SUDAH TERLAMBAT UNTUK MENYESAL
SUDAH TERLAMBAT UNTUK MENYESAL
Bu Jiang mengambil sapu tangan menutupi mulutnya, berusaha menarik turun kedua sudut mulutnya yang ingin tertawa itu. Kemudian dia melihat Nyonya Chu, "Kakak Ipar jangan marah, namanya anak muda, temperamen mereka masih belum stabil, sehingga sangat wajar bagi mereka untuk menyalahpahami rasa hormat menjadi suka, kan?" Cara bicara Bu Jiang penuh dengan kebanggaan dan sindiran.
"Benar kata Bibi." Chu Sihan tiba-tiba mengatakan, "Anak muda memang memiliki temperamen yang suka berubah. Adik Silin waktu itu juga pernah berjanji kepada Nona Miaochun, mengatakan pada masa kehidupannya ini hanya akan menikahinya sebagai istri utama. Kini waktu berlalu tidak lama, adik Silin sudah saling menyukai dengan Nona Shangguan, ya."
Nada Chu Sihan tetap tenang, namun rasa menyindirnya sangat kuat. Chu Sihan memang tidak menyukai Nyonya Chu, terutama setelah dia mengingat identitas aslinya sebagai anak Yan Wang. Namun mau seberapa bodohnya Nyonya Chu, dia tetap adalah setengah Ibu Chu Sihan. Dan Chu Sihan mana mungkin membiarkan orang-orang ini mengejek ibunya?
Begitu kata-kata Chu Sihan keluar, wajah Bu Jiang dan Chu Silin pun segera berubah.
Miaochun adalah biduan wanita Chu Silin. Memiliki postur badan yang seksi, wajah yang cantik, dan suara yang merdu. Dia berasal dari negara Beiyi, namun dia diculik dan dijual ke negara Xuanyue.
Miaochun yang sudah bersusah payah melarikan diri dari tangan pedagang manusia, kebetulan bertemu dengan Chu Silin yang lewat sambil menunggang kuda, akhirnya dia pun diselamatkan oleh Chu Silin.
Chu Silin pernah terpesona sekali dengan Miaochun, bahkan pernah memberikan janji di depan umum bahwa dia tidak akan menikahi wanita lain selain Miaochun.
Namun pada saat hal ini diketahui oleh Nyonya Besar Chu, Nyonya Besar Chu marah besar, dia bahkan sengaja memanggil Bu Jiang untuk memarahinya akan masalah tersebut.
Bagi Bu Jiang demi melindungi reputasi keluarga Chu Hongqing di hadapan Nyonya Besar Chu, dia pun menyuruh Chu Silin mengeluarkan Miaochun dari wisma Chu, dan menyembunyikannya di rumah luar.
Miaochun mengikuti Chu Silin pada usia tiga belas tahun, sampai sekarang sudah berjalan empat tahun, dan dia masih menunggu Chu Silin memenuhi janjinya. Namun sayangnya, di dunia ini masih ada banyak wanita cantik lain. Banyak sekali gadis-gadis cantik berketerampilan yang sama sekali tidak kalah dengan Miaochun, sehingga lama kelamaan, Chu Silin pun tidak tertarik lagi dengan Miaochun.
Shangguan Ling'er mendengar Chu Sihan mengungkit nama Miaochun, wajahnya juga membusuk.
Pada saat itu, masalah Chu Silin dan Miaochun sangat populer di kalangan masyarakat Huangyang. Chu Silin adalah buaya darat. Tidak hanya Miaochun, Chu Silin juga memiliki wanita lain di tempat tinggalnya itu.
Dan ini juga alasan kenapa Shangguan Ling'er sangat tidak menyukai Chu Silin dari dulu hingga sekarang. Hanya saja kini Shangguan Ling'er sangat dendam dengan Chu Sihan, sehingga dia pun sengaja menikah dengan Chu Silin yang merupakan musuh Chu Sihan.
Chu Hongqing tentu saja mengetahui masa lalu Chu Silin, dia pun segera menjelaskan, "Ini… Silin waktu itu masih kecil, yang penting sekarang dia bisa membaca isi hatinya saja."
Begitu Chu Hongqing membuka mulut, Chu Sihan juga tidak enak untuk bicara lagi.
Nyonya Besar Chu melotot kepada Chu Silin yang wajahnya sudah merah itu dengan kecewa, dengan lesu dia mengatakan, "Kalau kalian berdua saling menyukai, aku sebagai nenek Silin juga tidak enak menyangkalnya."
"Maksud Ibu…" Chu Hongqing bertanya dengan ragu-ragu.
Chu Hongqing berbeda dengan Bu Jiang. Bu Jiang bisa merestui pernikahan Chu Silin dan Shangguan Ling'er, itu karena persentase ingin membuat Nyonya Chu tidak senang sangat besar.
Sedangkan pemikiran Chu Hongqing sangat sederhana, dia hanya ingin anaknya dapat menikahi orang yang disukainya saja, kemudian menjalani jalan kehidupannya dengan bahagia.
Nyonya Besar Chu mengatakan, "Masalah ini akan aku urus, kini waktu sudah malam, kalian pulang dulu menantikan kabar dariku."
Chu Hongqing pun tersenyum ketika mendengar kata-kata Nyonya Besar Chu, "Kalau begitu mohon perhatiannya, Bu!"
Bu Jiang dan Chu Silin juga segera menyatakan terima kasih kepada Nyonya Besar Chu.
Sebelum Shangguan Ling'er meninggalkan lobi, dia sengaja melihat ke arah Chu Sihan, ingin melihat apakah wajah Chu Sihan menunjukkan ekspresi lain. Namun sayangnya, selain dingin, Chu Sihan tidak menunjukkan ekspresi apapun.
Tidak ada ekspresi menyesal, tidak rela, ataupun lesu yang diharapkan Shangguan Ling'er.
Asalkan Chu Sihan menunjukkan sedikit ekspresi lain saja, Shangguan Ling'er juga tidak akan menyesal dengan keputusannya hari ini. Namun Chu Sihan tidak, sama sekali tidak ada ekspresi lain!
Shangguan Ling'er menyesal, dia menyesal demi mencoba mengetahui posisinya di dalam hati Chu Sihan, mengatakan dirinya ingin menikah dengan Chu Silin.
Namun sekarang sudah terlambat untuk menyesal. Wisma Shangguan yang sekarang sama sekali bukan lawan wisma Chu. Shangguan Ling'er tidak boleh membatalkan pernikahannya dengan Chu Silin.