Gadis Lugu Liar Galak

SELAMAT UNTUK CHU SILIN



SELAMAT UNTUK CHU SILIN

0Jam enam sore, wisma Chu.     
0

Chu Sihan selesai mandi, dia pun berjalan menuju lobi ingin memberikan hormat kepada Nyonya Besar Chu. Namun dia malah melihat ada empat orang berjalan menuju arahnya.     

"Sihan juga ke sini?" Chu Hongqing berjalan ke arah Chu Sihan sambil tertawa.     

"Paman, Bibi." Chu Sihan memberikan hormat dengan nada pelan.     

Bu Jiang menganggukkan kepalanya, ketika dia melihat wajah Chu Sihan, ekspresi Bu Jiang penuh dengan keengganan.     

Padahal Chu Sihan hanya lebih tua satu tahun daripada Chu Silin, namun pada saat Chu Sihan berusia enam belas tahun, nama baiknya sudah menyebar ke seluruh negara Xuanyue sebagai juara pertama termuda ujian nasional negara Xuanyue.     

Sedangkan Chu Silin kini sudah berusia sembilan belas tahun, dan masih tidak ada pencapaian apapun.     

Bu Jiang merasa bukan Chu Silin yang tidak bagus, melainkan Chu Sihan yang terlalu bagus, makanya menutupi pusat perhatian Chu Silin.     

Ketika Chu Silin nampak Chu Sihan, kurang lebih dia merasa berdosa.     

Chu Silin tidak mengetahui bagaimana cara Chu Sihan masuk ke dalam mimpi Lu Sheng, juga tidak mengetahui apakah kejadian itu hanya ilusi atau kenyataan. Jika kejadian itu hanya ilusi Chu Silin, mungkin masih baik. Namun jika kejadian itu adalah kenyataan, maka dapat membuktikan bahwa Chu Sihan pasti bukan orang biasa.     

"Silin, kenapa tidak menyapa kakakmu?" Chu Hongqing menolehkan kepalanya, dengan heran dia melihat Chu Silin.     

Chu Hongqing biasanya sangat menghormati keponakannya ini, juga mengakui bahwa Chu Sihan adalah kebanggaan wisma Chu.     

Karena Chu Sihan, sebelumnya orang-orang yang merendahkan Chu Hongqing, yang menertawakan dirinya adalah anak pedagang, kini ketika melihat Chu Hongqing, semuanya memanggilnya Tuan Kedua Chu dengan hormat.     

Dan Chu Hongqing juga mengerti bahwa sikap orang-orang terhadap dirinya, bahkan terhadap wisma Chu bisa berubah, semua ini karena Chu Sihan.     

"Kak." Chu Silin memanggil Chu Sihan tanpa mengangkat kepalanya.     

Chu Sihan melirik Chu Silin dengan cuek, kemudian dia langsung memindahkan tatapannya kepada Chu Hongqing, "Paman juga mau menjenguk nenek?"     

Sejak Shangguan Ling'er melihat Chu Sihan muncul, kedua matanya tidak pernah meninggalkan Chu Sihan. Namun Chu Sihan sudah melihat ke semua orang, bahkan sudah melihat Chu Silin, namun Chu Sihan tetap mengabaikan keberadaan Shangguan Ling'er.     

Shangguan Ling'er merasa sangat marah. Kini di dalam hatinya selain dendam, lebih banyak adalah rasa geram.     

Padahal Shangguan Ling'er sudah menunggu Chu Sihan bertahun-tahun, sepenuh hatinya hanya memikirkan kapan Chu Sihan akan menikahinya. Namun siapa bisa menyangka, karena kata-kata peramal kerajaan, kini malah menguntungkan Lu Sheng itu.     

Kini Chu Sihan memutuskan untuk tidak menikahi Shangguan Ling'er, maka jangan menyalahkannya jika dia berdiri di pihak yang berlawanan dengan Chu Sihan.     

Berpikir sampai sini, wajah Shangguan Ling'er pun menjadi seram.     

"Iya, juga tidak." Chu Hongqing tersenyum, "Kamu kenal dengan Nona Shangguan kan? Anak perempuan Hakim Shangguan, yaitu Ling'er."     

Kemudian Chu Hongqing pun melihat Shangguan Ling'er, lalu kembali melihat Chu Sihan dan melanjutkan, "Dia dan Silin saling menyukai. Jadi aku pun datang ke sini ingin menanyakan pendapat nenekmu, menginginkan nenekmu pilihkan hari dan tanggal yang cocok untuk hari pernikahan mereka."     

"Saling menyukai?" Chu Sihan mengangkat alisnya dengan aneh, tatapannya melanda pada Chu Silin. Kemudian Chu Sihan pun mencibir dengan sinis, "Kalau begitu aku menyatakan selamat dulu kepada Silin."     

Chu Silin hanya mengaitkan sudut bibirnya, tidak menjawab apapun. Namun dari lubuk hatinya, api sudah membara kuat. Mana mungkin dia tidak mengetahui bahwa Chu Sihan sedang menertawakannya?     

Shangguan Ling'er tiba-tiba mengatakan ingin menikah dengan Chu Silin, dan Chu Silin sangat mengerti isi hati Shangguan Ling'er yang tiba-tiba berubah pikiran itu. Namun Chu Silin benar-benar menyukai Shangguan Ling'er. Ketika dia mendengar Shangguan Ling'er ingin menikah dengannya, kegembiraan jauh lebih besar daripada rasa curiga.     

Jadi ketika hari ini Shangguan Ling'er datang mencari Chu Silin, dia pun memberitahukan masalah ini kepada kedua orang tuanya, mengharapkan orang tuanya bisa membujuk Nyonya Besar Chu, agar Chu Silin dapat menikah dengan Shangguan Ling'er.     

"Sihan, kali ini kamu pulang pada waktu yang pas. Ayo temani Paman membicarakan masalah pernikahan adikmu kepada nenekmu." Kemudian Chu Hongqing pun menarik Chu Sihan sama-sama pergi ke tempat tinggal Nyonya Besar Chu.     

Chu Sihan hanya tersenyum, tidak menolak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.