NYONYA CHU TIDAK TAHU
NYONYA CHU TIDAK TAHU
Nyonya Besar Chu mendengar kabar ini, dia pun sangat senang. Ketika dia ingin menyuruh Chu Sihan menemaninya berbicara sambil menunggu salju berhenti, Chu Sihan malah sudah berdiri.
Chu Sihan mengatakan, "Sihan masih ada urusan, kalau begitu aku pun pamit duluan."
"Ada urusan apa yang tidak bisa menunggu besok? Di luar masih bersalju." Nyonya Chu yang keluar dari kelesuan mengatakan.
"Ada urusan sangat penting." Chu Sihan menerima jubah yang diambilkan ibu pembantu Sun dan memakainya. Lalu dia melihat Nyonya Chu dan mengatakan, "Ibu kalau tidak memiliki urusan lain, bisa menemani Nenek duduk sebentar, aku mau keluar sebentar." Kemudian Chu Sihan pun pergi tanpa menoleh balik.
Nyonya Besar Chu menghelakan napas, "Anak ini, baru pulang sudah keluar lagi." Kemudian dia pun melihat ke arah Nyonya Chu, "Langit sudah gelap, kamu juga pulanglah, aku juga sudah capek."
"Baik!" Nyonya Chu berdiri dan berpamitan kepada Nyonya Besar Chu.
Nyonya Chu mengetahui bahwa Nyonya Besar Chu tidak menyukainya, jika bukan karena Chu Sihan menyuruhnya menemani Nyonya Besar Chu, dia juga tidak akan tinggal di sini.
"Ke depannya masalah Han'er, kamu jangan terlalu banyak ikut campur, takutnya dia akan dendam kepadamu." Nyonya Besar Chu melihat Nyonya Chu dan dengan baik hati memberikan nasehat.
Namun Nyonya Chu tidak begitu menaruh ke hatinya, "Sifat Han'er memang begitu, sejak kecil sudah cuek." Nyonya Chu merasa Chu Sihan adalah anak kandungnya, meskipun ada dendam, Chu Sihan juga tidak akan tidak mempedulikannya.
Nyonya Besar Chu melihat belakang punggung Nyonya Chu yang berjalan keluar, dia pun menggelengkan kepalanya dan menghelakan napasnya.
"Nyonya Besar, Nyonya…" Ibu pembantu Sun melihat Nyonya Besar Chu dengan ragu-ragu.
Nyonya Besar Chu menggelengkan kepalanya, "Dia tidak tahu."
Awalnya Nyonya Besar Chu juga tidak mengetahui bahwa Chu Sihan bukan anak kandung keluarga Chu. Hanya saja suatu hari pada dua tahun yang lalu, saat Chu Hongzhong pulang ke rumah. Nyonya Besar Chu kebetulan ada urusan mau mencari Chu Hongzhong, dan secara tidak sengaja dia pun mendengar percakapan antara Chu Hongzhong dan seorang pria.
Awal ketika Nyonya Besar Chu mendengar kenyataan tersebut, dia sangat kaget, namun dia berusaha menahan emosinya dulu. Setelah pria itu meninggalkan wisma Chu, Nyonya Besar Chu baru bergegas masuk dan mempertanyakan kenyataan masalah ini kepada Chu Hongzhong.
Kemudian pada saat itulah Nyonya Besar Chu mengetahui bahwa ternyata cucu pertamanya sudah meninggal saat masih bayi. Sedangkan Chu Sihan, dia adalah anak dari pria itu.
Kemudian Nyonya Besar Chu mengetahui lagi bahwa Chu Siyun ternyata tidak meninggal, dia diselamatkan oleh pria itu, namun masih memerlukan beberapa tahun untuk siuman.
Meskipun Chu Sihan bukan anak kandung dari keluarga Chu, namun kemuliaan yang dibawakan Chu Sihan kepada keluarga Chu membuat Nyonya Besar Chu sangat puas.
Bagi Nyonya Besar Chu, kemuliaan keluarga adalah hal yang paling penting, dan Chu Sihan memiliki kemampuan membuat keluarga Chu makmur untuk waktu yang panjang.
Setidaknya Chu Sihan sudah membuat wisma Chu memiliki posisi tinggi dan kekuasaan tertentu di Huangyang, bahkan di seluruh negara Xuanyue.
Dan ini juga alasan kenapa Nyonya Besar Chu tidak ikut campur dalam masalah pribadi Chu Sihan.
Bahkan pada saat Nyonya Besar Chu mengetahui bahwa Chu Sihan menyukai Lu Sheng, dia juga memilih untuk mendukung Chu Sihan, padahal biasanya dia paling mempedulikan latar belakang keluarga.
Nyonya Besar Chu tidak meminta apapun dari Chu Sihan, melainkan hanya menginginkan keamanan Chu Sihan saja. Karena keamanan Chu Sihan juga menyatakan posisi wisma Chu tidak akan bisa digerakkan oleh siapapun di Huangyang.
Tentu saja, selain ini, Nyonya Besar Chu juga memang menyayangi Chu Sihan seperti cucu kandungnya sendiri. Karena bagaimanapun, dibandingkan dengan cucu kandung yang belum sempat bertemu sudah meninggalkan dunia, Nyonya Besar Chu menjalankan kehidupannya lebih banyak bersama Chu Sihan.
Manusia itu berperasaan, apalagi Chu Sihan itu dibesarkan oleh Nyonya Besar Chu.
"Tidak tahu juga ada bagusnya." Ibu pembantu Sun menjelaskan, "Dengan sifat Nyonya, jika dia mengetahui bahwa Tuan Muda bukan anak kandungnya, dia mungkin akan bertengkar dengan Tuan Besar Chu."
"Asalkan kamu dan aku tidak menyebarkannya, Zhong'er juga tidak memberitahukan kepada siapapun, maka tidak akan ada siapapun lagi yang mengetahui bahwa Han'er bukan anak kandung keluarga Chu"
"Nyonya Besar tidak perlu khawatir, hamba tidak akan membocorkan rahasia ini kepada siapapun."
Nyonya Besar Chu sangat mempercayai ibu pembantu Sun ini. Karena ibu pembantu Sun adalah satu-satunya pembantu yang melayaninya dari kecil hingga sekarang.