USULAN INI BAGUS
USULAN INI BAGUS
Selama setengah bulan ini, selain merasa senang, Fu Sisi mulai banyak berpikir. Dia tidak mengetahui apakah Yun Ting hanya terbiasa dengan dirinya yang suka mengganggunya, dan tidak terbiasa dengan dirinya yang tidak mencarinya lagi. Atau Yun Ting benar-benar menaruh dirinya di dalam hatinya.
Fu Sisi tidak berani meyakinkan, juga tidak berani mempertanyakan kepada Yun Ting, takut hasilnya akan sama seperti sebelumnya.
"Nona Fu mau tinggal di kantor pemerintahan, atau menginap di penginapan Qianye bersama kami? Atau kamu mau tinggal di wisma Chu bersama Saudara Chu?" Suara Shi Yi menarik kembali pikiran Fu Sisi yang menjauh itu.
Fu Sisi tersenyum, "Kalau begitu aku tinggal di kantor pemerintahan saja." Fu Sisi tidak menyukai Fu Ting, yaitu bibinya itu. Sejak kecil dia sudah tidak menyukainya. Jadi Fu Sisi juga tidak akan membuat dirinya tidak nyaman di sana.
Lalu Fu Sisi juga tidak ingin menginap di penginapan Qianye. Dia merasa dia masih memerlukan waktu dan jarak untuk memastikan sesuatu mengenai hubungannya dengan Yun Ting.
Selama setengah bulan ini, selain merasakan kegembiraan dan kesenangan, Fu Sisi juga merasa gelisah. Dia takut Yun Ting tidak memiliki perasaan terhadapnya.
Jika Yun Ting benar-benar tidak menyukainya, maka dia membutuhkan waktu untuk mencerna masalah ini, juga harus mempersiapkan diri terlebih dahulu.
Padahal jawaban Fu Sisi ada di dalam dugaan Yun Ting, namun hatinya tetap merasa sedikit sakit. Dia melihat Shi Yi, "Ayo kita berangkat dulu ke penginapan."
Shi Yi dapat merasakan suasana hati Yun Ting sedang buruk, dia pun menganggukkan kepalanya.
Shi Yi dan Yun Ting berpamitan pada Chu Sihan dan Fu Sisi, lalu mereka pun pergi.
Fu Sisi menatap delman kuda yang menjauh itu, tidak mengatakan apa pun.
Chu Sihan melirik Fu Sisi, lalu mengatakan, "Ayo, biarkan aku mengantarmu."
"Hmhh." Fu Sisi menarik kembali tatapannya, dia mengikuti Chu Sihan dan Chu Yun masuk ke kantor pemerintahan.
Chu Sihan mengira Fu Xianyun dan Yu Linglong ada di kantor pemerintahan, namun Kepala Polisi Wang malah mengatakan bahwa pagi tadi mereka berdua sudah pergi sarapan di restoran Lu, dan belum pulang hingga kini.
Chu Sihan mengangkat alisnya, "Huangyang akhir-akhir ini sangat damai?"
Sebelumnya ketika Hakim Shangguan masih menjabat, hampir setiap hari ada kasus pembunuhan, kenapa kini setelah mengganti Hakim, Fu Xianyun malah sangat santai?
"Bisa dikatakan begitu." Kepala Polisi Wang menjawab dengan hormat, "Selain kasus kecil, hampir tidak ada kasus besar yang terjadi."
Fu Xianyun sangat jarang menangani kasus kecil, terkadang dia langsung menyuruh Kepala Polisi Wang yang mengurusnya.
"Jabatannya ini santai juga, ya." Dibandingkan dengan hakim daerah yang dijabat Fu Xianyun, Chu Sihan sebagai Tuan Magistrat bahkan harus menangani kasus pembunuhan di tahun baru Imlek. Jadi nada bicaranya ini tercampur sedikit kecemburuan.
Kepala Polisi Wang melihat Chu Sihan dengan kaget, dia tertawa dengan canggung dan tidak berani berkomentar.
Fu Sisi menutup mulutnya dan tertawa, dia pun mengejek, "Kak Sihan, atau kamu pulang ke Huangyang dan menjadi hakim daerahnya saja, Biarkan kak Xianyun menjadi Tuan Magistrat di Linjiangfu."
"Usulan ini bagus." Chu Sihan melihat Fu Sisi dan menanggapinya, "Kamu bisa mewakili aku untuk bicara ke Paman, biarkan dia yang mengungkit masalah ini dengan Yang Mulia Kaisar." Jika hal ini diperbolehkan, Chu Sihan sangat bersedia.
Fu Sisi mencibir ketika mendengar Chu Sihan berkata demikian, dia pun menjawab "Aku tidak mau."
Jabatan Magistrat ini didapatkan susah payah oleh Chu Sihan, jika dia dipindahkan kembali menjadi hakim daerah Huangyang, bagaimana orang luar akan menilai Chu Sihan?
"Nona Fu suka sekali bercanda, ya!" Kepala Polisi Wang mengelap keringat yang di dahinya itu.
Chu Sihan memerintah Kepala Polisi Wang, "Kamu bawa Sisi pergi istirahat saja, aku pulang ke wisma Chu dulu."
"Baik!" Begitu Kepala Polisi Wang menerima perintah, dia pun mendengar Fu Sisi mengatakan, "Tidak perlu, kamu menyuruh orang untuk memasukkan barangku dulu saja, lalu suruh mereka membawaku ke restoran Lu." Fu Sisi juga ingin pergi melihat restoran Lu.