Cinta dari Masa Depan

0Mu Siyin masuk dan tidak melihat Li Tongzhi dan Mu Xingyu. Dia mengerutkan kening sejenak.     0

"Sepertinya, mereka juga ikut pergi ke perusahaan untuk bersenang-senang."     

Mu Siyin bertanya-tanya apakah Mu Xingyu sudah memuntahkan darah atau belum. Saat dia kembali ke kamarnya lalu duduk di samping tempat tidur dengan memegang bingkai foto itu. Dia sangat tersentuh.      

Tidak peduli bagaimanapun juga, Grup Keluarga Mu punya lebih dari setengah hasil kerja keras ibunya. Jika dia gagal seperti ini, dia akan sangat sedih. Mu Siyin masih bersandar di tempat tidurnya cukup lama, sampai ada suara teriakan marah dari luar pintu yang membuatnya terkejut dan kembali sadar.      

"Mu Siyin! Kamu keluar kau!"     

Mu Siyin mengerutkan kening, "Apakah itu Mu Xingyu? Dia sudah kembali?"     

Dia masih memikirkan itu, tapi tiba-tiba pintu ditendang dengan sangat keras. Mu Siyin menghela nafas pelan. Beruntung pintu itu cukup kuat, kalau tidak pasti sudah lama rusak karena ditendang oleh kaki babi besar ini!     

"Mu Siyin! Cepat buka pintunya! Jangan jadi pengecut!"      

Mu Siyin yang masih bersandar di tempat tidur terkejut, dia menaikkan suaranya, "Kakak, apa kamu babi? Jika kamu ingin masuk tapi pintunya terkunci, bergulinglah saja!"      

Hidung Mu Xingyu di luar pintu seperti mulai berasap mendengar itu! Dia benar-benar tidak menyadari bahwa Mu Siyin semakin pandai berkata-kata akhir-akhir ini!     

Tak lama kemudian Mu Xingyu membuka pintu dengan wajah yang memerah dan berdiri di depan pintu. Dia menatap Mu Siyin yang bersandar di tempat tidur dengan sangat marah dan berbicara dengan suara rendah, "Mu Siyin! Kenapa kamu tidak tahu malu! Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau karena sudah menaiki pria liar itu, kan?!"      

Mu Xingyu berpikir Presiden Tengyue itu pasti pria yang sudah di foto Gu Yiling beberapa hari lalu. Kalau tidak, dari mana Mu Siyin bisa mendapatkan orang yang mau berinvestasi pada keluarga Mu?     

"Dia pasti sudah menukar dengan tubuhnya, mungkin, mereka sudah berhubungan intim! Dia benar-benar tidak tahu malu!"     

Mu Siyin tidak membantah, dia malah mengakuinya dengan murah hati, "Jika kamu mampu, carilah kekasih dan suruh dia untuk membantu keluarga Mu."      

Kata-kata itu sungguh membuat mata Mu Xingyu menggelap dan pusing! Sebelum ini dia memang dia ingin berbicara dengan Gu Yifan dan memintanya untuk membantu keluarganya. Namun, sekarang keluarga Gu juga tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Bagaimana dia akan menyelamatkan keluarga Mu? "Dan juga Yihan itu!"     

Dia adalah perancang terkenal, berapa banyak uang yang dia miliki untuk menyelamatkan keluarga Mu?      

Karena masalah itu, setiap hari dia berpikir bahwa setelah Mu Siyin menendang Gu Yihan, dia memanjat cabang yang lebih tinggi. Dia benar-benar ingin menjadi gila!     

Inilah yang disebut, 'tidak ada kerugian yang ditimbulkan tanpa perbandingan'     

"Mu Siyin! Jangan berpikir bahwa aku akan mendengar perintahmu! Bermimpi saja!"      

Mu Siyin mengangkat alisnya, "Tapi itu tertulis dengan jelas di dalam kontrak. Apa kamu ingin membatalkannya?"     

Mu Xingyu sangat marah sampai ingin memuntahkan darah. Dia mengangkat tangannya dan menunjuk Mu Siyin, "Kamu, tunggu saja!"      

Mu Siyin sedikit menyipitkan matanya melihat Mu Xingyu pergi dengan marah, di bawah matanya tertutup embun beku.      

""Tunggu? Kalau begitu tunggu dan lihat saja!"     

Krisis finansial keluarga Mu mulai terangkat, sedangkan keluarga Gu masih terperangkap di dalam lubang api yang panas. Gu Yifan dan Tuan Gu juga Nyonya Gu menjadi gila!     

"Kali ini sangat aneh, aku curiga ada sesuatu di antara kita." Tuan Gu mengangkat tangannya dengan lelah dan mengusap pelipisnya yang akan meledak.      

Wajah Nyonya Gu terlihat sangat marah, "Jika kita menemukan siapa orangnya, kita tidak boleh membiarkannya begitu saja!"      

"Yang terpenting saat ini adalah bagaimana menyelesaikan krisis ini." Kata Gu Yifan sambil mengerutkan kening.     

Tuan Gu dan Nyonya Gu berhenti di waktu yang sama. Setelah beberapa saat Nyonya Gu mulai berkata, "Yifan, keluarga Mu sudah tidak lagi dalam bahaya. Bagaimana jika kita pergi menemui mereka dan melihat apakah mereka bisa membantu kita atau tidak?"