Dia… menggodanya lagi!
Dia… menggodanya lagi!
"Hm?" Shi Beiyu mengangkat alisnya dan mendesak.
Hati Mu Siyin bimbang, lalu dia melihat Shi Beiyu dan berkata, "Keluarga Mu mengalami krisis keuangan, bisakah kamu membantu dengan menginvestasikan uangmu?"
Saat mendengar ini, sudut bibir Shi Beiyu segera naik, dia melihat ke arahnya dan berkata, "Kamu menginginkanku untuk membantu keluarga Mu?"
Mu Siyin menganggukkan kepalanya dengan begitu canggung, "Tapi kamu tidak akan berinvestasi dengan sia-sia. Setelah dana yang didapat keluarga Mu mulai kembali, kamu akan mendapatkan saham sepuluh persen lebih banyak!"
Shi Beiyu menyipitkan matanya, "Kamu bilang… akan memberikanku saham lebih?"
Mu Siyin mengangguk, "Ya!"
Dia pikir Shi Beiyu akan mengangguk, namun tidak disangka dia berkata, "Aku tidak tertarik dengan saham."
"Ha?" Dia membeku.
Shi Beiyu kembali menjawab, "Selain saham, apa yang bisa kamu berikan padaku?"
Dia kebingungan dan menatapnya, tapi saat ini dia tidak punya apa-apa untuk diberikan padanya selain saham.
"Kalau begitu apa yang membuatmu tertarik?" Dia berkata dengan mata yang terbuka.
Shi Beiyu mengangkat tangannya dan menepuk tempat kosong di sebelahnya, meminta Mu Siyin untuk duduk di sana.
Mu Siyin berkedip, lalu meletakkan gelas airnya dan duduk dengan patuh di sana.
Shi Beiyu dengan segera memeluknya.
Zhong Bo mengintip dari kejauhan untuk melihat kejadian itu. Wajahnya yang tua berkerut lagi, dan matanya menyipit untuk melihat lewat satu-satunya celah yang tersisa.
"Anak ini! Tidak bisakah dia menahannya di siang bolong seperti ini!"
Setelah berkata seperti itu, dia langsung mengambil kaca pembesar yang menggantung di lehernya untuk dipasang ke matanya.
Mu Siying yang berada di pelukan Shi Beiyu merasa tidak nyaman. Lagipula, masih ada beberapa orang di ruang tamu.
"Apa?" Dia melihatnya dengan pipi yang merah.
Shi Beiyu tertawa nakal, lalu dia membungkuk di samping telinganya dan berkata dengan suara rendah, "Kamu."
Pipi Mu Siyin semakin memerah ketika mendengar itu!
Dia, dia… menggodanya lagi!
"Bukankah aku saat ini sudah menjadi kekasihmu?" Dia menundukkan kepalanya dan tidak berani menatapnya.
Shi Beiyu tersenyum begitu dalam, "Jangan berpura-pura bodoh, aku tahu kamu mengerti maksudku."
Wajah Mu Siyin tiba-tiba menjadi semakin merah, dan pikirannya kembali berfantasi lagi. Dia terbatuk pelan, "Bisakah kamu menggantinya dengan yang lain?"
Shi Beiyu berkata dengan tenang, "Aku tidak tertarik dengan yang lainnya."
"Dengan kata lain, dia hanya tertarik padamu." Mu Siyin merasa bahwa Shi Beiyu tidak tahu malu, dia bahkan mengatakan ini di siang bolong.
"Tapi saat ini… tidak bisa."
"Jadi kapan bisanya?"
Wajah Mu Siying sedikit kebingungan, "Ini butuh waktu."
Shi Beiyu segera mengangguk, "Baiklah, kalau begitu aku juga membutuhkan waktu untuk berinvestasi ke keluarga Mu."
Mu Siyin segera merengek, "Kamu, kenapa kamu begini?"
Di kehidupan sebelumnya, dia bahkan tidak mengatakan apapun, tapi dia melambaikan tangan dan membantunya. Dia memohon padanya, namun dia tidak menginginkannya? Apa yang dia inginkan dari dirinya?
Shi Beiyu tertawa jahat, "Aku adalah pengusaha, jadi aku harus mengikuti aturan saat melakukan bisnis."
Mu Siyin menatapnya, "Yang dia maksud adalah, kapanpun aku setuju, maka dia juga akan melakukannya? Ini keterlaluan!"
Dia bisa menunggu, tapi keluarga Mu tidak bisa!
Shi Beiyu mengangkat tangannya untuk membelai rambutnya, "Jangan khawatir, kamu bisa memikirkannya dengan baik."
Mu Siyin terdiam.
Di mata Zhong Bo yang melihat dari kejauhan, gerak tubuh Shi Beiyu seperti sedang menculik gadis kecil cantik itu!
Katakan mengapa tuan ini sangat terobsesi sehingga sangat menginginkan gadis dari keluarga Mu? Hah?
Mu Siyin pikir saat dia mengatakan itu, Shi Beiyu akan menjawab ya. Tapi sekarang, sepertinya dia adalah pria penyuka seks yang tangguh…