Gadis Lugu Liar Galak

ORANGNYA SUDAH MENINGGAL



ORANGNYA SUDAH MENINGGAL

0Setelah ibu kandung Bu Tan mengetahui hal tersebut, dia pun sangat marah. Pada hari itu juga ketika Bu Tan sedang memasak, ibu kandung Bu Tan langsung bunuh diri.     
0

Dalam waktu satu malam Bu Tan kehilangan suami dan ibu kandung, dalam seketika dia pun tenggelam dalam penderitaan.     

Awalnya Bu Tan berencana mengikuti ibu kandungnya pergi, namun dia memikirkan anak perempuannya yang masih kecil, dia hanya bisa menguatkan diri sendiri.     

Setelah memakamkan ibu kandungnya baik-baik, Bu Tan pun membawa anak perempuannya dan membawa sejumlah uang yang diberikan Cai Xue ke Huangyang. Dia membeli rumah di Huangyang dan mulai tinggal di sana sejak saat itu.     

Namun ternyata setengah bulan setelah Bu Tan membawa anaknya pindah ke kota, mereka pun sudah dibunuh.     

Setelah Cai Xue mendapatkan kabar tersebut, dia pun sangat terkejut. Meskipun dia sangat sombong, namun dia tidak pernah memikirkan untuk membunuh orang.     

"Dia bukan pelaku." Lu Sheng yang mengamati Cai Xue untuk beberapa saat, tiba-tiba mengatakan hal tersebut.     

Selain Chu Sihan, mereka yang di samping pun ikut tertegun.     

Sedangkan kedua mata Cai Xue kini bersinar terang, pandangan yang melihat Lu Sheng bagaikan Lu Sheng adalah penyelamat dunia.     

Cai Xue mulai bersujud dan memberikan kowtow kepada Lu Sheng, "Nona, aku benar-benar bukan pelaku. Aku mohon Anda meminta kepada Hakim Fu, minta tolong lepaskanlah aku!"     

Lu Sheng tersenyum, kemudian tatapan Lu Sheng melanda pada pria yang di belakang Cai Xue, dia pun mengatakan, "Dia pelakunya."     

Ternyata pada saat masuk ke dalam penjara, Lu Sheng sudah secara diam-diam mengeluarkan Bu Tan dan anaknya dari kertas hu penyimpan roh.     

Ketika Bu Tan dan anaknya melihat pria itu, awalnya mereka sangat sedih, kemudian berubah menjadi sangat marah. Lalu mereka pun menunjuk pria ini kepada Lu Sheng.     

Lu Sheng menjadi penasaran, jadi dia pun bertanya, apakah pria ini adalah pelaku yang membunuh Bu Tan dan anaknya.     

Ketika Bu Tan dan anaknya mendengar pertanyaan Lu Sheng, mereka pun menganggukkan kepalanya dengan kuat.     

Cai Xue tertegun, ketika dia ingin membantu pria itu menyangkal, siapa yang tahu tiba-tiba Chu Sihan mengatakan, "Sayangnya, pria itu sudah meninggal." di mana hal itu membuat Cai Xue membeku di tempat.     

"Meninggal?" Fu Xianyun terkejut, "Tadi pagi masih baik-baik saja, mana mungkin meninggal?"     

Chu Sihan mengatakan, "Dia baru meninggal tidak lama yang lalu."     

"Kamu, buka pintunya." Fu Xianyun segera menyuruh pengawal penjara membukakan pintu.     

Setelah pintu dibuka, kepala penjara pun membawa bawahannya masuk untuk memeriksa pria itu. Kemudian mereka pun menemukan pria itu menutupi dirinya hingga mati dengan selimut.      

Orang sesadis ini, pantas saja dia bisa membunuh istri dan anaknya sendiri dengan cara kejam seperti itu.     

"Sudah mati?" Cai Xue baru bisa merespon setelah beberapa saat kemudian, dia pun bergegas ke hadapan pria itu, dengan takut dia mengatakan, "Tidak mungkin. Tadi dia jelas-jelas masih berbicara denganku, kenapa sekarang sudah meninggal? Dia pasti hanya pura-pura tidur!"     

Meskipun Cai Xue berkata demikian, namun dia tetap meletakkan jari tangannya di bawah hidung pria itu.     

"Ah!!!" Cai Xue ketakutan hingga jatuh terduduk, wajahnya pun menjadi pucat sekali.     

Lu Sheng melihat pria itu, dia menemukan pria itu kira-kira berusia dua puluh lima tahun, wajahnya sangat tampan, sepertinya adalah orang yang sangat lembut.     

Fu Xianyun menghelakan napas, "Pelaku bunuh diri karena takut akan hukuman, kasus ini juga tidak perlu dilanjutkan lagi."     

"Kenapa bisa begini? Kenapa bisa begini?" Mata Cai Xue sangat kosong, mulutnya menggumamkan kata yang sama terus-menerus.     

Chu Sihan melihat Cai Xue dan mengatakan, "Satu keluarga Tan meskipun tidak dibunuh secara langsung oleh kamu, namun semuanya meninggal dunia karena kamu."     

"Bukan, bukan aku! Bukan aku!" Cai Xue menggelengkan kepalanya dengan takut, "Bukan aku, aku tidak membunuh orang!"     

"Demi mendapatkan Cheng Hai (mantan suami Bu Tan), kamu menaikkan harga sewa tanah keluarga Tan untuk beberapa kali lipat lebih tinggi daripada warga desa lain. Lalu pada saat ibu kandung Bu Tan sakit parah, kamu memaksa Bu Tan meninggalkan suaminya. Karena ibu kandung Bu Tan merasa bersalah, dia pun bunuh diri. Sedangkan Cheng Hai mengira istrinya menelantarkannya demi uang, dia pun membunuh istri dan anak kandungnya, kemudian dia sendiri juga bunuh diri."     

Chu Sihan melihat Cai Xue dengan dingin, "Coba kamu katakan, mereka sekeluarga, siapa yang tidak meninggal karena kamu?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.