Cinta dari Masa Depan

0Mu Siyin mengambil nafas dalam lalu melihat ke arahnya, "Aku sedang datang bulan, ini tidak nyaman jadi aku tidak mandi."      0

Shi Beiyu tersenyum, "Aku tahu, kamu tidak perlu menekankannya."      

Wajah Mu Siyin memerah, "Kalau begitu kenapa kamu masih menyuruhku mandi?"     

Shi Beiyu mengangkat alisnya, "Siapa yang bilang kalau sedang datang bulan tidak boleh mandi?"      

Mu Siyin tiba-tiba khawatir, "Kamu bukan wanita, apa yang kamu tahu!"     

Shi Beiyu berhenti menggoda setelah melihat rona merah di wajah Mu Siyin, "Kalau begitu aku akan mandi."      

Mu Siyin mengangguk dengan cepat, "Hm hm hm, cepatlah pergi."      

Mu Siyin tidak bisa menahan diri untuk tidak membayangkan tubuh Shi Beiyu saat mandi ketika melihatnya berjalan menuju kamar mandi. Pria itu memiliki kaki yang panjang, bahu yang lebar dan pinggang yang kecil seperti segitiga terbalik, otot dadanya juga terlihat kuat hingga membuat ribuan wanita menjerit, dan..     

"Ya Tuhan! Apa yang sedang kamu pikirkan, Mu Siyin!"      

Mu Siyin langsung mengulurkan tangan untuk menepuk kepalanya lalu jatuh ke tempat tidur yang besar dengan keras. Tapi jantungnya terus berdebar tak terkendari ketika mendengar suara percikan dari dalam kamar mandi.      

Haruskah dia berpura-pura tidur sekarang?     

"Benar! Berpura-pura tidur!"     

Saat Shi Beiyu keluar dari kamar mandi menggunakan handuk, dia melihat sosok kecil di samping tempat tidur besar dengan mata tertutup, "Sepertinya dia tertidur."     

Shi Beiyu menyipitkan mata phoenix-nya yang mempesona dan melipat bibir tipis merahnya lalu berjalan mendekat.     

Sebenarnya Mu Siyin baru saja menatap kamar mandi, ketika mendengar suara pintu kamar mandi terbuka, dia langsung menutup matanya dengan gugup. Dia merasa sangat gugup hingga takut debar jantung terdengar ketika Shi Beiyu mendekat!     

Akhirnya, Shi Beiyu berdiri di samping tempat tidur sambil melihat Mu Siyin yang bernapas dengan tidak teratur dan kelopak matanya yang bergetar. Dia mengangkat tangannya untuk menyentuh rambutnya yang masih basah, lalu menjentikkannya di wajah Mu Siyin.      

Mu Siyin tidak dapat mencegah dan segera membuka matanya. Dia terkejut ketika melihat sosok Shi Beiyu yang menakjubkan!     

Dia tahu bahwa pria itu memiliki tubuh yang bagus, meskipun dia tidak melihatnya dengan baik sebelumnya. Tapi kali ini dia benar-benar melihat tubuh Shi Beiyu dengan jelas, rasanya dia ingin mimisan sekarang! Melihat otot dada yang kuat dan segitiga terbalik yang misterius itu. Tuhan, dia tidak tahan~     

Mu Siyin segera menarik selimut untuk menutupi wajahnya, dia berkata dengan suara teredam, "Mengapa kamu keluar tanpa memakai baju?"     

Shi Beiyu mengulurkan jarinya untuk menarik selimut itu ke samping dengan sedikit tenaga, lalu tersenyum dan bertanya dengan suara serak, "Kenapa kamu tidak menungguku?"      

Mu Siyin hanya tersipu dan bergumam, "Aku lelah, lalu… tertidur."      

Shi Beiyu mengangkat alisnya yang tampan dan berkata dengan angkuh, "Bangun dan keringkan rambutku."      

"Ha?" Mu Siyin keheranan.     

"Cepatlah." Kemudian dia berbalik dan berjalan menuju cermin.     

Mu Siyin mengerutkan kening dan berkata dengan tidak puas, "Apa kamu tidak bisa mengeringkannya sendiri?"      

"Bantu aku mengeringkan rambut, aku tidak akan menyentuhmu nanti malam."      

Mata Mu Siyin berbinar seperti bintang ketika mendengar itu, "Benarkah?!"      

Shi Beiyu mengangguk tanpa melihat, "Hm."      

Mu Siyin dengan cepat bangkit dari tempat tidur cepat, lalu berlari mendekat dengan senyum puas terpasang di wajahnya.      

"Kamu bersungguh-sungguh kan dengan perkataanmu?"      

Shi Beiyu menunduk duduk, dan mengangguk dengan ekspresi datar, "Hm."      

Mu Siyin mengambil pengering rambut dan mulai mengarahkannya ke rambut Shi Beiyu tanpa ragu.      

Shi Beiyu melihat ekspresi nakal Mu Siyin di belakangnya melalui cermin, sudut bibirnya sedikit melengkung.      

Gadis itu pernah berdiri di belakangnya dengan memegang pengering untuk mengeringkan rambutnya seperti ini…