Cinta dari Masa Depan

Bilang cium langsung cium, tanpa mengatakan hai padanya



Bilang cium langsung cium, tanpa mengatakan hai padanya

0Mu Siyin berdandan terlebih dulu dan tetap berada di dalam kamar sampai Shi Beiyu datang menjemputnya.      
0

"Aku sudah di depan pintu pagar."      

Mu Siyin mengangguk bahagia, "Baik, aku segera turun."      

Saat Mu Siyin turun dari tangga, hanya ada Li Tongzhi dan Mu Xingyu yang menonton berita finansial di ruang tamu. Dia melirik ke arah sana, berita itu tentang keluarga Gu yang mengalami penurunan saham.      

Saat mereka berdua melihat Mu Siyin turun dari tangga dan berpakaian dengan rapi, mereka mengerutkan kening.      

"Mu Siyin, apa kamu akan pergi mencari pria lagi?" Li Tongzhi berkata dengan menatap matanya.      

Mu Siyin berkata, "Tidak ada hubungannya dengan kalian." Kemudian dia langsung berjalan ke arah pintu tanpa memperdulikan mereka.     

Sikapnya ini bisa membuat dua orang itu ingin mati.      

Li Tongzhi marah dan segera bangun untuk menangkapnya.     

Mu Xingyu berpikir sejenak dan kemudian bangun dari sofa.     

Meskipun, saat mereka berdua keluar, Mu Siyin sudah berada di dalam mobil dan meninggalkan mereka dengan bayangan mobil yang indah.      

"Xingyu, apa kamu lihat mobil itu?"      

Mu Xingyu tentu saja juga melihatnya, dia mengepalkan tangan dan menggertakkan giginya dengan marah, "Dasar jalang kecil tidak tahu malu!"      

Mu Siyin yang duduk di dalam mobil melihat dua sosok yang berdiri di depan pintu melalui kaca spion, dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak mengatupkan bibirnya.      

"Mereka tidak mempermalukanmu, kan?" Tanya Shi Beiyu yang memperhatikan kekasihnya.     

Mu Siyin menggelengkan kepalanya dan berkata dengan percaya diri, "Mereka sekarang tidak berani memperlakukanku seperti itu."      

"Tetap berhati-hati, anjing tetap akan melompat jika sedang terdesak."      

Mu Siyin berbalik dan melihat sisi wajah Shi Beiyu yang indah lalu berkata, "Aku tahu, kamu jangan khawatir. Aku mengetahuinya dengan baik."      

"Hm."      

Shi Beiyu kembali membawa Mu Siyin ke vila pribadinya. Saat Zhong Bo melihat Mu Siyin datang lagi, ekspresi wajahnya sangat dalam.     

"Gadis kecil, kamu datang lagi?"      

Mu Siyin punya kesan yang baik pada Zhong Bo. Di kehidupan sebelumnya, dia tinggal di sini selama dua tahun. Dia sangat baik, meskipun terkadang dia berbicara sesuatu yang tidak bisa dia mengerti.      

"Hm. Zhong Bo, kamu terlihat lebih muda dengan pakaian yang kamu kenakan hari ini."      

Mata Zhong Bo langsung berbinar ketika mendengar itu. Dia menegakkan dadanya dan merapikan lengannya. Dia sangat narsis, "Benarkah?"     

"Hm, benar!"      

"Aku merasa seperti itu juga, gadis kecil punya selera yang bagus"      

"Tentu saja~"      

Shi Beiyu hanya terdiam menyaksikan itu.     

Tapi dia tdak membiarkan Mu Siyin dan Zhong Bo berbicara berlarut-larut, dia langsung menarik lengan Mu Siyin dan berjalan masuk.     

Mu Siyin menghembuskan napas lalu melihatnya dengan aneh, "Aku belum selesai berbicara~"      

Shi Beiyu berkata dengan suara pelan, "Katakan sesuatu padaku."      

Mu Siyin keheranan, "???"      

Sgihi Beiyu membawa Mu Siyin ke ruang belajar dan langsung mendudukkannya di atas meja.      

Mu Siyin tersipu, dan terbatuk pelan, "Apa yang… mau kamu lakukan?"     

Saat Shi Beiyu mendekatinya mata amber phoenix-nya memandang dengan agresif, "Tinggal denganku malam ini."      

Mu Siyin berkedip, lalu menarik dasinya dan berkata, "Apa itu harus?"      

Warna mata Shi Beiyu menggelap, "Kamu kemarin sudah berjanji."      

Mu Siyin melihat aura Shi Beiyu yang begitu besar, "Baiklah baiklah, kamu jangan marah. Aku akan tinggal, bagaimana?" Kemudian dia bahkan melengkungkan bibirnya.      

"Benar-benar kejam! Dia mengubah ekspresi wajahnya jika aku berkata seperti itu!"     

Shi Beiyu melihatnya dengan dalam, saat dia mengangkat wajahnya untuk melihatnya, dia langsung menundukkan kepalanya dan menciumnya…     

Mata Siyin membulat. Pria ini, benar-benar akan menciumnya jika dia berkata untuk menciumnya, bahkan tanpa mengatakan hai padanya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.