuka matanya! "Wanita iblis? Wanita iblis itu siapa?"     

Shi Beiyu juga terbangun karena teriakan Zhong Bo dan segera membuka mata indah amber phoenix-nya.      

Mu Siyin menatapnya dan bertanya dengan penasaran, "Wanita iblis… itu siapa?"      

Shi Beiyu mengerutkan keningnya, tapi sebelum dia bicara, terdengar suara wanita yang tidak senang di luar, "Paman Zhong, aku datang hanya ingin melihat Ah Yu. Mengapa kamu begitu gugup?"      

Zhong Bo hanya tersenyum, "Beibei belum bangun, bukankah saya di sini untuk membangungkannya?"     

"Tidak perlu, aku akan memanggilnya." Saat itu juga Mama Shi mengangkat tangannya dan mendorong pintu sampai terbuka…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.