Cinta dari Masa Depan

0Mu Siyin mengangkat alisnya dan melihat ke layar. Benar saja, Ji Yang yang melakukan panggilan video dengannya.     0

Dia mengatupkan bibirnya dan mengangkat tangannya untuk menerima panggilan. Sosok Ji Yang dengan rambut hitamnya dan penampilan yang begitu tampan langsung terlihat. Sebenarnya, fitur wajah Ji Yang terlihat sangat indah, seperti… dari kecil dia suka berpakaian seperti laki-laki, yang membuatnya tidak bisa dibedakan antara pria dan wanita.     

"Yinyin, ada masalah apa antara kamu dan Gu Yifan? Mataku membelalak terkejut saat aku membalikkan ponselku!"      

Mu Siyin sudah tahu mereka akan bertanya padanya saat melihat hal ini di internet.      

"Kamu sudah melihatnya."     

"Aku lihat apa? Bagaimana mungkin Gu Yifan dan Yi han saling terlibat? Persetan! Katakan yang sejujurnya padaku, apakah Gu Yifan dan Yi Han benar-benar menipumu?!"     

Mu Siyin bersenandung, "Bukankah itu penipuan?"     

"Dasar bajingan dan jalang! Harusnya kamu mencelupkan mereka ke kandang babi!"     

"Tapi, aku balik menipunya." Kata Mu Siyin dengan santai.     

"Apa?!" Ji Yang tercengang!     

"Gu Yifan menipuku, kalau begitu aku juga bisa menipunya kan?"     

"Yang benar saja?" Ji Yang terlihat tidak percaya.     

Mu Siying memotong, "Apanya yang benar saja? Setelah aku memutuskan pernikahan dengannya, aku bisa mencari yang lebih tampan, dan benar-benar tampan~"     

"Sayang! Aku tidak sedang bermimpi, kan?"     

"Baiklah! Berhenti berpura-pura, aku tidak sedang bercanda denganmu. Yang aku katakan semuanya benar."      

Ji Yang segera menyingkirkan ekspresi berlebihannya dan memandang wajah Mu Siying dengan wajah kusut, "Yinyin, kamu… kamu benar-benar melakukannya?"     

Menurutnya, Gu Yifan hanyalah seberkas cahaya bulan yang putih di kehidupan Mu Siyin!     

Entah itu saling memuja atau cinta, bagaimana mungkin… jika berkata bercerai, maka mereka akan bercerai. Lalu jika berkata ingin mencari yang lain, maka mereka akan mendapatkannya. Tidak ada pembenaran dalam hal seperti ini!     

Mu Siyin mengerutkan bibirnya, kecurigaan Ji Yang juga masuk akal. Lagipula, dia dulunya benar-benar sangat bodoh!     

"Yangyang, sebenarnya aku sudah banyak melihat hal seperti ini. Karena dia tidak benar-benar tulus padaku, mengapa aku harus merindukannya dan membuat hatiku terluka? Aku bisa mencari orang yang seratus kali memperlakukanku lebih baik darinya! Tanpa dia, aku bisa hidup lebih baik!"     

Setelah Mu Siyin mengatakan ini, Ji Yang tiba-tiba meletakkan ponselnya dan bertepuk tangan.     

"Perkataan yang bagus! Benar-benar luar biasa! Aku mendukungmu sepenuhnya!"     

Melihat sikap Ji Yang, Mu Siying tidak tahu harus berbuat apa, "Tidak bisakah kamu merendah sedikit, dan jangan biarkan teman sekamarmu mengira kamu bajingan!'     

Ji Yang menjawab, "Dia sedang mandi~ Hiraukan saja dia~"     

"Baiklah, baiklah!"     

Ji Yang kembali mengangkat ponselnya dan menatap Mu Siying dengan misterius, "Kalau begitu katakan, siapa kekasih barumu? Kamu sudah berubah mirip seperti fans kecilnya!"     

Mu Siying menyipitkan matanya dan tersenyum, "Itu, tunggu sampai kamu kembali baru aku akan memberitahumu."      

"Oh hei, masih berpura-pura menjadi misterius?"     

Mu Siying mengangkat alisnya, "Tentu saja~"     

"Baiklah. Omong-omong, aku akan tiba di Kyoto besok malam."      

"Ya."      

"Oh iya Yinyin, apakah Qiu Ci menghubungimu? Aku baru saja menelponnya, tapi tidak diangkat."      

Mu Siyin berkedip dan berpikir sejenak, lalu dia menggeleng, "Tidak, dia… bukankah dia sedang sibuk tampil di luar negeri akhir-akhir ini? Aku pikir dia tidak punya waktu untuk berbicara dengan kita, selama latihan gladi resik setiap hari."     

"Benar juga, dia lebih sibuk dariku. Kalau begitu, jangan lupa untuk menjemputku besok malam."     

Mu Siyin berkata, "Aku menjemputmu menggunakan taxi?"      

Ji Yang menjawab, "Lupakan saja, aku sendiri yang akan naik taxi untuk menemuimu. Lihat, kita miskin dan bahkan kita tidak punya mobil~ Bukankah kamu punya kekasih baru, minta dia membelikanmu sebuah mobil ferrari untuk menunjukkan cintanya padamu!"