Cinta dari Masa Depan

0Bagaimanapun juga, Mu Heyuan adalah kepala keluarga, kemarahannya semakin tak terhentikan ketika menyaksikan Mu Siyin yang sedang meremehkan dan mempertanyakan tentang dirinya di hadapan seluruh keluarganya!     0

"Yinyin! Jangan mengandalkanku untuk memanjakanmu, kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau! Apapun yang kuberikan padamu itulah yang kamu punya, termasuk hidupmu! Aku punya hak untuk mengambil kembali saham perusahaan!"      

Mu Siyin tiba-tiba mencibir, "Kamu memanjakan aku? Beraninya kamu berkata seperti itu? Dari kecil sampai besar, kamu membedakanku, mengabaikanku. Jika bukan karena takdirku, mungkin aku sudah dibunuh entah disudut yang mana! Aku berharap untuk tidak punya ayah sepertimu!"      

Tangan Mu Heyuan bergetar karena marah! "Kamu lancang!!"      

Mu Siyin tersenyum, "Marah karena malu? Meskipun kamu marah, apa yang harusnya milikku akan menjadi milikku. Aku mewarisi saham milik ibu dan kakak perempuanku, kamu tidak punya hak untuk mengambilnya! Jika kalian tidak menginginkanku untuk menyelamatkan perusahaan, katakan saja. Jangan bermain trik kecil semacam ini dan membuat orang menolak kalian!"     

Kemudian Mu Siyin membanting kontrak yan dia pegang ke meja, lalu berbalik dan berjalan menjauh dengan wajah yang dingin.      

Mata Mu Heyuan menjadi memerah. Sepasang mata hitam yang tertutup lensa itu penuh dengan kemarahan dan tekanan. Jika dilihat lebih dekat, seperti ada niat membunuh yang terkubur di sana!     

Li Tongzhi dan Mu Xingyu terkejut melihat kejadian itu, ini pertama kalinya mereka melihat Mu Heyuan sangat marah!     

Nyonya Besar Mu menyadari ada yang aneh dari Mu Heyuan, dia menahan ekspresinya dan berkata dengan pelan, "Heyuan, kamu jangan terlalu marah. Dia masih muda dan menggebu-gebu. Meskipun dia berbicara dengan angkuh dan kasar, namun saat ini perusahaan bergantung pada bantuannya, dan masih harus fokus pada keadaan yang paling penting!"      

Mu Heyuan mengepalkan tangannya dengan erat dan berkata, "Dia berpikir bahwa hanya dirinya yang bisa membuat perusahaan tetap bertahan dan berani menjadi lancang di depanku!"      

Nyonya Besar Mu menghela napas pelan, "Karena kamu mengetahuinya, jadi ikuti dia sampai dua hari kedepan. Jika permasalahan perusahaan sudah selesai, baru kita bicara lagi."      

Mu Heyuan menggertakkan giginya, dia mendengus marah lalu mengangkat kakinya untuk berjalan menuju ruang kerjanya.      

"Mu Siyin ini benar-benar lancang! Bagaimana bisa ada orang yang tidak berpendidikan di keluarga Mu kita! Gumam Li Tongzhi      

Mu Xingyu dengan segera menyombongkan diri, "Bukankah ada seorang ibu yang melahirkan seorang bajingan? Itulah mengapa aku tidak tahu kemampuan seseorang."      

"Kalian berdua diam!" Nyonya Besar Mu mengerutkan kening dengan sangat kesal.     

Mereka berdua langsung terdiam, Li Tongzhi tersenyum dan berkata, "Ma, ayo kita lanjutkan makannya."     

Setelah mengatakan itu, dia juga berjalan menjauh.     

Mu Siyin kembali ke kamarnya dan membanting pintu, kedua matanya memerah karena amarah. Dalam ingatannya yang samar, Mu Heyuan tidak seperti ini. Dia memanjakannya dan peduli padanya. Tapi mengapa dia berubah saat ibu dan kakak perempuannya meninggal? "Sebenarnya kenapa?"     

Mu Siyin mengerutkan kening lalu mengangkat tangannya dan meletakkannya di kepala. Tapi dia tidak bisa mengingat apapun sebelum dia berusia delapan tahun. Saat ini, dia benar-benar tidak berdaya dan sakit hati. Meskipun dia tahu bahwa mereka sangat kejam padanya, setelah bertemu dengan mereka lagi hari ini, dia benar-benar merasa bahwa keluarga ini bukanlah rumah untuknya.     

Mereka adalah sekelompok binatang buas. Setiap hari mereka mengamati bagaimana caranya untuk memakan dagingnya, meminum darahnya dan menggigit tulangnya. Mereka tidak akan berhenti sampai dia mati!     

Dia meragukan dirinya lebih dari sekali, apakah dia benar-benar cucu keluarga Mu!