Curiga
Curiga
Chen Bingbing memperhatikan Su Ruowan membacanya berulang-ulang, raut wajahnya berubah. Dibaca berapa kali pun,dia tetap tidak melihat nama Su Ruowan atau nama Su Mushi. Jadi, dia buru-buru berkata, "Ruowan, pasti ada kesalahan. Bagaimana mungkin tidak ada kamu dan ketua kelas!"
Su Ruowan melihat daftar itu dan ingin segera merobeknya. Dia sudah sangat emosi, tapi beberapa saat kemudian, dia sudah tampak tenang, "Jangan repot-repot, ini hanya pil kecantikan. Ini juga bukan hal yang langka, tidak apa-apa jika aku tidak mempunyainya."
Bagaimana mungkin?
Bagaimana mungkin tidak ada aku dan Kakak Ketiga di daftar?
"Bingbing, keluarga Ruowan pasti tidak kekurangan pil kecantikan. Bibi Li pasti sudah mempunyai banyak."
"Bibi Li adalah generasi pertama, pasti sudah mendapatkannya bersamaan dengan Gong Zhi. Aku pikir Ruowan terlihat sangat cantik baru-baru ini. Sepertinya dia sudah mulai mengonsumsinya sejak lama!"
"Tentu saja, Bibi Li memang hebat, benar-benar tidak sebanding dengan seseorang seperti Gong Zhi. Pasti Keluarga Situ sudah memberikannya pada Bibi Li."
Teman-teman kelas mulai menjadi heboh.
Su Ruowan berpura-pura tenang. Dia hanya mengangguk dan tersenyum lembut, "Bingbing, lupakan saja, Kakak Ketiga dan aku tidak menginginkannya lagi."
Keluarga Su tidak mendapatkan pil kecantikan.
Ibu tidak mendapatkannya.
Dia dan Kakak Ketiganya juga tidak mendapatkannya.
Apa mungkin Keluarga Situ tidak sengaja melakukan kesalahan dan lupa memberikannya?
Tetapi ketika Su Ruowan berusaha menghubungkan hal-hal ini secara bersamaan, ini bukan hanya sebuah ketidaksengajaan. Lupa hanyalah alasan sederhana supaya lebih mudah dijelaskan.
Su Ruowan tidak bisa menahan diri untuk curiga bahwa Keluarga Situ sengaja menyerang Keluarga Su dan mempermalukan mereka!
Orang-orang di kelas melihat bahwa Su Ruowan sangat tenang, jadi mereka mengira tebakan mereka benar. Ruowan adalah Nona Tertua dari Keluarga Su dan calon menantu dari Keluarga Gu. Jadi, mustahil bagi Keluarga Situ untuk tidak memberikan pil obat itu.
Yu Qiubai tersenyum sinis dengan tatapan mengejek di matanya. Dia mengambil pil kecantikan miliknya dan berjalan menuju Su Ruowan. Pil kecantikan itu ia letakkan di atas meja dan berkata sambil tersenyum, "Ini untukmu."
Su Ruowan menatapnya dengan lembut, "Kak Qiubai, terima kasih."
Yu Qiubai menyipitkan mata liciknya, "Jangan berterima kasih padaku, aku dengar bahwa Bibi Li juga tidak menerima pil kecantikan ini. Kamu dapat mengambil ini dan menggunakannya bersama ibumu."
Wajah Su Ruowan sepucat kertas. Hatinya dipenuhi rasa malu dan kesal. Dia menatapnya dengan marah dan berkata, "Kak Qiubai, apa yang kamu bicarakan? Ibuku sudah mendapatkannya. Kamu yang harus membawa ini pulang untuk diberikan ke Bibi. "
Yu Qiubai tidak berkomentar lagi. Dia hanya mengangkat alisnya dan tersenyum, "Baiklah kalau begitu!"
Orang-orang dari kelas roket awalnya percaya sepenuhnya pada Su Ruowan dan merasa bahwa dengan reputasinya, tidak mungkin mereka tidak mendapatkan pil kecantikan. Setelah mendengarkan kata-kata Yu Qiubai, mereka mulai memiliki kecurigaan bahwa Su Ruowan mungkin berbohong.
Su Ruowan semakin marah setelah mendengar bahwa semua orang di kelas internasional telah memperoleh 'Yu Yan'. Dia menjadi semakin cemas dan mulai berpikir sembarangan.
Sampah di kelas internasional, nilai mereka sangat jelek. Bagaimana mereka bisa mendapatkan 'Yu Yan' yang diberikan oleh Keluarga Situ, tetapi aku malah tidak mendapatkannya?
Apakah Keluarga Situ meremehkan prestasiku atau sengaja menyerangku, Ibu, dan Keluarga Su?
Su Ruowan mulai berpikir bahwa kelas internasional mendapat "Yu Yan" karena Shen Xi.
Dia menduga Keluarga Situ berhubungan dengan Shen Xi dan akhirnya menyerang Keluarga Su.