Gadis Lugu Liar Galak

TUAN YOUMING



TUAN YOUMING

0Pada waktu yang sama, wisma Lu.     
0

"A Sheng, kamu tidak sehat ya?" Lu Ran bertanya dengan cemas ketika melihat "Lu Sheng" yang wajahnya pucat.     

"Iya!" He Lai juga berkata sambil mengerutkan keningnya, "Semalam bukannya masih baik-baik saja? Kenapa sekarang wajahmu pucat sekali?" Wajah Lu Sheng pucat seperti warna mayat.     

"Aku tidak ada apa-apa." "Lu Sheng" menjawab dengan nada kecil, kemudian melanjutkan perjalanannya.     

Sesuai ingatan Lu Sheng, hari ini dia juga seperti biasanya, harus pergi ke restoran Lu.     

"Xiaosheng, kalau kamu tidak sehat, kamu istirahat di rumah saja, restoran sudah cukup dengan adanya kami." He Qin juga berkata dengan khawatir.     

He Zhang yang diam dari tadi juga menambahkan, "Benar kata paman Qin-mu, kalau kamu tidak sehat bisa di rumah saja, jangan memaksakan diri."     

"Aku tidak sakit." "Lu Sheng" menggelengkan kepalanya, dengan kaku dia memberikan senyuman.     

Beberapa orang itu menatap belakang punggung Lu Sheng, kemudian mereka pun saling berganti pandangan. Mereka merasa Lu Sheng hari ini sepertinya ada yang tidak benar. Seolah-olah… bukan Lu Sheng.     

Namun wajah Lu Sheng masih sama, seharusnya tidak salah. Jangan-jangan semalam terjadi sesuatu?     

"Xiaosheng, semalam kamu tidak bisa tidur?" He Lai bertanya lagi karena tidak bisa tenang.     

"Mungkin." "Lu Sheng" menganggukkan kepalanya, "Besok sudah baik."     

"Lu Sheng" baru hari pertama menjadi manusia, sehingga dia belum bisa adaptasi. Nanti secara perlahan-lahan dia akan semakin mirip dengan Lu Sheng.     

Lu Ran dan yang lain mendengar "Lu Sheng" berkata demikian, mereka pun tidak begitu khawatir lagi.     

Dunia siluman.     

Lu Sheng dan Chu Sihan mengikuti Hakim Lu datang ke dunia siluman, mereka tiba di perbatasan dunia siluman. Sebuah pilar batu panjang berdiri tepat di samping mereka. Di atas pilar terukir dua kata "Dunia Siluman" yang berwarna merah terang.     

Ada jalan batu di tengah, dan ada tebing tak berdasar di kedua sisi jalan batu tersebut.     

"Siapa yang masuk tanpa izin ke dunia siluman?" Sebuah suara marah yang keras dan bergema terdengar, membuat Chu Shan, Lu Sheng, dan Hakim Lu menghentikan langkah kaki mereka.     

Mereka melihat seekor siluman yang berkepala manusia berbadan ular, muncul dengan memimpin berbagai jenis pasukan siluman dan muncul di hadapan mereka.     

"Tuan Xieran, ada manusia!" Ketika siluman-siluman kecil itu melihat Lu Sheng dan Chu Sihan, mata mereka pun menerang dalam seketika, wajahnya juga menunjukkan ketamakan mereka     

Hakim Lu berdiri di depan Lu Sheng dan Chu Sihan dan melindungi, dia pun membentak, "Minggir!!!"     

Siluman ular yang bernama Xieran terguncang mundur untuk beberapa langkah, dan seteguk darah menyembur keluar.     

Pasukan siluman-siluman yang di belakang bahkan terguncang terbang dan jatuh ke lantai, mereka pun meraung kesakitan.     

Chu Sihan sempat menutup kedua telinga Lu Sheng sebelum Hakim Lu membentak keluar. Setelah suara bentakan selesai bergema, Chu Sihan baru melepaskan tangannya dari telinga Lu Sheng.     

"Kamu… siapa kamu?!" Xieran menutupi dadanya dan melihat Hakim Lu dengan ketakutan.     

Hakim Lu tidak menghiraukan Xieran, melainkan menyuruh Lu Sheng dan Chu Sihan mengikutinya, mereka bertiga berjalan melewati Xieran dan pasukannya.     

Xieran mengerutkan keningnya, dengan badan yang terhuyung-huyung dia bergegas lagi di depan mereka bertiga, "Di sini adalah dunia siluman, kalau kalian mau masuk harus mendapatkan izin dari Raja Siluman!"     

Xieran tidak mengetahui status ketiga orang yang di hadapannya ini, namun mereka bisa masuk ke sini tanpa dihalangi penghalang transparan alam dewa, sudah pastinya mereka bukan orang biasa.     

Hakim Lu menenangkan temperamennya, dengan dingin dia mengatakan, "Aku adalah hakim dari alam baka, kamu bisa pergi melapor."     

Jika tadi pasukan siluman ini tidak menunjukkan ekspresi tamak yang ingin memakan orang, Hakim Lu juga tidak akan marah.     

"Ternyata Anda Hakim Lu!" Xieran terkejut, dia pun segera memberikan hormat kepada Hakim Lu, "Hamba akan segera melapor pada Raja Siluman!"     

Kemudian Xieran mengeluarkan sebuah benda yang seperti Pa Kua, tangannya melambai sedikit di udara, kemudian sebuah suara yang dingin dan serius pun terdengar, "Ada apa?"     

Xieran segera menjawab dengan hormat, "Tuan Youming, Hakim Lu dari alam baka ingin menemui Anda."     

Tuan Youming yang di seberang sana terdiam sejenak, kemudian menjawab, "Bawa orangnya masuk."     

"Baik!" Xieran menyimpan baik barang itu, kemudian dia pun berkata kepada mereka bertiga sambil membungkukkan sedikit pinggangnya, "Kalian bertiga silakan mengikutiku!"     

Hakim Lu menganggukkan kepalanya, mengisyaratkan Xieran mengarahkan jalan.      

Xieran menganggukkan kepalanya sambil tersenyum, kemudian dia pun berjalan di depan mengarahkan jalan.     

Chu Sihan bergandengan tangan dengan Lu Sheng dan mengikuti di belakang Hakim Lu.     

Lu Sheng melirik ke samping jalan batu, dalam seketika kepalanya pun menjadi pusing. Kalau dengan tidak sengaja jatuh ke bawah tebing, pasti tidak ada tulang yang tersisa.     

"Jangan melihat ke bawah." Chu Sihan memperingatkan Lu Sheng dengan nada kecil.     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, kemudian tatapannya pun fokus ke depan.     

Xieran membawa Hakim Lu, Chu Sihan, dan Lu Sheng masuk ke sebuah istana dimana suasana istana terasa sangat sunyi.     

Tidak lama kemudian, kedua ekor siluman ular wanita yang berkepala manusia berbadan ular, yang sama seperti Xieran pun berjalan menuju Xieran, di tangan mereka masing-masing membawa sebuah piring kosong.     

"Tuan Xieran!" Kedua siluman ular itu melihat Xieran, mereka pun memberikan hormat.     

"Tuan Youming di mana?"     

Kedua siluman ular sama-sama menjawab, "Tuan Youming sudah menunggu di dalam."     

Xieran menganggukkan kepalanya, mengisyaratkan mereka untuk pergi sibuk. Kemudian dia pun membawa Hakim Lu, Chu Sihan, dan Lu Sheng ke dalam.     

"Lingxiang, kedua orang itu sepertinya manusia!" Setelah Lu Sheng mereka masuk ke koridor, salah satu siluman ular pun berkata dengan kaget.     

"Aku juga mencium ada bau manusia!"     

Lingxiang menganggukkan kepalanya, "Tapi pria yang berjalan di samping Tuan Xieran sepertinya bukan manusia."     

Siluman ular yang satunya lagi menjawab, "Tapi pria manusia itu tampan sekali!"     

Lingxiang melihat belakang punggung Chu Sihan, kemudian dia pun menganggukkan kepalanya menyetujui kata-kata temannya.     

Xieran membawa mereka bertiga masuk ke dalam halaman bangunan, di halaman bangunan ada sebuah gazebo, dimana ada seorang pria sedang berdiri di sana.     

"Tuan Youming, hamba sudah membawakan orangnya!" Xieran melapor sambil menundukkan kepalanya dengan hormat.     

Pria itu membalikkan badannya secara perlahan, sebuah wajah yang serius dan dingin pun muncul di hadapan orang. Dia memberikan hormat kepada Hakim Lu terlebih dahulu, ketika dia mengangkat kepalanya dan melihat Lu Sheng dan Chu Sihan yang berdiri di belakang Hakim Lu, kedua matanya pun menyusut.     

"Yang Mulia kenapa bisa ke sini juga?"     

"Yang Mulia?" Xieran membalikkan kepalanya dengan bingung. Tatapannya mengembara di antara Lu Sheng dan Chu Sihan, tidak bisa meyakinkan siapa "Yang Mulia" yang dikatakan Youming.     

Chu Sihan tersenyum, "Tianxi, lama tak ketemu."     

Wajah Youming yang biasanya tampak serius ternyata menunjukkan senyuman, "Yang Mulia kenapa bisa menjadi manusia?"     

"Ceritanya panjang." Chu Sihan menggandeng tangan Lu Sheng dan membawanya duduk, kemudian dia pun mengatakan, "Aku tidak menyangka Tuan Youming di dunia siluman ternyata adalah kamu."     

Hakim Lu yang setelah terkejut pun mengatakan, "Yang Mulia kenal dengan Tuan Youming?"     

Youming mengatakan, "Lima ratus tahun yang lalu aku terancam dibunuh, dan Yang Mulia yang kebetulan lewat menyelamatkanku."     

Waktu itu Youming bahkan pernah tinggal di alam baka untuk sementara waktu untuk penyembuhan.     

Hakim Lu menganggukkan kepalanya, "Ternyata begitu."     

Lu Sheng tidak bisa mengikuti topik pembicaraan mereka, maka dia pun hanya duduk diam mendengar mereka mengenang masa lalu.     

Xieran maju dan menyeduhkan teh untuk keempat orang ini, kemudian dia pun mundur dan berdiri di belakang Youming.     

Youming melihat Lu Sheng, kemudian dia pun tersenyum, "Kalau aku tidak salah, nona ini pasti adalah anak Pemimpin Wufeng ya?"     

Lu Sheng terkejut "Anda kenal aku?"     

Lu Sheng secara otomatis mengabaikan kata "Anak". Karena sebelumnya memang banyak yang mengatakan dirinya adalah anak kandung Lu Zhou.     

Youming mengatakan, "Kebetulan pernah mendengar Tuan Lu mengatakannya."     

Mendengar nama Lu Zhou, Hakim Lu pun segera menanyakan kondisi dunia siluman, "Maaf, Raja Siluman dan A Zhou sekarang ada di mana ya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.