Cinta dari Masa Depan

Dia juga sangat berpotensi menjadi aneh!



Dia juga sangat berpotensi menjadi aneh!

0"Yinyin, apa kamu sudah melupakan semuanya…"      
0

Mu Siyin masih mengeringkan rambut Shi Beiyu dengan hati-hati, dia tidak mendengar apa yang Shi Beiyu katakan karena terhalang suara pengering rambut. Dia hanya melihat bibir pria itu bergerak, lalu Mu Siyin mengerutkan kening dan mematikan pengering, "Kamu barusan bilang apa?"      

Shi Beiyu mengatupkan bibirnya, "Aku bilang kamu serius sekali mengeringkan rambutku."     

Mu Siyin segera mendengus, "Aku harus melakukannya dengan serius, ini sulit dilakukan!"     

Setelah itu dia kembali menyalakan pengering dan mulai menelusuri rambut Shi Beiyu dengan jari-jarinya yang ramping, tak mempedulikan ketika pria itu mengatakan sesuatu…     

Mu Siyin selesai mengeringkan rambutnya, kemudian dia meletakkan pengering rambut di tempatnya, lalu melihat Shi Beiyu dari cermin dan berkata sedikit nakal, "Tugasku sudah selesai, aku tidur dulu ya~"      

Shi Beiyu melihat Mu Siyin yang berlari ke tempat tidur dengan cepat, ujung bibirnya tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum nakal. Ketika Mu Siyin sudah berbaring dengan baju tidur sutra hitam, Shi Beiyu mematikan lampu ruangan dan berjalan dengan anggun menuju samping tempat tidur.      

Mu Siyin tidak bisa membohongi dirinya sendiri, dia masih saja sangat gugup. Terutama ketika mendengar suara langkah kaki Shi Beiyu yang semakin mendekat, dia segera memejamkan mata dan terus berpura-pura tidur.      

Shi Beiyu menatap Mu Siyin yang membelakanginya dengan dalam, dia mengatupkan bibirnya dan mulai naik ke tempat tidur.      

Mu Siyin masih merasa tegang, tiba-tiba dia merasakan sepasang lengan besar yang memeluk pinggangnya dan menariknya sampai ke pelukannya.      

Untuk sesaat, dia tiba-tiba menjadi panik, "Shi Beiyu! Kamu tidak sungguh-sungguh dengan ucapanmu!"      

Shi Beiyu tersenyum, "Apanya yang tidak sungguh-sungguh? Aku tidak melakukan apapun padamu." Kemudian dia menutup mata dengan Mu Siyin yang ada di pelukannya.      

Mu Siyin tercengang… "Apa yang dia lakukan? Apa dia tidak bisa menggunakan bantal untuk dipeluk?"     

"Bagaimana kamu bisa tidur dengan memelukku seperti ini?" Dia hampir kehilangan nafasnya.      

Shi Beiyu membuka mata phoenix-nya dan berkata dengan pelan, "Apa kamu ingin aku melakukan sesuatu yang lain?"      

Mu Siyin tidak berani untuk berbicara lagi setelah mendengar itu. Jadi dia hanya bisa membiarkan dirinya dipeluk seperti guling dan menutup mata. Saat itu juga Shi Beiyu tiba-tiba mengangkat bibirnya dan merendahkan kepalanya, kemudian dia membungkam bibir Mu Siyin dengan ciuman…     

Mu Siyin benar-benar terkejut!     

"Kamu bilang jika aku membantu mengeringkan rambutmu, kamu tidak akan menyentuhku malam ini!" Protes Mu Siyin setelah berhasil merebut kembali bibirnya.     

Shi Beiyu mengangkat alisnya dan berkata dengan tenang, "Kamu menutup matamu, bukankah kamu menginginkanku untuk menciummu?"      

Mu Siyin terdiam. "Tuhan, tolong aku! Iblis ini terlalu kuat, di tidak bisa menahannya~"     

Pagi harinya, Mu Siyin terbangun dengan marah! Semalam, Shi Beiyu benar-benar keterlaluan. Dia tidak akan mempercayai kata-katanya lagi~ Dia adalah serigala berekor besar, benar-benar seorang pembohong!     

Mu Siyin duduk di pinggir tempat tidur dengan selimut di tangannya, lalu tiba-tiba pintu kamar terbuka.     

Shi Beiyu yang mengenakan pakaian rumah berwarna hitam baru saja kembali dari luar dan melihat Mu Siyin yang sudah bangun, "Sudah bangun?"      

Mu Siyin bergumam pelan lalu memalingkan wajahnya dan bangkit dari tempat tidur.     

"Ada apa?" Shi Beiyu merentangkan tangannya dan menariknya ke dalam pelukannya.     

"Kamu sudah mengetahuinya!" Jawab Mu Siyin dengan kesal.     

Shi Beiyu terlihat bingung, "Aku tahu apa?"      

Wajah Mu Siyin berubah merah. "Serigala ini, apa dia ingin aku mengatakan bahwa dia sudah menyentuhku tadi malam? Bahkan dia tidak mau melepaskanku!"     

"Periksa!" Kata Mu Siyin dengan lebih kesal. Dia juga bisa melihatnya bahwa dia juga sangat berpotensi menjadi aneh!     

"Lin Shichen! Kamu…" Saat kata-katanya sampai di bibirnya, dia tidak bisa mengatakannya lagi.      

Melihat Mu Siyin yang menggertakkan gigi, Shi Beiyu berkata sambil tersenyum, "Apa yang aku lakukan?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.