Mengukir Takdir

0Li Jingran telah mengetahui dengan jelas. Baginya Shen Xi adalah iblis yang kejam berhati busuk. Shen Xi tidak akan pernah berubah menjadi gadis berhati lembut. Sebaliknya, dia akan balas dendam pada mereka!     0

Sayangnya, Su Yi adalah seorang idiot malang yang tidak akan menerima saran apa pun lagi. Dia dengan keras kepala merasa bahwa selama dia berusaha menjemput Shen Xi, pasti Shen Xi akan kembali bersamanya seperti yang dia inginkan.     

"Tekadku sudah bulat. Bahkan jika kamu bersujud dan memohon padaku untuk tidak melakukannya, aku tidak akan peduli. Bagaimana bisa membiarkan seorang putri dari Keluarga Su tinggal di luar." Mata Su Yi membara untuk menang.     

"Su Yi, akui saja. Yang ingin kamu ambil bukanlah Shen Xi, tapi semua keuntungan yang bisa dia berikan untukmu dan Keluarga Su." Li Jingran mencibir, "Sungguh menyedihkan menjadi anakmu."     

Mata Su Yi memerah dan segera menamparnya dengan keras. Dengan menggertakkan gigi, dia memperingatkan, "Perhatikan saja kata-kata dan perbuatanmu. Kamu sudah bertingkah memalukan di karpet merah dan aku belum selesai untuk urusan itu!"     

Mereka terus bertengkar dan mengabaikan tanggung jawab satu sama lain. Apa yang mereka katakan seperti pisau yang menikam hati satu sama lain.     

Su Ruowan berdiri di pintu bangsal. Dia mendengarkan percakapan antara pasangan itu. Tatapan matanya langsung berubah. Tangannya yang tergantung di samping badannya mengepal. Kebencian dalam hatinya langsung membara.     

Baiklah! Aku seharusnya sudah menduga semua ini.     

Mereka berdua sama sekali tidak menganggapku sebagai putri kandung mereka. Mereka hanya menggunakanku untuk dipamerkan dan menjadi alat untuk reputasi mereka.     

Ketika aku bisa memberi banyak keuntungan, mereka akan memperlakukanku seperti bayi dan menyayangiku.     

Sekarang saat keuntungan yang bisa diberi Shen Xi jauh lebih besar, mereka mulai menyesalinya dan mereka akan membawa Shen Xi kembali.     

Aku akan berdoa kepada Tuhan agar Kakak Ketiga menemukan Shen Xi dan membunuhnya sehingga pasangan terkutuk ini tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menjemputnya lagi.     

Tidak peduli mereka menginginkannya atau tidak, Nona dari Keluarga Su hanya diriku seorang!     

Li He baru datang dan melihat Su Ruowan sedang menguping lagi. Sebelum sempat menyapanya, Su Ruowan sudah mengetuk pintu dan memasuki kamar.     

Su Ruowan mulai menangis ketika masuk ke bangsal. Dia berlutut di samping ranjang ibunya, "Bu, ini semua salahku, ini semua salahku. Jika bukan karena aku, semua tidak akan menjadi seperti ini."     

Li Jingran menahan semua emosinya yang berlebihan. Dia sudah puas marah dan bertengkar. Saat ini, dia berusaha tenang. Saat melihat Su Ruowan menangis, dia tidak merasakan apa pun, "Jangan menangis, aku baik-baik saja."     

"Bu, maafkan aku, apa aku terlalu berisik?" Su Ruowan terluka oleh sikapnya yang acuh tak acuh. Tatapan matanya lemah dan polos, "Kakakku adalah Cai Ni. Bu, pergilah bersama Ayah untuk membawanya kembali!"     

Su Yi menatapnya dengan wajah cemberut dan berkata dengan dingin, "Ayah dan Ibu akan segera membawa Shen Xi kembali. Ayah harap setelah dia kembali, kamu bisa hidup rukun dengannya."     

Ekspresi terkejut muncul di wajah Su Ruowan, "Ayah, apa Ayah mengatakan yang sebenarnya? Apa Ayah benar-benar akan membawa pulang Adik? Baiklah, kalau begitu."     

Su Yi menatapnya dengan hati-hati dan memperhatikan perubahan ekspresinya. Dia tidak melihat adanya kemunafikan, jadi dia merasa lega dan berkata, "Kamu temani saja ibumu. Ayah akan keluar untuk mencari angin segar."