Gadis Lugu Liar Galak

SANGAT MENYESAL



SANGAT MENYESAL

0"Ini, ini…" semua keluarga Zheng melihat Zhang Hui, wajah mereka sangat pucat. Bukannya Zhang Hui dengan yakin mengatakan keluarga He tidak memiliki latar belakang yang hebat, sifat keluarga He juga lembut dan gampang diganggu?     
0

"Nona Lu!" Begitu Kepala Polisi Wang masuk, dia pun memberikan hormat kepada Lu Sheng. Dan gerakan Kepala Polisi Wang ini pun membuat Zhang Hui terkejut berat, kedua kakinya mulai bergemetaran.     

Lu Sheng menganggukkan kepalanya, kemudian Kepala Polisi Wang pun menegakkan badannya. Ketika Kepala Polisi Wang melihat Lu Zhou yang berdiri di belakang, awalnya dia tertegun sejenak, kemudian dia pun dengan tidak percaya kedua matanya melotot besar.     

Sebelumnya ketika Lu Zhou belum kembali ke Linjiangfu, Kepala Polisi Wang sering melihat Lu Zhou duduk bersama Chu Sihan, Fu Xianyun dan Lu Sheng, sehingga secara otomatis Kepala Polisi Wang juga mengetahui identitas asli Lu Zhou.     

Awalnya Kepala Polisi Wang merasa dia dapat melihat Lu Zhou di Huangyang merupakan sesuatu yang mengejutkan, namun dia tidak menyangka dia akan bertemu dengan Lu Zhou di desa Anmu yang kecil ini.     

"Hamba memberi hormat kepada Putra Kaisar Ketiga!" Keempat polisi melihat Kepala Polisi Wang berlutut di hadapan Lu Zhou, mereka pun mengikutinya berlutut.     

Lu Zhou menganggukkan kepalanya, "Berdirilah."     

"Pu… Putra Kaisar?!" Seluruh badan Zhang Hui goyah, kemudian dia pun terjatuh ke lantai.     

Wajah keluarga Zheng sangat pucat, mereka tidak dapat menghiraukan Zhang Hui lagi, mereka pun diam-diam ingin melarikan diri dari rumah keluarga He.     

Namun keluarga Zheng tidak menyangka ketika mereka akan mundur, tiba-tiba ada sebuah bayangan hitam bergegas ke arah pintu, seorang pria muda tampan menghalangi kepergian keluarga Zheng.     

"Kini masalahnya belum dijelaskan dengan baik, kalian mau kemana, ya?" Shangguan Dian mengayunkan kipas tangan yang entah didapatkan dari mana, dia melihat keluarga Zheng yang ingin melarikan diri sambil tersenyum manis.     

"Kami… tidak ada hubungannya dengan kami!" Ibu mertua Zhang Xiaohua, Bu Pu sibuk melambaikan kedua tangannya, dengan panik dia menjelaskan, "Zhang Hui, Zhang Hui yang menyuruh kami ke sini!"     

"Dia yang memanggil kalian ke sini?" Shangguan Dian mendengus dengan dingin, "Sekarang dia belum menyuruh kalian pergi, kenapa kalian sudah mau pergi?"     

"Ka, kami… kami…" Bu Pu berkata sampai akhir, dia pun tidak kuat lagi dan berlutut di lantai, seluruh badannya gemetaran dengan kuat.     

"Ampuni kami, ampunilah kami! Bukan kami yang mau ke sini, tapi Zhang Hui yang memanggil kami ke sini, kalian kalau mau menangkap orang, tangkaplah dia!" Ujar Bu Pu sambil meminta ampun.     

Kini kepala Zhang Hui sudah berkeringat dingin, kedua kakinya melemas, otaknya kosong, dia bahkan sudah tidak mengetahui dirinya sedang berada di mana.     

Seorang kepala polisi sudah cukup membuat Zhang Hui ketakutan, namun ternyata masih ada seorang Putra Kaisar di sini.      

Putra Kaisar! Mereka yang berstatus masyarakat biasa bahkan tidak dapat bertemu dengan hakim daerah, namun keluarga He malah kedatangan seorang tamu berstatus Putra Kaisar!     

Sejak kapan keluarga He menjadi sehebat ini?! Zhang Hui sangat menyesal, dia benar-benar sangat menyesal!     

Sebelumnya Zhang Hui tidak seharusnya membatalkan pernikahan Zhang Xiaohua dan He Qin hanya karena sedikit uang, kini malah menguntungkan keluarga Duan itu.     

Saat ini akibatnya sudah ada di hadapan Zhang Hui. Bukan hanya tidak berhasil mendapatkan uang, juga tidak dapat membuat kehidupan keluarga He tidak bahagia, sekarang justru membuat dirinya sendiri merasa ketakutan.     

Hembusan angin meniup, bau amis kencing pun menyebar di udara dimana membuat semua orang melihat kepada Zhang Hui.     

Shangguan Dian segera menutup hidungnya dengan kipas, dengan enggan dia mengatakan, "Dasar tak berguna."     

"Pu, Putra Kaisar ampunilah kami, hamba hanya sekedar mendengarkan kata-kata Zhang Hui, dan tanpa berpikir panjang pun mengikuti kata-katanya, kami mohon Anda dapat mengampuni kami!" Keluarga Zheng maju sambil berlutut, mereka bersujud kepada Lu Zhou sambil meminta ampun.     

Lu Zhou bergeser ke samping dan dengan tenang dia mengatakan, "Kalian tidak seharusnya meminta ampun kepadaku, melainkan harus kepada orang keluarga He."     

Keluarga Zheng mendengar Lu Zhou berkata demikian, mereka pun menghadap ke He Qin dan bersujud.     

Sebenarnya keluarga Zheng dan keluarga He tidak memiliki hubungan satu sama lain, mereka hanya dihasut oleh Zhang Hui, dan tergoda oleh uang yang sesaat saja.     

He Zhang dan He Lai tidak mengatakan apapun, He Hu dan Bu Xu melihat He Qin.     

Bu Zhao pertama kali melihat kondisi seperti ini, kurang lebih dia pun dikagetkan, satu tangannya meremas lengan baju Lu Sheng dengan kuat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.