Cinta dari Masa Depan

"Sebenarnya seperti apa seleramu itu? Letakkan saja lilinnya di tengah. Untuk apa kamu harus meletakkan vas bunga di sana?"      

Shi ran mengangkat tangannya untuk mengusap rambut abu-abu yang bagus di dahinya, lalu dia berkata dengan santai, "Tapi aku rasa akan lebih bagus jika diletakkan di tengah!"      

"Aku seharusnya tidak membawamu malam ini!" Kata Huo Sikai dengan kesal.     

"Aku yang memberitahumu bahwa kakaku akan menjemput kakak iparku sepulang kerja~" Kata Shi Ran.     

Mu Siyin yang berdiri di dekat sana tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulum bibirnya ketika mendengar kata kakak ipar.      

Mengapa gelar tersebut terdengar canggung untuknya?      

Huo Sikai menghentakkan kakinya dengan marah, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa pada Shi Ran. Dia hanya merasa marah padanya. Kemudian dia mengangkat matanya dan melihat sekilas bahwa Shi Beiyu dan Mu Siyin sudah menuruni tangga.      

Dalam sekejap amarah di hatinya hilang begitu saja dan sepasang matanya menatap Mu Siyin dengan "oh oh" dan berjalan mendekat padanya.      

"Beibei, jadi ini kekasih barumu?"      

Mu Siyin mengulum bibirnya saat Huo Sikai mendekat padanya dan berputar melihatnya, dia tidak berkata-kata.      

Dia hanya berkata bahwa teman-temannya sangat luar biasa!     

Shi ran tidak peduli lagi di mana dia harus meletakkan vas bunga itu, dia memandang Mu Siyin dan bergegas mendekatinya lalu berkata dengan sopan, "Halo, kakak ipar. Aku Shi ran."     

Mu Siyin tidak berdaya, bukankah sambutan itu terlalu berlebihan untuknya?     

"Halo."      

Huo Sikai berkata dengan cepat, "Aku dengar namamu Siyin, aku akan memanggilmu Siyin ya? Siyin, berapa usiamu tahun ini?"      

Mu Siyin melihat wajah penasaran Huo Sikai dan sudah akan menjawabnya, namun Shi Beiyu menyela, "Apa ada hubungannya denganmu?"      

Shi Beiyu selalu merasa bahwa Mu Siyin membencinya karena dia lebih tua, jadi, mendengar Huo Sikai menanyakan usia Mu Siyin, dia langsung merasa kesal.      

Huo Sikai berkata dengan sinis, "Beibei, apa yang barusan kamu lakukan? Aku hanya bertanya, dan tidak mengatakan bahwa kamu sudah tua."      

Mu Siyin tidak tahu harus menangis atau tertawa, tapi bukankah pernyataan itu sama saja mengatakan bahwa Shi Beiyu sudah tua?      

Shi Ran tidak terima ketika mendengar itu, "Kuberitahu kau Dokter Huo, berapa usia kakak iparku apakah ada hubungannya denganmu? Berapa perbedaan usia mereka, itu adalah urusan mereka. Untuk apa kamu mengolok-oloknya?      

"Hei? Aku hanya bertanya dengan santai, mengapa kalian begitu heboh?"      

Mu Siyin tahu bahwa Shi ran dan Huo Sikai adalah CP yang saling berhubungan. Tidak peduli kapan dan dimanapun tepatnya, mereka tidak akan merasa nyaman jika tidak saling berdebat.      

"Kalian berdua sudah cukup. Sebenarnya, aku tidak berpikir bahwa dia lebih tua dariku. Lagipula, aku menyukainya. Tipe-tipe paman!"      

Awalnya, Shi Beiyu terkejut dengan kata-kata Mu Siyin. Namun, tiga kata terakhir "tipe-tipe paman" langsung membuatnya menggelap.      

Seharusnya Mu Siyin memanggilnya kakak, bukan paman!     

Huo Sikai tertawa terbahak-bahak mendengar itu, "Tipe-tipe paman? Siyin, penyebutanmu sudah benar~ Kalian adalah standar dari Loly dan Paman yang haus belaian?"      

Ada baiknya jika Huo Sikai tidak mengatakan hal itu. Karena ketika Shi Beiyu mendengar itu, dia jadi sangat ingin mengusirnya saat itu juga!     

"Apa Dokter Huo menginginkanku untuk mengantar tamu sekarang?"      

Huo Sikai dengan cepat menutup mulutnya. Namun, getaran bahunya menunjukkan bahwa dia masih tertawa, "Baiklah baiklah, aku tidak akan tertawa. Siyin, biarkan aku memperkenalkan diri secara resmi, aku adalah ginekolog legendaris di Kyoto. Jadi nanti kalau kamu dan Beibei akan memiliki Beibei kecil di masa depan nanti, kalian harus menemuiku, ya?"