Gadis Lugu Liar Galak

0Hui'er memegang pipinya, darah mulai mengalir dari sudut mulutnya. Dia melihat Lu Sheng dengan kaget dan ngeri.     0

Kini wajah Lu Sheng tidak nampak senyumannya, sepasang matanya dingin bagaikan salju.     

Shangguan Ling'er juga terkejut, gadis pembantu segera membantu Hui'er.     

"Aku dapat mengampunimu sekali dua kali, tapi aku tidak akan memberi ampun untuk ketiga kalinya." Lu Sheng maju dan membungkukkan badannya, dia mencubit dagu Hui'er dan memperingatkan, "Ingat, lain kali kalau ketemu denganku, sebaiknya kamu mencari jalan lain. Jika tidak, aku tidak dapat menjamin untuk tidak memelintir lehermu itu."     

Lu Sheng enggan untuk peduli, namun bukan berarti dia bersedia untuk diganggu. Orang lain dapat menghinanya, namun jika ada yang menghina keluarganya, dia tidak akan memberi ampun.     

He Lai tertegun sejenak, kemudian dia pun segera maju dan membujuk Lu Sheng, "Sudahlah A Sheng, jangan mempedulikan orang seperti itu, hanya akan menurunkan statusmu saja."     

Lu Ran melirik Hui'er, tidak mengatakan apapun.     

Lu Sheng melepaskan tangannya, dia mengeluarkan sapu tangannya dan membersihkan tangannya, kemudian dia pun membuang sapu tangan itu ke lantai salju, "Kak, Paman Lai, ayo kita pergi."     

Lu Ran menganggukkan kepalanya. He Lai melirik Hui'er dengan enggan sambil menggumam, "Anak gadis baik-baik, kenapa mulutnya begitu busuk." Kemudian dia pun mengikuti Lu Sheng dan Lu Ran pergi.     

"Dia… dia tinggal di sini?!" Shangguan Ling'er dengan tidak percaya mengambil napas dalam. Dia mengangkat kepalanya dan melihat papan nama wisma, dan saat ini dia baru menemukan bahwa papan wisma itu terukir nama "Wisma Lu".     

"Wisma Lu!" Shangguan Ling'er melihat pintu besar wisma Chu yang tidak jauh dari sini, lalu dia melihat lagi ke wisma Lu, badan Shangguan Ling'er pun melemas.     

"Kak Sihan dia… dia membelikan wisma yang di samping wisma Chu untuk Lu Sheng?!"     

"Nona muda, Anda baik-baik saja?" Gadis pembantu awalnya ingin membantu Hui'er berdiri, namun ternyata Shangguan Ling'er tiba-tiba menabrak badannya, dan dia pun hampir terjatuh.     

"Sebenarnya apa yang baik dari Lu Sheng itu? Dia hanya seorang anak desa, kenapa Kak Sihan bisa menyukainya?!" Shangguan Ling'er berkata dengan sakit hati.     

Shangguan Ling'er tidak dapat menerima jika Chu Sihan sudah mengabaikan keberadaannya karena seorang gadis desa. Atau lebih tepatnya, Shangguan Ling'er merasa dirinya jauh lebih baik daripada Lu Sheng, dia tidak dapat menerima Chu Sihan tidak menghiraukan dirinya yang baik hanya demi Lu Sheng.     

"No, Nona Muda!" Suara Hui'er menarik kembali kesadaran Shangguan Ling'er. Shangguan Ling'er mengambil napas untuk beberapa kali, kemudian dengan tenang dia berkata kepada Hui'er, "Kamu bereskan barangmu dan pergi dari wisma Shangguan, kedepannya jangan muncul di hadapanku lagi."     

"Nona muda?!" Hui'er tidak percaya. Sejak kecil dia sudah melayani di samping Shangguan Ling'er, Shangguan Ling'er juga sering memujinya pintar. Kini Shangguan Ling'er melihat dirinya yang sudah diganggu oleh orang luar, bukannya memihaknya, malah mengusirnya dari wisma Shangguan?!     

"Walaupun aku benar-benar menginginkan Lu Sheng itu bisa mati saja, tapi aku tidak berani melawannya secara langsung, dan kamu tahu kenapa?" ujar Shangguan Ling'er.     

Hui'er kebingungan, dengan linglung dia menggelengkan kepalanya. Dia mengira Shangguan Ling'er dapat baik-baik dengan Lu Sheng hanya karena dia takut dengan Lin Jiang. Namun ternyata dia sudah salah.     

Shangguan Ling'er bukannya sering mengatakan Lu Sheng adalah anak gadis dari desa kecil? Memangnya seorang anak desa bisa memiliki latar belakang seberapa besar?     

"Karena dia adalah wanita yang dicintai Kak Sihan, dia adalah… majikan wisma Chu untuk masa depan!" Shangguan Ling'er mengatakan kata "Majikan" dengan geram.     

Shangguan Ling'er selalu mengira posisi istri utama Chu Sihan adalah miliknya, namun ternyata dia bahkan tidak dapat menjadi selir Chu Sihan!     

Hui'er tertegun di tempat. Dia tidak menyangka ternyata Lu Sheng memiliki hubungan dengan Chu Sihan.     

Kata-kata Hui'er tadi hanyalah sekedar mengatakan saja. Berarti tadi dia sudah menyuruh Lu Sheng meminta kepada Shangguan Ling'er agar Shangguan Ling'er dapat membawanya pergi untuk menemui Chu Sihan. Ini sama saja dengan menghina Shangguan Ling'er.