Cinta dari Masa Depan

Aku Masih Muda, Mengapa Kamu Selalu Menginginkan Aku Untuk Memberimu Anak?



Aku Masih Muda, Mengapa Kamu Selalu Menginginkan Aku Untuk Memberimu Anak?

0Senyum Mu Siyin tiba-tiba membeku ketika melihat sosok Huo Sikai dan Shi Ran menghilang dari pandangannya.      
0

Entah mengapa sejak Huo Sikai menyinggung tentang anak, hatinya menjadi sesak dan dia tidak bisa membangkitkan semangatnya.      

Shi Beiyu yang melihat ini tidak bisa menahan diri untuk menariknya. Dia memandangnya dan berkata pelan, "Ada apa?"      

Mu Siyin kembali sadar dan tersenyum kaku, "Tidak apa, aku hanya berpikir bahwa kedua temanmu sangat menarik."      

"Benarkah?" Shi Beiyu terlihat sangat curiga.      

"Memang benar, apa lagi memangnya?" Mu Siyin mengangkat dagunya dan menatap mata Shi Beiyu yang berair.      

Mu Siyin tidak mengatakan yang sejujurnya padanya, hal itu membuatnya menjadi murung. Dia tidak jujur padanya, yang berarti membuktikan bahwa dia belum sepenuhnya melakukan dengan baik dan juga belum sepenuhnya mengambil hatinya. Lagipula, saat ini dia adalah kekasih barunya.     

"Baiklah, aku percaya kali ini."      

Mu Siyin tahu bahwa apa yang dikatakan Shi Beiyu adalah jawaban yang dibuat-buat, dia tidak dapat menahan dirinya untuk memegang tangan besar kekasihnya dan berkata, "Apakah kamu pikir aku sedang berbohong padamu?"      

Shi Beiyu menatapnya, "Itu sudah jelas. Memangnya apa lagi kalau bukan itu?"     

Mu Siyin sangat bingung. Dia tidak tahu cara menjelaskan perasaannya pada Shi Beiyu. Lalu dia menarik nafas dalam dan berkata dengan serius, "Aku tidak akan membohongimu, sekarang ataupun nanti."      

Shi Beiyu menatap wajah Mu Siyin dengan perasaan bersalah. Hatinya menjadi lembut dan berkata dengan lemah, "Baiklah, aku hanya khawatir. Sekarang masih sore, ayo kita pergi jalan-jalan?"      

Mu Siyin tahu bahwa Shi Beiyu tidak sepenuhnya percaya padanya dan tidak menjelaskan terlalu banyak. Kali ini, bagaimanapun juga jika dia mengatakannya lebih banyak akan membuat wajahnya semakin gelap, jadi dia akan membiarkan waktu yang membuktikan segalanya.      

Cuaca di bulan September sangat menyegarkan di malam hari.      

"Yinyin."      

Tiba-tiba saja Shi Beiyu yang mengajaknya berjalan malah berhenti.     

Mu Siyin juga berhenti, lalu berbalik melihat, "Ada apa?"      

Shi Beiyu menatap Mu Siyin dengan senyum, dia sedikit menyipitkan matanya dan berkata, "Kamu tidak perlu memikirkan kata-kata Huo Sikai hari ini. Jika kamu tidak ingin melakukannya, aku tidak akan pernah memaksamu."      

Suara Shi Beiyu terdengar menarik dan jernih, seperti air yang menghantam batu. Selain itu, kelembutan uniknya pada Mu Siyin terdengar renyah di telinga gadis kecil itu.      

Dia mengulum bibirnya dan menatapnya dengan serius lalu berkata dengan suara yang lembut, "Apa yang kamu pikirkan? Aku hanya mendengar bahwa akan sakit saat memiliki bayi. Aku hanya sedikit takut, tidak ada yang lain."      

Shi Beiyu sangat curiga, "Benarkah?"      

Namun wajahnya tidak menunjukkan ketakutan seperti yang dia katakan.      

Mu Siyin mengangguk, "Tentu saja benar!"      

Shi Beiyu sedikit menaikkan alisnya, "Jadi maksudmu, kamu mau punya anak denganku?"      

Mu Siyin terkejut, "Hei, aku masih muda, mengapa kamu selalu mengingkanku untuk memberimu anak? Tidak bisakah ini dibicarakan hal itu nanti?"      

Hati Shi Beiyu jadi merasa lebih baik ketika mendengar itu.      

"Baiklah." Selama dia tidak mau itu tidak masalah.      

Dengan begini suasana terasa lebih ringan dan mereka berjalan bergandengan tangan. Gestur yang romantis, hampir membutakan mata semua orang!     

"Ya Tuhan, ini sangat luar biasa." Pikir para pelayan yang melihat kedua pasangan itu, jika mereka tidak menyaksikan itu dari dekat, mereka tidak percaya bahwa itu adalah tuan muda mereka yang menggandeng tangan gadis kecil itu dan berjalan-jalan.     

Apakah ini keajaiban dari orang yang tidak pernah dekat dengan wanita dan tiba-tiba jatuh cinta?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.