Gadis Lugu Liar Galak

CAI XUE



CAI XUE

0"Adik kecil, malam-malam gini kenapa belum tidur? Shi Yi yang paling dekat pun menghentikan langkah kakinya, dia bertanya kepada anak laki-laki itu.     
0

Anak laki-laki menggelengkan kepala dan berteriak , "Ah, aaaa!"     

Ternyata dia adalah orang yang bisu.     

Shi Yi tersenyum tipis dan berkata ,"Sudah malam dan di luar juga bahaya, pulanglah istirahat."     

"Ugh, ugh!" Anak kecil itu menganggukkan kepalanya, seolah-olah ditakuti oleh sesuatu, dia pun menutup pintu dengan panik.     

Tatapan Lu Sheng melanda pada pintu besar rumah itu, menemukan di atas papan terukir nama "Wisma Cheng".     

"Ayo jalan." Chu Sihan juga melihat ke papan nama itu, kemudian dia pun keluar dari gang tersebut dengan Lu Sheng dan yang lainnya.     

Penjara.     

Seorang wanita menyandar di jeruji kayu, dia berteriak keras kepada pengawal penjara, "Sudah aku katakan aku tidak membunuh orang, meskipun kalian adalah orang pengadilan, kalian juga tidak boleh menangkap orang sembarangan!"     

Ketika Lu Sheng dan kawan-kawannya datang, mereka menemukan di dalam kamar penjara masih ada seorang pria. Sepertinya adalah mantan suami korban.     

"Hakim Fu, Hakim Fu, kebetulan Anda ke sini!" Wanita itu mengulurkan tangan ingin menarik baju Fu Xianyun, namun karena tangannya terlalu pendek maka tidak berhasil.     

Wanita itu memiliki postur tubuh sangat gemuk, wajah besar, sepasang matanya sangat sipit, seluruh wajahnya penuh dengan minyak, dimana membuat wajahnya bercahaya di bawah cahaya lilin.     

Namun pakaian dan aksesoris rambut yang dikenakan wanita itu sepertinya tidak murah. Lu Sheng pernah membeli kain seperti itu, satu gulung memerlukan sepuluh tael perak, warga desa biasa sama sekali tidak rela untuk membelinya.     

Kemudian tusuk konde yang dipakai di rambut wanita itu, kalau digadaikan, kemungkinan besar akan mendapatkan ratusan tael perak.     

Pantas saja wanita itu bisa "membeli" suami Bu Tan.     

Fu Xianyun berkata tanpa ekspresi, "Iya atau bukan kalian, masih harus menunggu pelakunya tertangkap dulu."     

"Waduh…" Wanita itu duduk di lantai, kedua tangannya memukul jeruji kayu sambil menangis, dengan sedih dia berteriak, "Nasib seperti apa aku ini? Padahal aku tidak membunuh orang, kenapa aku harus menerima penderitaan seperti ini?!"     

Cai Xue adalah anak perempuan dari tuan tanah desa Huachun. Setelah kedua orang tuanya meninggal, dia pun mewarisi harta yang banyak.     

Keluarga Bu Tan adalah keluarga yang baru pindah ke desa Huanchun tiga tahun yang lalu.     

Karena wajah Cai Xue yang jelek, sifatnya juga sombong. Dia pernah menikah, namun tidak lama kemudian suaminya pun meninggal dunia, kemudian sejak itu dia pun pulang ke rumah keluarganya hingga sekarang.     

Pada pandangan pertama Cai Xue yang bertemu dengan suami Bu Tan, dia pun jatuh cinta kepadanya. Kemudian dia mengetahui suami Bu Tan ternyata adalah suami matrilineal, dia pun mulai menggoda suami Bu Tan.     

Namun sayangnya keadaan ekonomi keluarga Bu Tan lumayan bagus, lalu Bu Tan juga cantik, suaminya sangat mencintai istrinya ini. Sehingga mengenai godaan Cai Xue, suami Bu Tan lebih memilih untuk tidak melihatnya.     

Cai Xue yang tidak dihiraukan suami Bu Tan pun marah besar, dia mulai memberikan tekanan kepada keluarga Bu Tan, dia mengenakan biaya sewa dua kali lipat lebih mahal untuk tanah Bu Tan daripada yang lain.     

Awalnya keluarga Bu Tan masih bisa bertahan, namun Cai Xue justru mulai keterlaluan, dia menaikkan harga menjadi empat kali lipat.     

Meskipun Bu Tan sangat marah namun dia tetap memaksakan diri untuk membayarnya agar tetap bisa menanam.     

Hanya saja ibu kandung Bu Tan tiba-tiba sakit parah. Setelah mendatangkan dokter, dokter mengatakan ibu kandung Bu Tan mengalami penyakit sepsis, dimana biaya perawatannya sangat mahal.     

Setiap hari harus menggunakan ginseng atau berbagai jenis obat yang mahal untuk ibu kandung Bu Tan, tidak lama kemudian uang keluarga Tan pun mulai kosong.     

Setelah Cai Xue menerima kabar tersebut, dia sangat senang, dia pun secara pribadi pergi mencari Bu Tan. Cai Xue menyuruh Bu Tan memberikan suaminya kepadanya, kemudian Cai Xue menjanjikan akan memberikan sejumlah uang kepadanya untuk melanjutkan pengobatannya ibunya.     

Awalnya Bu Tan menolak usulan Cai Xue, sampai uang rumah benar-benar kosong, dan penyakit ibu kandungnya masih tidak sembuh. Bu Tan yang kesulitan memilih antara ibu kandung dan suami, akhirnya dia memilih untuk memberikan suaminya kepada Cai Xue.     

Setelah suami Bu Tan mengetahui masalah ini, dia pun bertengkar hebat dengan Bu Tan karena masalah ini. Kemudian dikarenakan suaminya sudah pasrah, dia pun segera mengikuti Cai Xue pulang ke wisma Cai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.