Cinta dari Masa Depan

Kamu bisa mencoba untuk berpura-pura sakit



Kamu bisa mencoba untuk berpura-pura sakit

0Untuk beberapa lama Ji Yang tidak mendengar respon dari Mu Siyin, lalu dia kembali bertanya untuk memastikan, "Halo? Yinyin, kamu masih dengar 'kan?"      
0

Mu Siyin kembali tersadar, "Kalau begitu selamat, akhirnya kamu bisa mewujudkan cita-citamu untuk menegakkan keadilan dan melindungi negara."      

"Aku belum sehebat yang kamu katakan~ Aku hanya berusaha menjadi yang terbaik untuk membantu mereka yang membutuhkan."      

"Hm, baik. Apa kamu sudah mengkonfirmasi waktunya? Ayo kita makan bersama. Kalau tidak, kamu tidak tahu kapan kamu bisa kembali setelah kamu berangkat."      

Ji Yang tertawa dan berkata, "Aku akan pergi besok sore, ayo malam ini kita buat janji."      

"Hm, oke."      

Mu Siyin tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir, "Yangyang pergi sehari lebih awal, bagaimana caranya untuk menahan agar dia tidak pergi ke Kota Feng?"     

Saat sedang memikirkan itu tiba-tiba ponselnya berdering. Dia mengira bahwa itu adalah Ji Yang, tapi saat dia melihat layar ponselnya, ternyata itu adalah panggilan dari Shi Beiyu.      

Dia menghela nafas lalu mengangkat tangannya untuk mengangkat panggilan itu, "Halo."      

Shi Beiyu menyadari nada aneh dari suara gadis itu, "Ada apa? Kamu terdengar sangat sedih."      

Mu Siyin sangat mengagumi kepekaan Shi Beiyu. Dia hanya mengatakan halo, tapi Shi Beiyu langsung menebak ada sesuatu yang mengganggunya.     

Shi Beiyu kembali bertanya setelah beberapa saat tidak mendapat respon dari Mu Siyin, "Siapa yang baru kamu telepon?"     

Ada sedikit rasa kecemburuan yang tidak bisa dijelaskan dari pertanyaan itu.      

Mu Siyin menjawab dengan suara pelan, "Itu temanku. Besok sore dia pergi dari Kyoto untuk melakukan tugasnya, tidak tahu kapan dia bisa kembali pulang."      

Jika dia tidak menghentikan kepergiannya, mungkin Yangyang tidak akan pernah kembali.      

Shi Beiyu merasa lega, dia berkata dengan suara yang tenang, "Setelah pekerjaannya selesai, dia pasti akan pulang."      

Mu Siyin menjatuhkan pandangannya dan berkata, "Aku hanya mengkhawatirkan keselamatannya."      

"Kamu seharusnya memberikannya kepercayaan diri yang banyak."      

Mu Siyin berdehem sejenak, "Jika aku tidak ingin dia pergi, menurutmu bagaimana caranya aku menahannya?"     

Shi Beiyu begitu memahami hubungan persahabatan Mu Siyin dan Ji Yang, dia merenung sebentar, "Jika hubunganmu dan dia sangat baik, kamu bisa berpura-pura sakit dan membiarkannya tinggal untuk merawatmu."      

Jadi, itu hal pertama yang dipikirkan oleh Shi Beiyu, tapi sebenarnya cara itu sudah sering dilakukan oleh Mu Siyin.      

Mata Mu Siyin berbinar saat mendengar ini, dia berkata dengan sangat gembira, "Kamu sangat pintar! Aku akan menggunakan ini!"     

Shi Beiyu tidak punya pilihan selain tertawa, "Tapi apa kamu yakin jika ini tidak akan berdampak pada pekerjaannya?"      

Mu Siyin bergumam pelan, "Tidak, tidak, dia baru saja bergabung dengan tim dan harus pergi ke tempat yang jauh untuk menjalankan tugas. Aku sangat khawatir, lagipula dia juga seorang wanita."      

"Baiklah."      

Mu Siyin berdehem, "Kalau begitu aku tidak ingin berbicara denganmu, aku pikir ingin berpura-pura seperti apa~"      

Shi Beiyu terdiam, lalu Mu Siyin dengan cepat menutup telepon, dia berjalan bolak-balik untuk berfikir bagaimana caranya dia berpura-pura dan membuat Ji Yang tetap tinggal. Namun beberapa kali dipikir pun, berpura-pura sakit tidak akan bisa terlalu diandalkan. Lagi pula apa yang harus dia lakukan jika sampai ketahuan?     

Dia mengangkat jarinya untuk mengelus dagunya, kemudian mengedipkan mata sambil berpikir, setelah beberapa saat dia menepuk tangannya dengan keras, "Aku tahu."      

Yang dilakukan Mu Siyin selanjutnya adalah, dia mandi menggunakan air dingin selama satu setengah jam sampai dia benar-benar mengeluarkan keringat di seluruh tubuhnya.      

"Hacuu!"      

Mu Siyin mengambil handuk dan mengusap rambutnya yang basah, dia hanya mengusapnya tanpa mengeringkannya dengan pengering rambut, lalu dia mulai berganti pakaian dan memakai riasan.      

Setelah selesai, Ji Yang menelponnya, "Yinyin, apa kamu sudah siap? Aku sudah sampai dari sepuluh menit yang lalu~"      

"Aku akan segera datang, hacuu~"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.