Gadis Lugu Liar Galak

0Gadis pembantu Nyonya Yu melihat Shangguan Ling'er yang masuk ke dalam restoran, dia pun menjawab, "Restoran Lu berbeda dengan restoran lainnya, bahkan Hakim Fu juga sering makan di sini, sama sekali tidak kalah dengan restoran besar lainnya."     0

Nyonya Yu mendengar gadis pembantunya berkata demikian, dia pun menyetujuinya.     

Kini wisma Shangguan sudah tidak seperti dulu, gerak-gerik mereka harus sangat hati-hati dan tidak menonjol.     

Lu Sheng sedang memesankan pesanan Nyonya Yu di belakang dapur sehingga Shangguan Ling'er tidak melihat Lu Sheng. Namun begitu Qiu'er masuk, dia pun segera melihat sosok Lu Ran dan He Lai.      

"Nona Muda, coba Anda lihat mereka berdua." Qiu'er mengisyaratkan Shangguan Ling'er untuk melihat ke arah Lu Ran dan He Lai.     

Shangguan Ling'er tertegun ketika dia melihat He Lai yang sedang melayani tamu dengan ramah, dan Lu Ran yang sedang menerima pesanan tamu itu.     

"Kepala Wang datang!" He Qin melihat Kepala Polisi Wang datang, dia pun menyambutnya dengan senang.     

He Lai dan Lu Ran juga melihat ke arah pintu masuk.     

Sejak kejadian Zhang Hui, kini Kepala Polisi Wang tidak hanya menghormati Lu Sheng, dia juga sangat menghormati seluruh anggota keluarga He dan Lu.     

Setelah Kepala Polisi Wang masuk, dia pun menyapa He Qin dan berkata sambil tersenyum, "Tuan kami mengatakan agak siang nanti dia akan datang, menyuruhku mencarikan tempat duduk untuknya."     

He Qin menganggukkan kepalanya dengan senang, "Kamu sampaikan kepada Hakim Fu untuk tidak perlu khawatir, restoran kami selalu menyediakan meja untuknya."     

Setelah Kepala Polisi Wang mengirimkan pesan Fu Xianyun, dia pun pergi setelah membungkus sarapan.     

Shangguan Ling'er mendengar Fu Xianyun mau makan di sini, dia juga tidak memiliki waktu untuk terkejut lagi, dia segera mencari meja dekat jendela dan duduk.     

Sebelumnya Shangguan Ling'er sudah pernah datang ke restoran Lu sebanyak dua kali, dia mengetahui posisi meja yang sering diduduki Fu Xianyun dan Yu Longlong, sehingga dia pun sengaja memilih meja yang di sebelahnya.     

Ketika Lu Sheng keluar dari dapur, Shangguan Ling'er sudah duduk yang bertolak belakang dengan Lu Sheng. Jadi dia tidak melihat Shangguan Ling'er, begitu juga dengan Shangguan Ling'er.     

Kira-kira lima belas menit kemudian, Fu Xianyun pun datang ke restoran membawa keluarganya.     

Sejak Fu Xianyun menjabat di Huangyang, suasana seluruh Huangyang tampak jauh lebih santai. Sebelumnya ketika Hakim Shangguan masih menjabat, setiap kali masyarakat bertemu dengan Hakim Shangguan, mereka merasa ketakutan, takut akan menyinggung Hakim Shangguan.     

Namun Fu Xianyun berbeda. Setiap kali dia jalan di luar, para masyarakat pasti akan menyapanya dengan ramah, bahkan ada yang berbicara dengannya sepanjang jalan.     

Dan Fu Xianyun hanya akan mengenakan seragam bironya ketika sedang sidang, kebanyakan waktunya dia suka mengenakan baju pribadinya.     

Ditambah lagi wajah Fu Xianyun yang lembut dan anggun, senyumannya juga tidak pernah menghilang, dan tidak ada rasa keseriusan sama sekali. inilah yang membuat masyarakat sangat senang untuk dekat dengannya.     

Lu Sheng juga sangat senang terhadap suasana lingkungan seperti ini. Dan ini juga menandakan jika popularitas Fu Xianyun semakin tinggi, maka bisnis restoran Lu juga akan semakin baik.     

Shangguan Ling'er mendengar keributan dari restoran, dia pun mengetahui bahwa Fu Xianyun dan Yu Linglong sudah datang. Dia membalikkan kepalanya dan melihat Fu Xianyun benar-benar muncul dengan Yu Linglong sambil menggandeng tangan Fu Shuo.     

Shangguan Ling'er segera berdiri dengan senang, ketika dia akan maju dan menyapa. Ternyata Yu Linglong yang biasanya cuek terhadap Shangguan Ling'er kini sudah tersenyum senang dan menyapa nona yang berdiri di belakang meja resepsionis itu, "Sejak kapan Nona Lu pulang?"     

Shangguan Ling'er melihat nona yang disapa Yu Linglong itu, senyumannya pun segera membeku. Dia tidak menyangka ternyata Yu Linglong kenal dengan Lu Sheng, dan sepertinya hubungan mereka sangat baik?     

"Nona Lu, Sihan tidak pulang denganmu?" Kali ini Fu Xianyun yang bertanya.     

Lu Sheng menjawab sambil tersenyum, "Aku sudah pulang beberapa hari yang lalu. Sedangkan Tuan Chu masih ada pekerjaan jadi tidak pulang untuk sementara waktu. Tapi sekarang ini mungkin dia sudah dalam perjalanan menuju Huangyang."     

"Aku dengar adik iparku juga ikut datang ya? Kenapa tidak melihat orangnya?" Beberapa hari yang lalu Yu Linglong sudah menerima surat, mengatakan Fu Sisi juga ikut datang ke Huangyang. Namun dia sudah menunggu untuk beberapa hari, tapi tetap tidak melihat kedatangan Fu Sisi.     

Kemudian Yu Linglong pergi ke wisma Chu, justru dia mendengar Chu Sihan juga belum pulang. Jadi dia juga mengira Lu Sheng belum pulang.