Bisakah kamu berhenti berbicara saat makan?
Bisakah kamu berhenti berbicara saat makan?
Mu Siyin bergumam pelan,"Begitu lebih baik!"
"Oh iya, siapa lagi yang tahu hubunganmu dengan Shi Beiyu?"
Mu Siyin berpikir sejenak, "Aku hanya memberitahumu dan kakak sepupuku saja."
Saat dia dan Shi Beiyu bertemu kembali di Ye Mei'er malam itu, sepertinya dia memberitahu orang-orang itu untuk merahasiakannya.
Ji Yang terlihat lega mendengar itu, "Apakah Gu Yifan tidak akan marah saat mengetahui ini? Aku merasa bahwa dia masih ingin kembali bersamamu."
Mu Siyin bergumam pelan, "Biarkan dia bermimpi."
Ji Yang mengerutkan kening dan berkata, "Aku tidak menyangka bahwa Gu Yifan itu orang yang munafik seperti anjing! Dia bisa melakukan apapun!"
Mu Siying memikirkan kembali kehidupan sebelumnya, dia benar-benar disakiti oleh Gu Yifan dan Mu Xingyu!
"Permainan bagus baru saja dimulai."
Mu Siyin dan Ji Yang menghabiskan banyak waktu berbicara di kedai kopi, kemudian mereka lanjut makan malam bersama sampai akhirnya pulang.
Bagaimanapun juga, Mu Heyuan mengatakan bahwa dia akan mengirimkan kontrak pemindahan saham dengannya malam ini.
Saat kembali ke kediaman Mu, mejanya masih digunakan untuk makan malam bersama. Nyonya Besar Mu melihat Mu Siyin kembali lalu tiba-tiba bertanya, "Yinyin, aku dengar dari ayahmu bahwa kamu sudah membuat kesepakatan dengan mereka. Apakah itu benar?"
Mu Siyin mengangguk tidak rela, "Hm."
Nyonya Besar Mu benar-benar tidak senang melihat sikat Mu Siyin. Tapi saat ini adalah waktu yang penting, jadi dia hanya bisa menahannya!
"Itu sangat bagus! Ayahmu sudah membawa pulang kontrak pemindahan saham. Nanti kamu bisa melihatnya lalu menandatanganinya."
Mu Siyin takut mereka akan memainkan trik di dalam kontraknya, "Kontraknya ada di mana? Aku akan melihatnya sendiri."
Li Tongzhi tidak bisa mendengarnya lagi, dia mengerutkan kening dan berkata, "Kenapa kamu terburu-buru? Aku tidak tahan denganmu!"
"Bibi Li, bisakah kamu berhenti berbicara saat makan?"
Setelah Mu Siyin mengatakan ini, raut wajah Li Tongzhi tiba-tiba berubah dan dia berkata dengan marah, "Kamu…"
"Sudahlah!" Nyonya Besar Mu membentaknya dan Li Tongzhi kembali menahan kemarahannya.
Nyonya Besar Mu menoleh pada Mu Siyin, "Itu ada di meja ruang tamu, aku juga baru saja melihatnya dan tidak ada masalah."
Mu Siyin berdeham lalu mengangguk, "Baik, kalau begitu kalian lanjutkan saja makannya. Aku akan melihatnya dulu."
Nyonya Besar Mu dan Mu Heyuan mengira bahwa Mu Siyin masih muda dan baru saja keluar dari kampus, dia tidak begitu mengerti tentang bisnis. Khususnya untuk kontrak dengan isi yang sangat panjang ini, dengan begitu dia pasti tidak akan punya kesabaran untuk membaca semuanya.
Selain itu, dia pasti tidak akan melihat misteri yang tersembunyi di dalam kontrak tersebut.
Tanpa diduga, Mu Siyin membolak-balikkan halaman dengan serius dan berkata dengan sinis, "Ayah, kontrakmu ini punya masalah yang besar, ya?"
Mu Heyuan menyipitkan matanya lalu berdiri dengan senyuman, "Oh, masalah apa? Kontrak ini sudah disusun oleh pengacara profesional perusahaan."
Mu Siyin mengangkat alisnya, "Di sini dikatakan bahwa 'Perusahaan memiliki saham sepuluh persen atas namaku, dan itu akan menjadi dua puluh persen setelah dipindahkan'."
Mu Heyuan mengerutkan kening, "Kenapa? Apa itu salah? Sekarang kamu punya sepuluh persen atas namamu, setelah dipindahkan nanti, bukankah akan menjadi dua puluh persen?"
Mu Siyin tersenyum mengejek, "Ayah, jangan membodohiku karena aku masih muda. Sepuluh persen milik ibu dan sepuluh persen milik kakak perempuanku seharusnya itu juga menjadi milikku."
Mereka benar-benar sangat berbahaya. Mereka ingin menukar sepuluh persen saham Nyonya Besar Mu dan Li Tongzhi dengan dua puluh persen saham ibu dan kakak perempuannya?