Gadis Lugu Liar Galak

KEPALA BATU



KEPALA BATU

0"Nona Sisi bersama Tuan Chu dan Tuan Yun sekarang ada di Linjiangfu, mungkin setengah bulan lagi mereka baru tiba di Huangyang."     
0

Mendengar Lu Sheng mengungkit nama "Tuan Yun", Fu Xianyun dan Yu Linglong akhirnya mengetahui alasan Fu Sisi tidak pulang duluan ke Huangyang bersama Lu Sheng.     

Yu Linglong mengerutkan keningnya, "Buat apa kepala batu itu ke sini?"     

Hubungan Yu Linglong dan Fu Sisi sangat baik. Sebelum dia menikah dengan Fu Xianyun, Yu Linglong sudah berteman dengan Fu Sisi. Ngomong-ngomong, Yu Linglong dapat menikah dengan Fu Xianyun, semuanya berkat bantuan Fu Sisi.     

Sehingga Yu Linglong benar-benar tidak bisa menyukai Yun Ting ini. Sifat Fu Sisi begitu ceria dan imut, wajahnya juga cantik, latar belakang keluarga apalagi, jauh lebih baik daripada keluarga Yun. Jika adik iparnya ini tidak bersikeras mengatakan dirinya harus menikah dengan Yun Ting, Yu Linglong pasti sudah memarahi Yun Ting itu sampai mati.     

"Kepala batu?" Lu Sheng tertawa, dia merasa julukan ini lumayan cocok dengan Yun Ting. Lu Sheng juga merasa Yun Ting orangnya sedikit tidak bersyukur.     

"Sudahlah." Fu Xianyun menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya, "Kamu bukannya sudah lapar? Ayo kita duduk dulu."     

Lu Sheng mendengar Fu Xianyun berkata demikian, dia pun segera merespon, "Betul kata Hakim Fu, ayo duduk dulu." Fu Xianyun dan Yu Linglong adalah iklan gratis restoran Lu, dia harus memberikan pelayanan terbaik untuk mereka berdua, mana boleh membiarkan mereka kelaparan?     

"Ibu, aku mau makan Liu Sha Bao." Liu Sha Bao adalah menu sarapan baru yang diberikan Lu Sheng kepada He Zhang sebelum pergi ke Linjiangfu, lumayan populer di kalangan tamu.     

"Boleh! Ibu juga mau makan." Yu Linglong mengelus kepala anaknya dengan penuh kasih sayang. Kemudian dia pun tersenyum kepada Lu Sheng, "Nona Lu, satu porsi Liu Sha Bao, dua porsi Hakau, dua mangkok bubur babi hati, dan satu porsi ceker ayam."     

Menu sarapan seperti ini di seluruh Huangyang, hanya restoran Lu yang memilikinya.     

Menu-menu dimsum ini adalah menu makanan yang pernah dimakan Lu Sheng di masa lampau ketika merantau dengan Lu Zhou. Di hari-hari biasa Lu Sheng juga sering memasak sendiri.     

Namun Lu Sheng tidak pernah menyangka suatu saat keterampilan memasaknya akan berguna di sini.     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, "Baik, kalau begitu kalian duduk dulu."     

Shangguan Ling'er melihat adegan tersebut, dia pun menggigit bibirnya dengan kuat hingga bau darah mulai menyebar di dalam mulutnya.     

Melihat sampai sini, apa lagi yang tidak dimengerti Shangguan Ling'er?     

Yu Linglong dan Fu Xianyun sama-sama mengenal Lu Sheng, juga mengetahui bahwa Lu Sheng adalah tunangan Chu Sihan. Pantas saja setiap kali Shangguan Ling'er mengungkit nama Lu Sheng di hadapan Yu Linglong, Yu Linglong selalu tidak senang.     

"Nona Muda, Hakim Fu dan Nyonya Muda Fu sudah datang." Qiu'er melihat Fu Xianyun dan Yu Linglong sudah berjalan, namun nona mudanya masih berdiri terdiam di tempat, dia pun memanggilnya.     

Namun Qiu'er tidak menyangka, Shangguan Ling'er tidak mengatakan apapun, bahkan membalikkan badannya dan duduk kembali ke tempat duduknya tanpa mengeluarkan suara.     

Bahkan ketika Fu Xianyun dan Yu Linglong berjalan melewati Shangguan Ling'er, Shangguan Ling'er juga tidak mempedulikannya.     

Sampai sekarang Shangguan Ling'er baru menyadari bahwa jika Chu Sihan tidak menyetujui, maka segala perbuatan Shangguan Ling'er hanyalah sia-sia.     

Sejak Chu Sihan menjauh dari Shangguan Ling'er, Nyonya Chu juga tidak berani menjalin hubungan lagi dengan Shangguan Ling'er.     

Yu Linglong dan Fu Xianyun memiliki hubungan yang baik dengan Chu Sihan, maka secara otomatis mereka memihak Chu sihan. Dan memihak Chu Sihan juga diartikan jika mereka memihak Lu Sheng.     

Sedangkan Shangguan Ling'er… Tatapan matanya menjadi kejam, dia melihat Qiu'er dan mengatakan, "Ayo kita pergi."     

"Ah?" Qiu'er menolehkan kepalanya ke arah Yu Linglong dan Fu Xianyun, dengan aneh dia bertanya, "Nona Muda bukannya mau mencari Hakim Fu dan Nyonya Muda Fu?"     

"Tidak perlu lagi." Shangguan Ling'er berdiri, dia berjalan keluar dari restoran Lu tanpa menoleh balik.     

Qiu'er segera meletakkan uang di atas meja dan mengejar Shangguan Ling'er.     

Lu Sheng kebetulan mengarahkan kepalanya ke arah pintu, dia pun melihat Shangguan Ling'er yang keluar itu. Dia mengangkat alisnya, namun juga tidak banyak berpikir.     

Sedangkan Nyonya Yu malah melihat Lu Sheng dengan curiga, sepertinya jawaban yang tidak diketahui sudah akan keluar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.