Cinta dari Masa Depan

0Mu Siyin kembali bingung setelah mendengar ucapan Ji Yang. Apa panasnya turun terlalu cepat? "Yangyang akan pergi sore ini~"     0

Di saat tertekan seperti itu, pintu bangsal tiba-tiba didorong dengan keras. Lalu seorang pria dengan jas dan sepatu berdiri di pintu kamar dengan tatapan dingin.      

Mu Siyin dan Ji Yang mematung untuk sementara waktu…     

Mu Siyin menatap Shi Beiyu yang muncul dengan wajah yang muram, tiba-tiba dia menjadi bingung, "Kenapa dia ada di sini?"     

Ji Yang juga mematung. Dia penasaran dari mana datangnya pria tampan ini.      

Shi Beiyu melihat Mu Siyin yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan wajah yang semakin muram!     

"Si bodoh ini! Dia benar-benar melakukan lelucon itu!!"     

Dia benar-benar dibodohi olehnya.      

"Um.. kamu, kenapa kamu di sini?" Mu Siyin menatap Shi Beiyu yang berwajah tenang dan berjalan mendekatinya dengan kaki panjangnya, dia tidak bisa untuk tidak menarik lehernya.      

Mu Siyin sudah pernah melihat Shi Beiyu seperti ini, pria itu benar-benar marah.     

Ji Yang tersadar dari lamunannya ketika mendengar pertanyaan Mu Siyin. "Ternyata ini adalah Tuan Muda Shi yang legendaris itu, pria yang terkenal dengan kebenciannya pada wanita! Astaga~ Dia terlalu tampan! Sama sekali tidak seperti daging tua yang berumur 28 tahun!"     

Shi Beiyu mendekat dengan wajah yang dingin, dia menatap Mu Siyin dan merendahkan suaranya, "Bagaimana bisa seperti ini?!"     

Mu Siyin tersenyum kaku dan berkata dengan suara pelan, "Itu, itu…"     

Ji Yang benar-benar dibuat terdiam oleh Shi Beiyu yang berteriak pada Mu Siyin ketika dia datang, itu membuatnya segera berdiri dan mengerutkan keningnya, "Ada apa denganmu? Tubuh Yinyin panas sepanjang malam, kamu tidak peduli dan tidak bertanya, lalu datang dan berteriak padanya?!"      

Ji Yang terlihat marah, dia tidak peduli siapa lawannya, tapi dia tetap membuka mulutnya dan meluapkan kemarahannya! Sikap itu pun membuat wajah Shi Beiyu membeku!     

"Panas sepanjang malam?!"      

"Ya! Dia baru saja mendapat infus dan panasnya menurun."      

Mu Siyin kembali menyalakan lilin di hatinya, dia berharap Shi Beiyu tidak semakin marah. Namun, kemarahan Shi Beiyu bukan lagi digambarkan sebagai emosi. Itu adalah amarah yang tak terkendali!     

Shi Beiyu sempat menelpon Mu Shiyin sebelum dia tidur, tapi ponsel gadis itu mati, dia pikir Mu Siyin tertidur, jadi dia menyerah. Namun pagi tadi Shi Beiyu masih tidak mendapat kabar dan ponsel Mu Siyin masih tidak bisa dihubungi, Shi Beiyu pun memiliki firasat buruk.     

Kemudian dia mulai untuk mencari Mu Siyin sampai akhirnya dia menemukannya di rumah sakit. Saat itu, dia sedikit curiga. Bukankah Mu Siyin percaya bahwa dia akan dirawat oleh temannya? Namun jika dipikir kembali, dia takut untuk disuntik sejak kecil. Dalam keadaan normal, jika dia bisa berpura-pura, untuk apa dia harus benar-benar datang?     

tapi, saat dia baru saja membuka pintu dan melihat Mu Siyin dengan infus yang menggantung, dia benar-benar ingin memukul kakinya!!     

Belum lagi ketika mendengar Ji Yang mengatakan bahwa kekasihnya panas sepanjang malam, suasana hati Shi Beiyu langsung menjadi buruk! "Kamu pikir mengapa dia begitu bodoh?!"     

Shi Beiyu mengambil nafas dalam-dalam untuk menekan amarahnya. Dia melihat wajah Mu Siyin yang sudah pucat, nadanya kembali membaik, namun masih dingin, "Bagaimana perasaanmu?"      

Mu Siyin tersenyum kaku padanya, "Cukup baik."      

"Cukup baik?" Shi Beiyu menaikkan alisnya.     

Mu Siyin merasa tidak adil, "Aku panas sepanjang malam, tidak bisakah kamu peduli padaku?"      

Shi Beiyu tidak berdaya, dia mengulurkan tangannya untuk memeriksa dahi Mu Siyin dengan mengerutkan kening, dan memberikan gumaman lemah, "Benar-benar cukup baik."      

Mu Siyin hanya terdiam.     

"Apa kamu tidak bisa peduli dengan orang lain? Tidak bisakah kamu berkata sesuatu yang manis?" Kata Ji Yang yang masih marah.